APLIKASI PUPUK KANDANG DIPERKAYA TRICHODERMA SP. UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN FUSARIUM SP. PADA BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Shabila Khoirunnisa, Eny Fuskhah, Endang Dwi Purbajanti

Abstract


Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura di Indonesia  yang mempunyai kontribusi besar terhadap perekonomian. Penelitian dilaksanakan pada November 2020 sampai Februari 2021 di Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman dan Greenhouse Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4 x 2 dengan 3 ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Faktor pertama adalah aplikasi pupuk kandang dan dosis Trichoderma sp. meliputi T0 = 0 g/pot., T1= 10 g/pot,  T2 = 20 g/pot, T3 = 30 g/pot. Faktor kedua yaitu inokulasi Fusarium sp. (F) meliputi F0 = Tanpa Inokulasi Fusarium sp., F1 = Inokulasi Fusarium sp. Variabel pengamatan meliputi keparahan penyakit, kadar klorofil daun, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi dan berat umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk kandang yang diperkaya dosis Trichoderma sp. secara signifikan dapat menekan keparahan penyakit Fusarium sp. bawang merah, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata pada kadar klorofil daun, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi dan berat umbi. Perlakuan pupuk kandang yang diperkaya Trichoderma sp. dengan dosis 10g/pot yang diberikan sebelum tanam dapat mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh Fusarium sp. Perlakuan pupuk kandang yang diperkaya dengan berbagai dosis Trichoderma sp. belum dapat meningkatkan produksi bawang merah pada perlakuan tanpa inokulasi Fusarium sp. dan inokulasi Fusarium sp.


Keywords


Bawang merah, Fusarium sp., Trichoderma sp.

Full Text:

PDF

References


Azman, Hapsoh, dan F. Puspita. (2017). Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dengan pemberian trichokompos jerami padi dan kalium di lahan gambut. Online mahasiswa fakultas pertanian Universitas Riau, 4(1) : 1 – 15.

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik tanaman sayuran dan buah-buahan semusim indonesia.

Balai Besar Perbenihan Dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya. (2014). Metode Perhitungan Jumlah Spora Cendawan. Intruksi kerja

Bardant, T. B., Abimanyu, H., dan Epriyani, P. L. (2013). Penentuan kondisi optimum fermentasi padat Trichoderma Hamatum pada media tumbuh dedak padi dalam produksi selulase menggunakan response surface methodology. Kimia Terapan Indonesia, 15 (2) : 35 – 46.

Damiri, N. (2011). Epidemiologi penyakit tumbuhan. Palembang : Universitas Sriwijaya Press.

Herlina. L., Bonjok. I., dan Suryo. W. (2021). The causal agent of Fusarium disease infested shallots in java island of Indonesia. E3S Web of Coferences, 232 (03003) : 1 – 10.

Juwanda. M. dan Wadli. (2018). Pengaruh jarak tanam dan pemberian dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Agrin, 22(1) : 56 - 65.

Juwanda. M., Khusnul. K., dan Mohamad. A. (2016). Peningkatan ketahanan bawang merah terhadap penyakit layu fusarium melalui induksi ketahanan dengan asam salisilat secara invitro. Agrin, 20(1) : 15 - 28.

Khasanah. M., S. W. A. Suedy., dan E. Prihastanti. (2018). Aplikasi pupuk organik kotoran ayam dan Jerami padi pada pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium cepa L. var. bima curut). Anatomi dan fisiologi, 3(2) : 188 – 194.

Laurensius, L. (2012). Pengujian pupuk organik agen hayati (Trichoderma sp.) Terhadap pertumbuhan kentang (solanum tuberosum l.). Penelitian pertanian terapan, 12(2) : 115 – 124.

Nasution, R., Pane, E., dan Gusmeizal, G. (2016). Respon pemberian pupuk kandang sapi dan super bokasi aos amino terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascanicum L.). Agrotekma, 1(1) : 12 – 23.

Rachman, N. R., dan Manan, A. (2020). Uji kemempanan isolat Trichoderma sp. terhadap nematoda puru akar tomat. Agro wiralodra, 3(2) : 52 - 59.

Seema, M., dan Devaki, N. S. (2012) . In vitro evaluation of biological control agents against rhizoctonia solani. Agricultural technology, 8(1) : 233 – 240.

Silalahi. Y. E., Mulyani. R. B., dan Winarti. S. (2020). Pengaruh aplikasi mikoriza, Trichoderma sp dan pupuk NPK terhadap penyakit layu fusarium serta hasil bawang merah di media gambut. Agri peat, 21(2) : 56-63.

Supriati, L., Basuki, Mulyani, R., B., Muliansyah, dan Muliana. (2019). Peranan trichokompos dan pupuk kcl dalam mengendalikan layu fusarium pada tanaman bawang merah di tanah berpasir. Agripeat., 20(1) : 19 – 26.




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i2.6184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani