KESESUAIAN TIGA JENIS PADI LOKAL PADA LAHAN PERLADANGAN GILIR BALIK DI DESA SETULANG
Abstract
Perladangan gilir balik (shifting cultivation) merupakan cara pertanian tertua yang dijumpai di daerah tropis, di mana petani harus berputar dari satu tempat ke tempat lain dan kembali ke tempat semula setelah beberapa tahun. Bagi suku Dayak yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, kegiatan perladangan padi adalah sebagai sumber pemenuhan kebutuhan pangan yang paling cocok. Penelitian ini dilakukan untuk Mengidentifikasi jenis padi lokal yang sesuai dengan kondisi lahan. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Setulang Kabupaten Malinau. Metodologi yang digunakan adalah metode purposif sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan dimuat dalam bentuk kurva kalibrasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ketiga jenis padi mengalami peningkatan produksi pada tahun ke 10-17 dengan jumlah rata-rata peroduksi berkisar antara 150-250 kg Beras.
Keywords
References
Dechert G, Veldkamp E, Anas I. 2004. Is soil degradation unrelated to deforestation? Examining soil parameters of land use systems in upland Central Sulawesi, Indonesia. Plant and Soil 265:197–209.
Hairansyah. 2009. Lahan Gambut dan Kearifan Adat. http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0306/29/Fokus/398468.htm. 6 h.
Hamzah, N.H. 2002. Analisis Aspek Sosial Ekonomi Pengelolaan Hutan Berbasiskan Masyarakat dan Kemungkinan Pengembangannya di Kabupaten Malinau. Tesis Magister Program Studi Ilmu Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda. 116 h.
Saragih, B. 2001. Keynote Address Ministers of Agriculture Government of Indonesia. 2nd National Workshop On Strengthening The Development And Use Of Hibrid Rice In Indonesia. 1:10
Suradisastra, K. 2004. Konteks Ekologi cultural Kawasan Timur Indonesia Dalam Optimalisasi Lahan Kering.
Suripin. 2004. Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Andi Offset. Yogyakarta.
Yuana, D.I. 2005. Praktik Perladangan Berpindah Kalangan Pemuda di Daerah Hulu Sungai Malinau (Studi Kasus Kelompok Masyarakat Dayak Merap dan Dayak Kenyah). Tesis Magister Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman, Samarinda. 198 h.
DOI: https://doi.org/10.31293/af.v18i2.4176
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 AGRIFOR
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.