PERAN UNSUR HARA MAKRO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium cepa L.)

Dian Triadiawarman, Dhani Aryanto, Joko Krisbiyantoro

Abstract


Peran unsur hara makro terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium cepa L.). penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – September 2020 di Kebun Percobaan Program Studi Agroteknologi STIPER Kutai Timur. Penelitian menggunakan metode survei dengan mengambil sampel tanah pada masing-masing titik sampling untuk dilakukan analisis unsur hara makro tanah di laboratorium. Analisis data menggunakan regresi linier berganda ditujukan untuk mengidentifikasi unsur hara makro tanah yang paling erat hubungannya dengan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, serta mencari bentuk hubungan antara peubah unsur hara makro tanah tersebut dengan peubah pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi dan berat umbi). Hasi penelitian menunjukan bahwa unsur hara pada lokasi penelitian memiliki kandungan N-total sangat rendah-tinggi, P-tersedia tinggi-sangat tinggi dan K-tersedia sangat rendah. Unsur hara N memberikan hubungan yang negatif terhadap semua parameter, kandungan unsur N yang rendah tidak dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif.  unsur P memberikan hubungan positif hanya pada jumlah anakan, kandungan P dalam tanah mempercepat pertumbuhan akar dan jumlah anakan. Unsur K memberikan hubungan positif terhadap semua parameter. Unsur K dalam tanah yang cukup membantu dalam metabolisme pertumbuhan tanaman.

Keywords


Bawang merah, pertumbuhan dan hasil, hara tanah

Full Text:

PDF

References


Amir Nurbaiti, Paridawati Ika & Mulya S. A. (2021). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Pupuk Kalium. Klorofil : Jurnal Ilmu-ilmu Agroteknologi 16(1), 6-11

Balai Penelitian Tanah. (2009). Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Bogor : Balai Penelitian Tanah.

BPS Kutai Timur. (2020). Kabupaten Kutai Tmur Dalam Angka 2020. Sangata : BPS Kutai Timur.

Gunadi, N. (2009). Kalium Sulfat Dan Kalium Klorida Sebagai Sumber Pupuk Kalium Pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Hortikultura, 19(2), 174-85.

Hamady, M. M. E.-. (2017). Growth and Yield of Onion Alum cepa L. as Influenced by Nitrogen and Phosphorus Fertilizers Levels. Canadian Journal of Agriculture and Crops, 2(1), 34–41.

Handayanto, Eko, Muddarisna, Nurul, dan Fiqri,Amrullah. 2017). Pengelolaan Kesuburan Tanah. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Kurniasari, L., Palupi, E. R., Hilman, Y., & Rosliani, R. (2020). Peningkatan Mutu Benih Botani Bawang Merah (Allium cepa var. ascalonicum) Melalui Aplikasi Pupuk Fosfor dan Kalium di Daerah Dataran Rendah. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 4(2), 106–118.

Mukhlis. (2017). Unsur Hara Makro dan Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman. Luwu Utara : Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.

Munawar, A. (2018). Kesuburan tanah dan nutrisi tanaman. Bogor: IPB Press.

Napitupulu, D dan L. Winarto. (2010). Pengaruh Pemberian Pupuk N Dan K Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara. Jurnal Hortikultura, 20(1), 22-35

Nelvia, Sutikno A., dan Haryanti R. S. (2012). Sifat Kimia Tanah Inceptisol dan Respon Selada terhadap Aplikasi Pupuk Kandang dan Trichoderma. Jurnal Teknobiologi, 3(2), 139-143.

Rahmah, S. Yusran. dan Umar, H. (2014). Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan Di Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Warta Rimba, 2(1), 88-95.

Ritung, S., K. Nugroho, A. Mulyani, dan E. Suryani. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Bogor : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Saridevi, (2013). Perbedaan Sifat Biologi tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Tanah Andisol, Inceptisol, dan Vertisol. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 2 (4), 214-223.

Sumarni, N., Rosliani, R., Basuki, R. S., & Hilman, Y. (2012a). Respons tanaman bawang merah terhadap pemupukan fosfat pada beberapa tingkat kesuburan lahan (status P-tanah). Jurnal Hortikultura, 22(2), 130-138.

Sumarni, N., Rosliani, R., & Basuki, R. S. (2012b). Pengaruh varietas, status K-tanah, dan dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan, hasil umbi, dan serapan hara K tanaman bawang merah. Jurnal Hortikultura, 22(3), 233-241.




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.5795

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

link ke situs budidaya tani

 AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan indexing by :

 

situs web mitra usaha tani