PENGARUH KOMPOS SOLID SAWIT DENGAN DEKOMPOSER BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EDAMAME PADA TANAH GAMBUT

Nukhak Nufita Sari, Jumar Jumar, Aris Sigit Sasongko

Abstract


Kacang-kacangan merupakan komoditas pangan yang memerankan peranan penting di Indonesia, termasuk di dalamnya kacang edamame (Glycine max (L.) Merr.). Sifat fisik dan kimia tanah gambut penting untuk diketahui terutama saat digunakan untuk budidaya edamame. Penggunaan pupuk organic, seperti kompos limbah padat (sludge) kepala sawit, yang diaplikasikan ke dalam tanah dapat menyuburkan karena meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pada perusahaan kelapa sawit, sludge adalah sisa limbah pengolahan minyak sawit. Sludge juga dikenal sebagai solid, dimana ini masih belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai dekomposer pada kompos solid sawit terhadap pertumbuhan dan hasil edamame pada tanah gambut. Penelitian dirancang secara acak lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan lima ulangan. Dosis pada semua perlakuan sebanyak 20 ton.ha-1. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = control, P1 = kompos solid sawit dengan dekomposer EM4, P2 = kompos solid sawit dengan dekomposer M21, P3 = kompos solid sawit dengan dekomposer Tangguh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solid sawit berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil edamame. Pemberian kompos solid sawit dengan decomposer mempengaruhi pertumbuhan edamame, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan waktu muncul bunga, sedangkan pengaruhnya terhadap hasil berupa berat basah, berat kering, jumlah polong, dan berat polong edamame.

Keywords


Edamame, tanah gambut, solid sawit, decomposer, sludge

Full Text:

PDF

References


Adiningsih, J.S., D. Setyorini dan Tini Prihatini. (1995). Pengelolaan Hara Terpadu untuk Mencapai Produksi Pangan yang Mantab dan Akrab Lingkungan. Dalam Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah dan Agroklimat: Makalah Kebijakan. Bogor. Puslittanak, Bogor.

Coolong, T. (2009). Edamame. College of Agriculture. University of Kentucky. Kentucky.

Damanik, M,M, B,. Atmaja,. Dan Mukhlis. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Hijau, dan Kapur CaCO3 Pada Tanah Ultisol Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Hakim. (1986). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lampung: Penerbit Universitas Lampung.

Harjadi, S. (2002). Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Harjanti, RA., Tohari, SNH Utami. (2014). Pengaruh Takaran Pupuk Nitrogen dan Salika Terhadap Pertumbuhan Awal Tebu (Saccharum officinarum L.) Pada Inceptisol. Vegetalika. 3(2): 35-44 https://jurnal.ugm.ac.id/jbp/article/view/5150

Hartati, T.M., I.A. Rachman, H.M. Alkatiri. (2022). Pengaruh pemberian pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim (Brassica campetris) di Inceptisol. Agro Bali : Agricultural Journal. 5(1): 92-101. https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.875

Iskandar. (2017). Pemanfaatan Limbah Media Jamur Tiram Putih sebagai Kompos pada Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Jamaluddin. (2020). Pengaruh Pupuk Kompos Limbah Solid Sawit dan Gandasil D Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L). Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan 19(2): 231-242. http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/AG/article/view/4648

Kamil. (1996). Teknologi Benih. Angkasa Raya. Bandung.

Kusumo. (1984). Zat Pengatur Tumbuh. Penerbit Yasaguna. Jakarta.

Mulyani, Sutedjo dan A.G. Kartasapoetra, (2002). Pengantar Ilmu Tanah. Jakarta : Rineka Cipta

Munawar A. (2011). Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor.

NASA. (2022). Tangguh, pupuk Hayati dan Dekomposer. PT. Natural Nusantara. Yogyakarta.

Pahan, I. (2008). Panduan Lengkap Kelapa Sawit: Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pambudi, Singgih. (2013). Budidaya dan Khasiat Kedelai Edamame Camilan Sehat dan Lezat Multi Manfaat. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru.

Purnamawati, H., dan Manshuri, AG. (2015). Source dan Sink Pada Tanaman Kacang Tanah. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Monograf Balitkabi No.13.

Samosir. R. (2009). Identifikasi Fungsi Dekomposer Jaringan Kayu Mati yang Berasal dari Tegakan Lahan Gambut. Skripsi. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Subowo. (2010). Strategi Efisiensi Penggunaan Bahan Organik untuk Kesuburan dan Produktivitas Tanah Melalui Pemberdayaan Sumber Daya Hayati Tanah. Jurnal Sumber Daya Lahan.

Sutedjo, M. (2010). Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Syahwan, F. L. (2010). Potensi Limbah dan Karakteristik Proses Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit yang Ditambahkan Sludge Limbah Pabrik Minyak Kelapa Sawit. J. Tek. Ling. 11 (3): 323-330.

Thabrani, A. (2011). Pemanfaatan Kompos Ampas Tahu untuk Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru.




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v23i1.6749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani