PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK DGW COMPACTION DAN POC RATU BIOGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABE RAWIT (Capsicum frutescent L.) HIBRIDA F-1 VARIETAS BHASKARA
Abstract
Pengaruh Pemberian Pupuk NPK DGW Compaction dan POC Ratu Biogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescent L.) Hibrida F-1 Varietas Bhaskara. Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK DGW Compaction dan POC Ratu Biogen serta interakinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabe rawit, dan (2) untuk memperoleh dosis pupuk NPK DGW Compaction dan konsentrasi POC Ratu Biogen yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman cabe rawit.
Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai bukan Mei 2014 di Kampung Empas, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Percobaan Faktorial 4 x 4 yang diulang sebanyak empat kali, Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK DGW Compaction (N) terdiri atas 4 taraf, yaitu : tanpa pupuk NPK DGW Compaction (n0), 1 g polibag-1 (n1), 2 g polibag-1 (n2), dan 3 g polibag-1 (n3). Faktor kedua adalah konsentrasi POC Ratu Biogen (B) terdiri atas 4 taraf, yaitu : tanpa POC Ratu Biogen (b0), 1 ml l-1 air (b1), 2 ml l-1 air (b2), dan 3 ml l-1 air (b3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Pemberian pupuk NPK DGW Compaction berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 30, 45, dan 60 hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, jumlah buah per tanaman, dan berat buah per tanaman. 2. Pemberian POC Ratu Biogen berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 30, 45, dan 60 hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, jumlah buah per tanaman, dan berat buah per tanaman. 3. Interaksi antara pupuk NPK DGW Compaction dengan POC Ratu Biogen berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 30 dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, jumlah buah per tanaman, dan berat buah per tanaman. 4. Berat buah yang paling tinggi dihasilkan pada kombinasi perlakuan 3 g polibag-1 NPK DGW Compaction dan 3 ml l-1 air POC Ratu Biogen (n3b3), yaitu 489,22 g tanaman-1, sedangkan yang paling rendah dihasilkan pada kombinasi tanpa pupuk NPK DGW Compaction dan tanpa POC Ratu Biogen (n0b0), yaitu 36,47 g tanaman-1.
Keywords
References
Abidin, Z. 1989. Dasar-dasar Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Angkasa, Bandung.
Darjanto dan Siti Satifah. 2002. Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan. Gramedia, Jakarta.
Dwidjoseputro, D. 1998 . Pengantar Fisiologi Tumbuhan . Gramedia , Jakarta
Gomez, K.A. dan A.A. Gomez. 1995. Preosedur Statistika untuk Penelitian Pertanian (Terjemahan Endang Syamsuddin dan J.S. Baharsjah). UI Press, Jakarta.
Lingga, P. dan Marsono. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.
Mulyani Sutejo, M. dan A.G. Kartasapoetara. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan . Bina Aksara, Jakarta.
Prihmantoro, H. 1999. Memupuk Tanaman Sayur. Penebar Swadaya, Jakarta.
Setiadi. 2006. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya, Jakarta.
Steel, R.G..D dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Tjahjadi, N. 2004. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.31293/af.v15i1.1776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.