PEMANFAATAN SUMBER DAYA HUTAN OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR TAMAN NASIONAL KUTAI
Abstract
Kondisi masyarakat di sekitar TN Kutai perlu mendapat perhatian karena bisa berpengaruh terhadap kondisi TN Kutai baik langsung maupun tidak langsung.Data pemanfaatan sumber daya hutan oleh masyarakat sekitar kawasan bisa menjadi rujukan untuk pengelolaan TN Kutai yang lestari dan memperhatikan masyarakat sekitar.Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pemanfaatan sumber daya hutan oleh masyarakat desa sekitar TN Kutai; (2) Mengetahui kontribusi pendapatan dari hasil hutan terhadap pendapatan totalmasyarakat desa sekitar TN Kutai. Lokasi penelitian merupakan desa yang penduduknya bermukim di sekitar Taman Nasional Kutai SPTN Wilayah II dan ada informasi awal tentang pemanfaatan sumber daya hutan oleh penduduk.Lokasi penelitian adalah 5 desa di sisi barat TN Kutai yaitu Desa Menamang Kanan dan Desa Menamang Kiri di Kabupaten Kutai Kartanegara serta Desa Mawai Indah, Desa Beno Harapan dan Desa Himba Lestari di Kabupaten Kutai Timur. Metode penelitian ini adalah accidental sampling.Responden adalah kepala rumah tangga yang dipilih secara acak tersebar di areal pemukimandengan intensitas sampel 10%.Pemanfaatan sumber daya hutan oleh masyarakat berupa pengambilan tumbuhan dan satwa liar (TSL) bernilai ekonomis tinggi antara lain ulin, meranti, payau, kijang dan kancil. Lokasi pengambilanTSL sangat dekat dengan kawasan TN Kutai. sehingga dikhawatirkan mengancam kelestarian kawasan TN Kutai. Pendapatan dari hasil hutandan kontribusi terhadap pendapatan total responden dari yang tertinggihingga paling rendah adalah : (1) Desa Himba Lestari sebesar Rp36.700.000,- (70,04%); (2) Desa Beno Harapan sebesar Rp26.550.000,- (26,81%); (3) Desa Mawai Indah sebesar Rp27.000.000,- (25,27%); (4) Desa Menamang Kanan sebesar Rp6.700.000,- (4,89%). Desa Menamang Kiri tidak ada pendapatan dari hasil hutan.
Keywords
References
Adalina, Y. 2017. Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak oleh Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi, Jawa Barat. Proseeding Seminar Nasional Masyarakat Biodivversitas Indonesia 3 (1): 75 – 80.
Anonim. 1990. Undang-Undang RI No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Anonim. 1999. Undang-undang RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Anonim. 2011. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.Presiden Indonesia. Jakarta.
Anonim. 2017. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Provinsi Kalimantan Timur Taman Nasional Kutai Periode 2018 – 2027. Balai Taman Nasional Kutai. Bontang.
Anonim. 2018a. Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara. 271 h.
Anonim. 2018b. Kabupaten Kutai Timur dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur. 271 h.
Bismark, M., R. Sawitri, Eman. 2007. Pengelolaan dan Zonasi Daerah Penyangga Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam IV(5) : 467 – 483.
Iswandono, E. 2007. Analisis Pemanfaatan dan Potensi Sumberdaya Tumbuhan di Taman Wisata Alam Ruteng, Nusa Tenggara Timur. Tesis Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 172 h.
Kadir, A., S.A. Awang, R.H. Purwanto, E. Poedjiraharjoe. 2012. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan 19(1) : 1 – 11.
Munawaroh, E., R. Saparita, Y. Purwanto. Ketergantungan Masyarakat Pada Hasil Hutan Non Kayu di Malinau, Kalimantan Timur: Suatu Analisis Etnobotani Dan Implikasinya Bagi Konservasi Hutan. Berkl. Penelitian Hayati Edisi Khusus 7A(51 – 58).
Rahmat, M., Hamdi. 2007. Pendapatan Masyarakat dari Hutan dan Faktor-Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhinya : Kasus Desa Penyangga TNKS di Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 4(2) : 193 – 204.
Soehartono, I. 2002. Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. Remaja Rosdakarya Offset. Bandung. 103 h.
Uluk, A., M. Sudana, E. Wollenberg, 2001. Ketergantungan Masyarakat Dayak terhadap Hutan di Sekitar Taman Nasional Kayan Mentarang. Center for International Forestry Research (CIFOR). Bogor. 150 h.
Wirartha, I.M. 2006. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Ed I. Andi Offset. Yogyakarta. 390 h.
DOI: https://doi.org/10.31293/af.v18i2.4298
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 AGRIFOR
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.