INVENTARISASI PENYAKIT DAUN PADA TEGAKAN GMELINA (Gmelina arborea Roxb) DI KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH

zulkaidhah zulkaidhah, Ambar Kusumawati, Yusran Yusran, Dewi Wahyuni Rahmawati, Wardah Wardah, Retno Wulandari

Abstract


Gmelina arborea Roxb merupakan jenis tanaman hutan yang memiliki prospek yang cukup baik untuk dikembangkan sebagai tanaman rehabilitasi. Namun salah satu faktor pembatas yang menjadi kendala dalam pengembangan G.arborea adalah serangan hama dan penyakit. Informasi penyakit yang merusak akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan untuk tindakan pengendalian dan pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis - jenis patogen penyebab penyakit daun, gejala serangan, frekuensi serangan, serta intensitas serangan pada tegakan gmelina di Kabupaten Sigi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah patogen penyebab penyakit daun pada tegakan gmelina ada 2 jenis yaitu jamur Phomopsis sp. penyebab penyakit bercak daun dengan gejala serangan yaitu terdapat bercak pada permukaan daun yang tidak beraturan berwarna coklat kekuningan dengan pinggiran berwarna lebih gelap dan jamur Phytopthora sp. penyebab penyakit hawar dengan gejala serangan berupa bercak kehitaman pada tangkai atau tulang daun, berwarna cokelat tua atau hitam dengan bintik putih di tengah. Frekuensi serangan penyakit pada tegakan gmelina sebesar 88,6% dan intensitas serangannya mencapai 45,5% dengan kriteria kerusakan tergolong dalam rusak sedang.


Keywords


Gmelina arborea, penyakit daun, frekuensi serangan, intensitas serangan

Full Text:

PDF

References


Adikadarsih, S., & Hamida, R. (2015). Pemuliaan Ketahanan Tanaman Wijen Terhadap Penyakit Busuk Pangkal Batang (Phytophthora sp.). JURNAL AGROSAINS: Karya Kreatif Dan Inovatif, 2(1), 117–124.

Anggraeni, I., & Dendang, B. (2009). Penyakit Bercak Daun Pada Semai Nyatoh (Palaquium sp.) di Persemaian Balai Penelitian Kehutanan Ciamis. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 6(2), 99–108. https://doi.org/https://doi.org/10.20886/jpht.2009.6.2.99-108

Aqil, M. (2019). Pengenalan Fall Armyworm:(Spodoptera Frugiperda JE Smith) Hama Baru pada Tanaman Jagung di Indonesia. Absolute Media.

Ariyanta, I. P. B., Sudiarta, I. P., Widaningsih, D., Sumiartha, I. K., & Wirya, G. A. S. (2015). Penggunaan Trichoderma sp. dan penyambungan untuk mengendalikan penyakit utama tanaman tomat (Licopersicum esculentum Mill.) di Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Tabanan. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 4(1), 1–15.

Efendi, S., Febriani, F., & Yusniwati, Y. (2020). Inventarisasi Hama Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Daerah Endemik Serangan Di Kabupaten Dharmasraya. Agrifor, 19(1), 1. https://doi.org/10.31293/af.v19i1.4476

Hadi, E. E. W., Widyastuti, S. M., & Wahyuono, S. (2016). Keanekaragaman Dan Pemanfaatan Tumbuhan Bawah Pada Sistem Agroforestri Di Perbukitan Menoreh, Kabupaten Kulon Progo (Diversity and Untilization of Understorey in Agroforestry System of Menoreh Hill, Kulon Progo Regency). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(2), 206–214. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jml.18792

Hamka, H., Hapid, A., & Maiwa, A. (2022). Analisis Vegetasi di Kawasan Lindung Desa Betania Kabupaten Poso. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(3), 808–813. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i3.688

Hidayat, R., Yusran, Y., & Irmasari, I. (2014). Hama pada tegakan jati (Tectona grandis Lf) di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. 2, 17–23.

Lalang, E., Syahfari, H., Pertanian, F., & Pertanian, F. (2016). Inventarisasi Peyakit Bercak Daun( Curvularia sp . ) di pembibitan kelapa sawit PT Ketapang Hijau Lestari – 2 Kampung Abit Kecamatan Mook Manaar Bulatn Kabupaten Kutai Barat DiIndonesia tanaman kelapa Kelapa Sawit Kalimantan Timur , pada pemerintah dae. Agrifor, XV, 23–28. https://doi.org/https://doi.org/10.31293/af.v15i1.1777

Morales-Cedeño, L. R., Orozco-Mosqueda, M. del C., Loeza-Lara, P. D., Parra-Cota, F. I., de los Santos-Villalobos, S., & Santoyo, G. (2021). Plant growth-promoting bacterial endophytes as biocontrol agents of pre- and post-harvest diseases: Fundamentals, methods of application and future perspectives. Microbiological Research, 242, 126612. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.micres.2020.126612

Nuraeni, Y., Anggraeni, I., & Rosalinda, M. D. (2018). Identifikasi Penyakit Layu Pada Bibit Gmelina (Gmelina Arborea Roxb.) Di Persemaian Dan Uji Antagonisme Trichoderma Sp. Secara In Vitro. Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa Vol, 8(2), 50–58.

Patty, J., & Uruilal, C. (2016). Diagnosis Jenis Penyakit Tanaman Jati (Tectona Grandis) Pada Areal Hutan Tanaman Desa Hatusua Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 1(2), 136–142. https://doi.org/10.30598/jhppk.2016.1.2.136

Pinaria, A. G., & Assa, B. H. (2022). Jamur patogen tanaman terbawa tanah. Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Pratiwi, T., Karmanah, K., & Gusmarianti, R. (2017). Inventarisasi Hama Dan Penyakit Tanaman Jati Unggul Nusantara Di Kebun Percobaan Cogrek Bogor. Jurnal Sains Natural, 2(2), 123–133. https://doi.org/10.31938/jsn.v2i2.42

Rahmayanti, R., Erniwati, E., & Hapid, A. (2016). Sifat Fisika Kayu Jabon (Anthocephalus cadamba Miq.) Berdasarkan Arah Aksial Dari Desa Alindau Kabupaten Donggala Sulawesi Tenggara. Jurnal Warta Rimba, 4(1).

Rustam, R., & Hariyati, R. (2021). Uji Konsentrasi Ekstrak Tepung Daun Sirsak (Annona muricata L) Untuk Mengendalikan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella SNELLEN.) Pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) Di Padang Pariaman. Jurnal Agroekoteknologi, 13(1). https://doi.org/10.33512/jur.agroekotetek.v13i1.12160

Sandalayuk, D. (2018). Analisis Pertumbuhan Gmelina (Gmelina alborea Roxb) Dan Mahoni (Swietenia magrophylla King ) di Gorontalo. Gorontalo Journal of Forestry Research, 1(1), 1. https://doi.org/10.32662/gjfr.v1i1.70

Semangun, H. (2001). Pengantar ilmu penyakit tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Susilawati, S., & Naemah, D. (2018). Identifikasi Kesehatan Bibit Balangeran (Shorea Balangeran K) Di Persemaian Health Identification of Balangeran (Shorea Balangeran K) seeds in nursery. Jurnal Hutan Tropis, 6(1), 82–89. https://doi.org/10.20527/jht.v6i1.5108

Trilia, C., Firdara, E. K., & Yulianti, R. (2021). Identifikasi Jenis Hama Dan Penyakit Tanaman Meranti Merah (Shorea leprosula Miq) Di Areal Kebun Benih Semai Universitas Palangka Raya: Identification of Pest and Disease of Red Meranti (Shorea leprosula Mig) in the Seed Garden, Palangka Raya University. Jurnal Hutan Tropika, 16(1), 124–137.

Triwibowo, H., & Jumani, D. H. E. (2014). Identifikasi hama dan penyakit shorea leprosula miq di taman nasional kutai resort sangkima kabupaten kutai timur provinsi kalimantan timur. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian Dan Kehutanan, 13(2), 175–184.

Triyogo, A., Sumardi, S., & Trisyono, Y. A. (2019). Identifikasi Hama Penggerek Batang dan Deskripsi Kerusakan pada Tanaman Melina (Gmelina arborea). Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 141–148. https://doi.org/10.24002/biota.v15i1.2659




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v22i1.6475

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani