UJI COBA VARIASI LUBANG RESAPAN DALAM UPAYA MENGURANGI LIMPASAN PERMUKAAN DI PEMUKIMAN REMAJA PERMAI KOTA SAMARINDA

Gasang Eswirielda, Sri Sarminah

Abstract


Teknologi Lubang Resapan merupakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan yang dimanfaatkan untuk meminimalisir limpasan permukaan dan genangan air ataupun banjir. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penerapan lubang resapan terhadap limpasan permukaan dan mengetahui seberapa besar pengaruh variasi pola lubang resapan serta kontribusi lubang resapan dalam mengurangi limpasan permukaan. Pembuatan plot Lubang Resapan berukuran 7 m x 3 m sebanyak 3 buah plot,  plot 1 dengan pola zig-zag, plot 2 pola lurus, dan plot 3 tanpa Lubang Resapan. Plot penelitian tersebut ditempatkan pada kelas kelerengan landai (8-15%). Pengumpulan data meliputi curah hujan, limpasan permukaan, dan massa tanah tererosi. Analisis sampel tanah meliputi: struktur tanah, tekstur tanah dan permeabilitas tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi pola lubang resapan dengan pola lurus memiliki nilai persentase koefisien limpasan paling kecil dibandingkan variasi lubang resapan dengan pola zig-zag dan tanpa lubang resapan. Nilai kontribusi yang dihasilkan pada plot dengan pola berbentuk lurus memiliki nilai sebesar 0,42 sedangkan plot dengan pola berbentuk zig-zag memiliki nilai kontribusi sebesar 0,58 yang artinya limpasan permukaan pada plot lurus lebih mudah meresapkan air kedalam tanah. Massa tanah tererosi 1981,08g/22,5 m2 dalam waktu 1 bulan dengan curah hujan sebesar 207,47 mm2. Variasi Lubang Resapan Pola Lurus ini dapat diterapkan dan disosialisasikan di Lingkungan Pemukiman Remaja Permai Samarinda khususnya dan daerah-daerah lain yang rawan banjir.


Keywords


Curah hujan, koefisien limpasan, limpasan permukaan, lubang resapan, massa tanah tererosi

References


Arifin, M. 2010. Kajian Sifat Fisik Tanah dan Berbagai Penggunaan Lahan dalam Hubungannya dengan Pendugaan Erosi Tanah. Jurnal Pertanian MAPETA. XII (2): 72 – 144

Azizah B, Dhiniati F, Pratama N. 2023. Perencanaan Lubang Resapan Biopori pada Daerah Permukiman yang Berpotensi Genangan. Jurnal Unitek. 16(1): 82-92).

Brata, R. Kamir .2009. Lubang Arifin, S. 2016 Menjaga Kelestarian Lingkungan dengan Biopori, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang Resapan Biopori untuk Mitigasi Banjir, Kekeringan dan Perbaikan. Prosiding Seminar Lubang Biopori (LBR) Mengurangi Bahaya banjir. Jakarta.

Brata, R. Kamir. 2008, Lubang Resapan Biopori. Penerbit : Penebar Swadaya, Jakarta.

Fachmi ,R. 2019. Aparat Bantu Warga Evakuasi Barang-barang ke Tempat yang Lebih Aman dari Terjangan Banjir. Tribun Kaltim. Samarinda.

Harris, S. 2015. “Pemanfaatan Bak Resapan dan Biopori Sistem Guna Mengatasi Masaah Genangan Air.” Jurnal Faktor Exacta 8 ( 3 ) : 186-94.

Kodoatie R. J dan Sugiyanto, 2002. Banjir, Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Prespektif Lingkungan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Nurhayati, I., Ratnawati, R., Shofwan, M., & Kholif, M. Al. (2018). Lubang Resapan Biopori Sebagai Strategi Konservasi Air Tanah di Desa Kalanganya Kecamatan Sedati Sidoarjo. Prosiding Seminar Nasional Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat (SNPM), 34–41.

Rafan, D. 2016. Banjir Lagi Jalan di Samarinda. Antara Tribun Kaltim. Samarinda, Kalimantan Timur.

Rohmat, D. 2009 Tipikal Kuantitas Infiltrasi menurut Karaktereristik Lahan. Forum Geografi 23(1): 41-56.Bandung.

Sine Y, Kolo S M D, Kolo M M. 2021. Penerapan Lubang Resapan Biopori Di Masyarakat Desa Naiola. BERNAS: Jurnal pengabdian Kepada Masyarakat 2(2): 499 – 503. Bikomi Selatan Kabupaten TTU

Sundari, S Y. 2016. Memprediksi Kawasan Rawan Banjir Berdasarkan Luas Daerah Genangan Banjir di Kota Samarinda. KURVA S – Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil 4 ( 1 ) : 1-7.

Yovanda. 2020. Samarinda Masih Banjir. Https://news.detik.com/berita/d-4861363/samarinda-masih-banjir. Detik E-News. Samarinda.




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v23i2.7609

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani