KEANEKARAGAMAN SEMUT (HYMENOPTERA: FORMICIDAE) DI BUKIT NENEK, TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PERMISAN, BANGKA SELATAN

Fitri Husada Sri Bulan, Budi Afriyansyah, Rion Apriyadi, Henri Henri

Abstract


Taman Wisata Alam Gunung Permisan, Kabupaten Bangka Selatan merupakan kawasan konservasi yang berisi flora dan fauna. Keanekaragaman fauna di kawasan konservasi penting untuk diperhatikan karena fauna dapat menjaga keseimbangan ekosistem alam. Selain itu, jenis fauna tanah juga dapat digunakan sebagai bioindikator dalam perubahan habitat, seperti semut, hal ini dikarenakan kepekaannya yang tinggi terhadap gangguan habitat. Penelitian tentang keanekaragaman semut di Bangka juga masih terbatas, sehingga perlu dilakukan penelitian ini terutama di Bukit Nenek sebagai tempat konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis semut dan mengetahui keanekaragaman semut di Taman Wisata Alam Bukit Nenek Gunung Permisan Kabupaten Bangka Selatan dengan menggunakan metode pitfall trap, hand collection dan beat sheets. Analisis yang digunakan adalah indeks keanekaragaman, kekayaan jenis, kemerataan, kelimpahan relatif, dominasi dan hubungan antara keberadaan semut dengan parameter lingkungan menggunakan analisis PCA. Penelitian dilakukan di 7 stasiun dengan 21 petak dengan menggunakan metode Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan 23 jenis semut dengan 5 subfamili yaitu Cerapachyinae, Dolichoderinae, Formicinae, Myrmicinae dan Ponerinae. Hasil analisis PCA menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara jumlah individu semut dengan suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah sedangkan jumlah spesies semut berkorelasi positif dengan suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah dan pH.

Keywords


Formicidae, Gunung, Permisan, TWA, Bangka Selatan

Full Text:

PDF

References


Adonovan S T, Wulandari D, Linda R. 2016. Keanekaragaman Genus Dan Pola Distribusi Semut (Formicidae) pada Areal Perkebunan Jabon Putih (Antocephaluscadamba (Roxb.)Miq.)di Desa Durian Kabupaten Kubu

Arifin, Irfanul. 2014. Keanekaragaman Semut (Hymenoptera Formicidae) pada berbagai Subzone Hutan Pegunungan di Sepanjang Jalur Pendakian Cibodas, Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP). BIOMA. Vol 10(2): 1-10 . Vol 5 (2) : 53- 58.

Balai Pertanian Tanah. 2019. Biochar Pembenah Tanah dan Potensial. http://balitanah.litbang.go.id. [Diakses 20 Desember 2020].

Bolton B. 1994. Identification Guide to the Ant Genera of the World. London : Harvard University Press

Fitrada W. 2013. Diversitas Semut pada Tumbuhan Sonneratia caseolaris (L) Engl. di Suaka Margasatwa Muara Angke. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam.

Haneda N F, Yuniar N. 2020. Peranan Semut di Ekosistem Tranformasi Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Kehutanan. Vol 14 : 16-27

Hashimoto Y, Rahman H. 2003. Inventory & Collection Total Protocol for Understanding of Biodiversity. Sabah: Research and Education Component BBECProgramme.

Herwina H, Nakamura K. 2007. Ant Species Diversity Study Using Pitfall Traps In ASmall Yard In Bogor Botanic Garden, West Java, Indonesia. Treubia. Vol 35:99- 116.

Holldobler B, Wilson E O. 1990. The Ants. Harvard University Press

Ikbal M, Putra N S, Martono E. 2014. Keragaman Semut pada Ekosistem Tanaman Kakao di Desa Banjaroya Kecamatan Kalibawang, Yogyakarta. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia.Vol 18 (2) :79-88.

Gunawan et al. 2011. Analisis Komposisi Dan Struktur Vegetasi Terhadap Upaya Restorasi Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jpsl. Vol 1(2) : 93- 105

Khairunisa. 2021. Keanekaragaman Semut (Formicinae) di Sekitar Danau Asam Suah Lampung Barat Sebagai Sumber Belajar. Ensiklopedia. Skripsi. Lampung : Universitas Muhammadiyah Metro.

Kharis T. 2018. Yuk Jelajah Hutan TWA Gunung Permisan – Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam. http://ksdae.menlhk.go.id. [Diakses 20 Desember 2020].

Kurniawan A. 2017. Keanekaragaman Semut (Subfamili : Myrmicinae) di UIN Raden Intan Lampung dan Kehidupan Sosial Semut Serta Kajiannya di dalam al-qur’an. Skripsi. Lampung : Universitas Islam Negri Raden Intan.

Lach L, Parr C, Abott K. 2010. Ant Ecology. Oxford University Press.

Lee Y C. 2002. Tropical Household Ants: Pest Status, Species Diversity, Foraging Behavior and Baiting Studies. Proceeding of the 4th International Conference On Urban Pests.

Latumahina F S, Musyafa, Sumardi, Putra N S. 2014. Penyebaran Semut pada Hutan Lindung Sirimau Kota Ambon, Jurnal Bumi Lestari. Vol 14 (2) :151-158.

Magurran A E. 1998. Ecological Diversity and its Measurement. New Jersey : Princeton Uniersity Press.

Maysarah. 2015. Autekologi Nepenthes ampullaria Jack. di Cagar Alam Mandor Kalimantan Barat. Thesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Mele P V. Cuc N T T. 2004. Semut Sahabat Petani : Meningkatkan Hasil Buah-buahan dan Menjaga Kelestarian Lingkungan Bersama Semut Rangrang.

Nazarreta R. 2017. Keanekaragaman Dan Identifikasi Semut Arboreal Di Lanskap Hutan Harapan Dan Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi. Thesis. Bogor : Institut Pertanian Bogor

Noor M F. 2008. Diversitas Semut (Hymnoptera: Formicidae) di Beberapa Ketinggian Vertikal di Kawasan Cagar Alam Telaga Warna Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor

Paul N, JohnP, Job B, Menon PLD. 2016. Comparison of Ant (Hymenoptera Formicidae) Diversity in Differect Habitats of Machad Region of Thrissor. BEPLS. Vol 5 (2):28-33.

Ping C. Gary J. Michaelson. Cynthia A. Stiles & Gonzales G. 2013. Soil Characteristics, Carbon Stores, and Nutrient Distribution in Eight Forest Types Along an Elevation Gradient, Eastern Puerto Rico. Ecological Bulletins. Vol 5 (4) : 67-86.

Putra I V. Hadi M H. Rahadian R. 2017. Struktur Komunitas Semut (Hymenoptera : Formicidae) di Lahan Organik dan Anorganik Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Bioma. Vol 19(2) : 170-176.

Putri E P. 2015. Inventarisasi Semut Subfamili Formicinae di Kawasan Cagar Alam Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas. Vol 4 (1): 15-25.

Rizali A. 2006. Keanekaragaman Semut di Kepulauan Seribu, Indonesia. Tesis. Program Studi Entomologi dan Fitopatologi. Institut Pertanian Bogor.

Rizka S H. 2017. Komposisi Dan Struktur Komunitas Semut (Hymenoptera: Formicidae) Di Hutan Sekunder Gampong Pisang Labuhan Haji Aceh Selatan Sebagai Referensi Mata Kuliah Ekologi Hewan. Skripsi. Banda Aceh : Universitas Islam Negeri Ar- Raniry Darussalam.

Robinson E. Franks D. Cook Z. 2014. Effeciency and Robustness of Ant Colony Tranfortation Networks. Beha Ecol Sociobio. Vol 68 (3) : 509-517.

Rosnadi A F. 2019. Identifikasi Semut (Hymenoptera:Formicidae: Myrmicinae Pada Tiga Tipe Perumahan Yang Ada di Bandar Lampung. Skripsi. Lampung : UIN Raden Intan Lampung.

Rubiana R. 2014. Pengaruh Tranformasi Habitat Terhadap Keanekaragaman dan Struktur Komunitas Semut di Jambi. [Thesis]. Bogor : insitut pertanian bogor.

Ruslan M. 2012. Keankekaragaman Collembola Di Padang Sapu-Sapu, Dusun Pejem, Bangka. [Skripsi]. Bangka : Universitas Bangka Belitung.

Saeed S. Brozai M Y K. Ahmad A. Shah S H. 2014. Impact of Altitude on Soil Physical and Chemical Properties in Sra Ghurgai (Takatu Mountain Range) Quetta, Balochistan. Internasional Journal of Scientific & Engineering Recearch. Vol 5 (3) : 730-735.

Salata S. Borowiec L. Radchenko A G. 2018. Description of Plagiolepis perperamus, A New Species From East-Mediteranean and Redescription of Plagiolepis pallescens Forel, 1889 (Hymenoptera: Formicidae). Annales Zoologici. Vol 68(4): 809-824.

Saragih MT. 2018. Keanekargaman Jenis Semut (Hymenoptera: Formicidae) di Kawasan Air Terjun Desa Dalil, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka. Skripsi. Bangka: Universitas Bangka Belitung.

Sari R W. 2013. Jenis-Jenis Semut (Hymenoptera: Formicidae) Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Sekitar Kampus Universitas Pasir Pengaraian.

Satria R, Herwina H. 2019. New Distribution Record of Ants Species (Hymenoptera: Formicidae) to the Fauna of Sumatra Island, Indonesia. International Conference on Biology, Sciences and Education. Atlantis Press. Vol 10 : 82-84

Shahabuddin, Purnama, H Woro, Syafrida M. 2005. Penelitian Biodiversitas Serangga di Indonesia. Jurnal Biodiversitas. Vol 6:141-146.

Siriyah S L. 2016. Keanekaragaman dan Dominansi Jenis Semut (Formicidae) di Hutan Musim Taman Nasional Baluran Jawa Timur. Biota. Vol 1 (2) :85-90.

Suhara. 2009. Semut Rangrang (Oecophylla smaradigna). http://file.upi.edu/Direktori [Diakses 20 Desember 2020].

Supriati R. Sari W P. Dianty N. 2019. Identifikasi Jenis Semut Famili Formicidae Di kawasan Taman Wisata Alam Pantai Panjang Pulau Balai Kota Bengkulu. Jurnal Konservasi Hayati. Vol 10 : 1-9.

Soffiyana N. 2013. Keanekaragamanan Takson dan Peran Serangga Tanah Padang Sapu-sapu Dusun Pejem, Desa Gunung Pelawan Bangka. [Skripsi]. Bangka : Universitas Bangka Belitung.

Wilson E O. 2000. Ants Standard Method for Measuring and Monitoring Biodiersity, Biological Diversity Handbook Series. Washington : Smithsonian Institution Press.

Wisma. 2014. Keanekaragaman Semut (Hymenoptera: Formicidae) Di Padang Sapu- Sapu Dusun Pajem, Bangka. Skripsi. Bangka: Universitas Bangka Belitung.

Yulminarti, Salmah S, Subahar TS. 2012. Jumlah Jenis dan Jumlah Individu Semut di Tanah Gambut Alami dan Tanah Gambut Perkebunan Sawit di Sungai Pagar Riau. Jurnal Biospecies. Vol 5 (2):21.

Yuniar N, Haneda N F. 2015. Keanekaragaman semut (hymenoptera: formicidae) padaempat tipe Ekosistem yang berbeda di jambi. Jurnal. Vol 1 (7) : 1582-158.




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v23i1.6610

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani