KEANEKARAGAMAN MAMALIA KECIL DI HUTAN DATARAN RENDAH (LOW LAND FOREST) TAMAN NASIONAL KUTAI, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Boedi Isnaini, Marlon Ivanhoe Aipassa, Sukartiningsih Sukartiningsih, Rachmad Budiwijaya Suba, Yaya Rayadin

Abstract


Keberadaan mamalia kecil dalam sebuah ekosistem memiliki peranan penting. Taman Nasional Kutai merupakan kawasan hutan konservasi di Kalimantan Timur yang memiliki kekayaan flora dan fauna, termasuk mamalia kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keanekaragaman spesies mamalia kecil di Taman Nasional Kutai, mengkaji dominasi spesies mamalia kecil di Taman Nasional Kutai dan menganalisis status perlindungan mamalia kecil di Taman Nasional Kutai (TNK). Penelitian di lakukan di tiga lokasi yaitu Sangkima, Prevab, dan Mentoko. Pada setiap lokasi dibuat transek di jalur yang tidak dilalui wisata, jalur track, dan sempadan sungai. Metode yang digunakan adalah dengan kamera trap, perangkap hidup, dan pengamatan langsung. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah jenis mamalia yang ditemukan adalah 15 jenis yang termasuk kedalam 11 famili. Indeks keanekaragaman tertinggi di TNK adalah di Prevab pada jalur track, sedangkan terendah adalah di Sangkima pada jalur bukit. Indeks keanekaragaman di TNK secara keseluruhan adalah sedang. Tidak ada dominansi pada setiap jalur track di Sangkima, Prevab, dan Mentoko. Spesies yang terdaftar dalam IUCN terdiri dari 2 VU, 2 NT, dan 2 DD.  Spesies yang terdaftar dalam CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) terdiri dari 5 Appendix II dan 1 Appendix I.  Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan dua jenis mamalia kecil yang dilindungi yaitu, binatang hantu darat (Cephalopachus bancanus borneanus) dan Kukang (Nycticebus menagensis).

Full Text:

PDF

References


Baderan, D. W. K., Rahim S., Angio, M., dan Salim, A. I. (2021). Keanekaragaman, Kemerataan, dan Kekayaan Spesies Tumbuhan dari Geosite Potensial Benteng Otanaha Sebagai Rintisan Pengembangan Geopark Provinsi Gorontalo. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 14(2): 264-274

Balai Taman Nasional Kutai. (2020). Statistik Balai Taman Nasional Kutai Tahun 2019. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bontang.

Brower, J.E. dan Zar, J.H. (1977). Field and Laboratory Methods for General Ecology. Wm. C. Brown Company Publisher. Dubuque. Iowa.

Gunawan, Kartono, A. P., dan Maryanto, Ibnu. (2008). Keanekaragaman Mamalia Besar Berdasarkan Ketinggian Tempat di Taman Nasional Gunung Ciremai. Jurnal Biologi Indonesia, 4(5): 321-334.

Hadi, S., dan Amirta, R. (2019). Jamur Liar Hutan Hujan Tropis Kalimantan Timur: Eksplorasi Keanekaragaman Hayati dan Potensinya sebagai Obat-obatan dan Makanan. Prosiding Seminar Kima nasional, “Peran Kimia dalam Pembangunan Agro-Industri dan Energi”, ISBN 978-602-19421-0-9.

Haris, R. (2014). Keanekaragaman Vegetasi dan Satwa Liar Hutan Mangrove. Bionature, 15(2): 117-121.

Magurran, A.E. (1988). Ecological Diversity and Its Measurement. Croom Helm. New South Wales.

Mustari, A.H., Surono, H., Fatimah, D. N., Setiawan, S., Febria, R. (2010). Keanekaragaman Jenis Mamalia Di Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah. Media Konservasi, 5(3): 115-119.

Mustari, A.H., Setiawan, A., dan Rinaldi, D. (2015). Kelimpahan Jenis Mamalia Menggunakan Kamera Jebakan di Resort Gunung Botol Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Media Komservasi, 20(2): 93-101.

Nasir, M., Amira, Y., dan Mahmud, A. H. (2017). Keanekaragaman Jenis Mamalia Kecil (Famili Muridae) pada Tiga Habitat yang Berbeda di Lhokseumawe Provinsi Aceh. BioLeuser, 1(1): 1-6.

Payne, J. C..M Francis dan K. Phillipps. (2000). A Field Guide to The Mammals of Borneo.The Sabah Society. Sabah.

Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1999. Pengawetan Tumbuhan dan Satwa.

Putra, A. B., Darmawan, A., Dewi, B. S., Fitriana, Y. R., dan Febryano, I. G. (2022). Keanekaragaman Mamalia Kecil Pada Empat Tipe Tutupan Lahan di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Batutegi, Provinsi Lampung. MAKILA: Jurnal Penelitian Kehutanan, 16(2):114-126.

Roemer, G. W., Gompper, M. E., and Valkenburgh, B. V. (2009). The Ecological Role of the Mammalian Mesocarnivore. BioScience, 59(2): 165-173.

Rohman, N. A., Qohar, I.A., Puspita, N. T., Harianto, S. P., Winarno, G. D., dan Dewi, B. S. (2021). Analisis Keanekaragaman Fauna Study Kasus Pada 24 (Dua Puluh Empat) Taman Nasional Di Indonesia. JOPFE Journal, 1(2): 1-10.

Sinclair, A. R. E. 2003. The Role of mammals as Ecosystem Landscapers. Alces, 39: 161-176

Subagiyo, L., Herliani, Sudarman., dan Haryanto, Z. (2019). Litersi Hutan Tropis Lembab dan Lingkungannya. Mulawarman University Press.

Sutrisna, T., Umar, M. R., Suhadiyah, S., & Santosa, S. (2018). Keanekaragaman dan komposisi vegetasi pohon pada Kawasan Air Terjun Takapala dan Lanna di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Bioma: Jurnal Biologi Makassar, 3(1), 12-18.

Suyanto, A. (1999). Pengelolaan Koleksi Mamalia. In: Suhardjono, YR. (ed). Buku Pegangan Pengelolaan Koleksi Spesimen Zoologi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi-LIPI, Bogor: 21-46.




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v23i2.7942

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani