INVENTARISASI HAMA KELAPA SAWIT ( Elaeis guineensis Jacq.) PADA DAERAH ENDEMIK SERANGAN DI KABUPATEN DHARMASRAYA

Siska Efendi, Febriani Febriani, Yusniwati Yusniwati

Abstract


Suatu daerah dikatakan endemik apabila terdapat laporan serangan OPT tertentu dalam skala besar. Daerah endemik serangan hama kelapa sawit dapat menjadi pedoman dalam mempelajari tingkat serangan hama di daerah tertentu. Ketinggian serangan hama pada daerah tertentu dapat menjadi acuan dalam menentukan teknik pengendalian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis hama yang menyerang tanaman kelapa sawit di daerah endemik Kabupaten Dharmasraya. Metode yang digunakan adalah purposive random sampling. Sedangkan untuk pengambilan sampel dilakukan dengan koleksi langsung menggunakan tangan. Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 353 individu serangga dari 4 ordo, 9 famili dan 14 spesies. Jumlah individu tertinggi berasal dari Coptotermes sp sedangkan yang terendah spesies Setora nitens. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman serangga endemik kelapa sawit menyerang sangat tinggi dengan total spesies yang ditemukan sebanyak 14 spesies.


Keywords


CPO, Lepitoptera, Musuh Alami, Penyakit, Pestisida

Full Text:

DOC PDF

References


Basri, M.W., K. Norman., dan Hamdan. (1995). Natural enemies of the bagworm, Metisa plana (Lepidoptera: Psychidae) and their impact on host population regulation. Crop Prot. 14(8): 637–645.

Basri, M.W., dan Kevan. (1995). Life History and Feeding Behaviour of the Oil Palm Bagworm M. plana Walker (Lepidoptera: Psychidae). Elaeis journal 9 (2): 82-101.

Badan Pusat Statistik. (2016). Produksi Kelapa Sawit Perkebunan Rakyat 2007-2015. Padang: Sumatera Barat.

Badan Pusat Statistik Dharmasraya. (2015). Dharmasraya Dalam Angka. Pulau Punjung: Dharmasraya.

Borror, D.J., C.A Triplehorn., N.F.Johnson., (1992). Pengenalan Pelajaran Serangga. Ed ke-6. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Direktorat Jendral Perkebunan. 2016. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa Sawit 2014-2016. Available: http://ditjenbun.pertanian.go.id. [Diakses tanggal 04 Mei 2017].

Lilies, S.C. (1992). Kunci Determinasi Serangga. Jakarta: Kanisius.

Norman K., Robinson., dan Basri. (1995). Common Bagworm Pests (Lepidoptera: Psychidae) Of Oil Palm in Malaysia with notes on related South-east asian species. Malayan nature journal (49): 93-123.

Pusat data dan Informasi Pertanian. (2015). Statistik Iklim, Organisme Pengganggu Tanaman dan Dampak Perubahan Iklim 2012-2015. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Sudharto, P.S., Z.A Aini., C.U Ginting., dan B. Papierok. (1998). Perkembangan Jamur Cordceps aff. militaris pada dedak padi dan patogenisitasnya terhadap kepompong Sethotosea asigna van Eecke. Jurnal Penelitan Kelapa Sawit. 1998. 6920: 141-151.

Susanto, (2005). Pengurangan Populasi Larva Oryctes rhinoceros pada system lubang tanam besar. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit. 14(1):2-3.

Syed, R.A and Sankaran, T. (1972). The Natural Enemies of Bagworns on Oil Palm in Sabah, East Malaysia. Pasific Insects 14 (1):57-71.




DOI: https://doi.org/10.31293/af.v19i1.4476

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 AGRIFOR

link ke situs budidaya tani

 AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan indexing by :

 

situs web mitra usaha tani