INVENTARISASI TANAMAN DAN TUMBUHAN OBAT DI DESA JONGGON JAYA KECAMATAN LOA KULU

Krisna Bernadeth Siahaan, Hari Siswanto, Ariyanto Ariyanto, Diah Rakhmah Sari, Ali Suhardiman, Heru Herlambang, Widia Sri Utami, Yosep Ruslim

Abstract


Tanaman obat adalah berbagai tanaman yang dimanfaatkan untuk obat tradisonal. Koleksi tanaman obat seringkali berada di lahan pekarangan, kebun ataupun halaman rumah dan dikelola dengan baik. Tumbuhan obat juga berasal dari tumbuhan liar yang tidak dibudidayakan yang berada di areal persawahan, hutan, lapangan ataupun di sekitar rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tanaman obat yang dibudidayakan masyarakat di Desa Jonggon Jaya dan mengidetifikasi jenis tumbuhan obat yang ada di areal berhutan Desa Jonggon Jaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Metode pengambilan data tanaman obat dilakukan secara kualitatif dengan 100 responden menggunakan teknik purposive sampling dan metode pengambilan data tumbuhan obat secara kuantitatif dengan sistem jalur. Penempatan plot selang seling secara sistematis dengan plot penelitian sebanyak 3 jalur, setiap jalur terdiri dari 5 plot dengan jumlah keseluruhan sebanyak 15 plot. Plot yang digunakan berbentuk kotak dan setiap plot berukuran 20m x 20m dengan jarak antar plot 200 meter. Hasil penelitian tanaman obat yang dibudidayakan masyarakat Desa Jonggon Jaya sebanyak 28 jenis tanaman dengan berbagai khasiatnya, bagian yang paling banyak digunakan adalah rimpang dengan persentase sebesar 37% dan tanaman yang paling banyak dibudidayakan adalah Sereh dapur (Cymbopogon citratus) dan kunyit kuning (Curcuma longa) dengan jumlah masing-masing 41 tanaman dengan persentase 24%. Hasil penelitian tumbuhan obat yang ada di areal berhutan Desa Jonggon Jaya sebanyak 34 jenis dengan habitus paling banyak ditemukan adalah habitus pohon dengan persentase 35%.


Keywords


Desa Jonggon Jaya, Habitus Tumbuhan, Inventarisasi, Tanaman dan Tumbuhan Obat

References


Chumaed, A. Y., Syahban, S. F., Santoso, D. I., Faujian, M., & Febrianti, S. (2022). booklet Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Gunung Tilu Kuningan. PT EDUKATI INTI CEMERLANG.

Diana, R., Mercury, H., & Nurhidayah. (2021). Ekologi Tumbuhan Herba dan Liana. .www.pustakalearningcenter.com

Denny, & Kalima, T. (2016). Keanekaragaman Tumbuhan Obat pada Hutan Rawa Gambut Punggualas, Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah

Falah, F., Sayektiningsih, T., & Noorcahyati, N. (2013). Keragaman Jenis Dan Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Beratus Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 10(1), 1–18

Handayani, F., Apriliana, A., & Novianti, I. (2020). Karakteristik Dan Skrining Fitokimia Simpilisia Buah Selutui Puka (Tabernaemontana macracarpa Jack). Jurnal Ilmiah As-Syifaa, 12(1), 9–15. https://doi.org/10.33096/jifa.v12i1.577

Hildasari, N., & Hayati, D. A. (2021). Potensi Keanekaragaman Flora Sebagai Tumbuhan Obat di Wana Wiyata Widya Karya, Sanggar Indonesia Hijau, Kabupaten Pasuruan (Vol. 2, Issue 2).

Hermawati, (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit Dari Daun Tanaman Paku Daun Kepala Tupai (Drynaria quercifolia (L.)J.Smith) Terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis [Skripsi]. Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.

Karmilasanti, & Supartini. (2011). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Dan Pemanfaatannya Di Kawasan Tane’ Olen Desa Setulang Malinau, Kalimantan Timur.

Kuspradini, H., Sinta, Silau, S., & Putri, S. A. (2021). Karakteristik Minyak Atsiri dari Tumbuhan Aromatik Hutan Tropis Jenis Litsea spp dan Potensinya sebagai Antimikroba. Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda.

Naemah, D., & Pudjawati, D. E. (2021). Keragaman Tanaman Berkhasiat Obat Di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rantau. Jurnal Hutan Tropis.

Noorcahyati. (2012). Tumbuhan Berkhasiat Obat Etnis Asli Kalimantan. Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam.

Purwaningsih. (2011). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Di Hutan Rawa Gambut Riam Durian-Kalimantan.

Renjana, E., Nikmatullah, M., Rifqi Firdiana, E., Wige Ningrum, L., & Angio, H. M. (2021). Potensi Nephrolepis spp. sebagai Tanaman Obat Koleksi Kebun Raya Purwodadi Berdasarkan Kajian Etnomedisin dan Fitokimia. Buletin Plasma Nutfah, 27(1), 1. https://doi.org/10.21082/blpn.v27n1.2021.1-10

Salusu, H. D., Obeth, E., Zarta, A. R., Nurmarini, E., Nurkaya, H., Kusuma, I. W., & Arung, E. T. (2019). The Toxicity and Antibacterial Properties of Calamus ornatus Bl. Rattan Fruit. Agritech, 39(4), 350–354. https://doi. org/10.22146/agritech.46416

Santoso, E. A. (2016). Inventarisasi Tumbuhan Obat Di Kawasan Diklatsar Tlogodringo Tawamangu Jawa Tengah Sebagai Bahan Sosialisasi Masyarakat.

Sembiring, B. F. E., Indriyanto, & Duryat. (2015). Keragaman Jenis Tumbuhan Obat Di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara Kawasan Taman Hutan Raya Tongkoh Kabupaten Karo Sumatera Utara. Jurnal Sylva Lestari, 3(2), 113–122.

Setijadi, R., & Suedi, A. W. S. (2011). Keanekaragaman Flora Hutan Mangrove Di Pantai Rembang Dan Semarang Berdasarkan Bukti Palilonoginya. 29–34.

Tri Wulandari, A. (2020). Keefektifan ekstrak N-Heksan akar kaik-kaik (Uncaira cordata (Lour). Merr terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Wibisono, Y., & Azham, Z. (2017). Inventarisasi Jenis Tumbuhan Yang Berkhasiat Sebagai Obat Pada Plot Konservasi Tumbuhan Obat Di KHDTK Samboja Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal AGRIFOR.

Yamin, Henny Kasmawati, & Lisa Talita Linggi A. (2020). Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak dan Fraksi Kulit Batang Kumbou (Artocarpus elastica Reinw. ex Bl) dengan Metode Brine Shrimp Lethaly Test (BSLT) Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan 2020; 6(1):15-19.

Yusro, F., Mangkoan, E., & Mariani, Y. (2022). Utilization of Medicinal Plants: Case Study in Kelayam Sub-village Manua Sadap Village Kapuas Hulu Regency. Jurnal Biologi Tropis, 22(3), 715–722. https://doi.org/10.29303/jbt.v22i3.3690




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v23i2.7690

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani