PENGARUH INVIGORASI MENGGUNAKAN MICROBUBBLE PADA BENIH TREMBESI DI JAWA BARAT UNTUK MENDUKUNG INOVASI AEROSEEDING

Dwi Wahyuni, Raizal Fahmi, Ina Darliana

Abstract


Jawa Barat merupakan provinsi dengan data kejadian yang paling banyak mengalami bencana alam. Penyebabnya dikarenakan pertumbuhan penduduk di Jawa Barat yang tinggi. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi akan mendorong penduduk untuk memperoleh kawasan hunian baru yang terus menyebar dengan diiringi  pengalihan fungsi lahan hutan untuk memenuhi kebutuhan perekonomian tanpa mempertimbangkan aspek kelestarian. Akibatnya adalah terbentuk beberapa lahan kritis yang bersifat rawan bencana seperti longsor, banjir atau lainnya. Oleh karena itu, maka lahan tersebut perlu direhabilitasi dengan penghijauan kembali. Tapi, masalahnya tidak semua lahan kritis bisa dijangkau apabila dilakukan penghijauan dengan metode konvensional. Inovasi terbaru yaitu Aeroseeding memberi solusi penanaman melalui udara. Namun, dalam penggunaan metode Aeroseeding sangat dibutuhkan benih yang bermutu fisiologis tinggi sehingga terjamin keberhasilan rehabilitasi lahan. Salah satu teknologi yang mampu mendukung benih untuk cepat berkecambah adalah invigorasi dengan Microbubble. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas invigorasi menggunakan teknologi Microbubble pada benih pohon yang paling banyak ditemukan di Jawa Barat untuk mendukung inovasi Aeroseeding dalam upaya penanganan rehabilitasi lahan. Penelitian ini menggunakan jenis benih Trembesi. Rancangan penelitiannya adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor dan terdiri atas tiga ulangan, dengan masing masing ulangan terdiri dari 50 jumlah benih. Faktor pertama yaitu perlakuan benih terhadap pemberian rendaman menggunakan microbubble (A1) dan rendaman air biasa (A2). Faktor kedua penanaman dengan metode benih dibuat dengan komposisi yang diatur dalam bentuk seedball (B1) dan tabur langsung (B2). Hasil menunjukan bahwa perendaman dalam larutan air Microbubble dapat meningkatkan viabilitas dan efektif untuk benih pohon yang diperoleh dari jawa barat dengan disertai penaburan meetode seedball, sehingga dapat diaplikasikan dalam kegiatan Aeroseeding di lahan kritis Jawa Barat.


Full Text:

PDF

References


Akhmadi, A., & Wijaya, I. (2005). Kadar Air Awal Benih Dan Penggunaan Bahan Desikan Pada Daya Simpan Benih Kedelai ( Glycine max, L. Merril ). Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian, 3(1), 29.

Anafarida, O., Susilawati, I., & Rusmana, R. (2021). The Effect of Temperature and H2SO4 Concentration and Soaking TIME on Breaking Dormancy of Sengon Seed (Falcataria Moluccana (Miq.). Jurnal Galam, 2(1), 41–53. https://doi.org/10.20886/glm.2021.2.1.41-53.

Andwitasari, N., & Handayani, B. L. (2022). Mengapa Masyarakat Indonesia Lemah dalam Menghadapi Ancaman Bencana. Hasanuddin Journal of Sociology (HJS), 4(2), 150–162.

BPS. (2023a). Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Provinsi, 2018-2022. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/TUZaMGVteFVjSEJ4T1RCMlIyRjRTazVvVDJocVFUMDkjMw==/jumlah-kejadian-bencana-alam-menurut-provinsi--2022.html

BPS. (2023b). Jumlah Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia (Ribu Jiwa), 2018-2022. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQxIzI=/kepadatan-penduduk-menurut-provinsi--jiwa-km2-.html

Fata, N. A. N., Supriyanto, N., Rustam, E., & Sudrajat, D. J. (2020). Invigoration Treatment of White Jabon (Neolamarckia cadamba (Roxb.) Bosser) Seeds Using Polyethylene Glycol and Ultrafine Bubbles. Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 8(1), 11–24. https://doi.org/10.20886/bptpth.2020.8.1.11-24

Hardianto, A., Winardi, D., Rusdiana, D., Putri, A., Ananda, F., Devitasari, Djarwoatmodjo, F., Yustika, F., & Gustav, F. (2020). Pemanfaatan Informasi Spasial Berbasis SIG untuk Pemetaan Tingkat Kerawanan Longsor di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 1, 23–31. https://doi.org/10.23960/jgrs.2020.v1i1.16

Heriyati, E., Rustadi, R., Isnansetyo, A., & Triyatmo, B. (2020). Uji Aerasi Microbubble dalam Menentukan Kualitas Air, Nilai Nutrition Value Coefficient (NVC), Faktor Kondisi (K) dan Performa pada Budidaya Nila Merah (Oreocrhomis Sp.). Jurnal Pertanian Terpadu, 8(1), 27–41. https://doi.org/10.36084/jpt..v8i1.232

Katherina, L. K. (2017). Dinamika Pertumbuhan Penduduk Dan Kejadian Banjir Di Kota: Kasus Surabaya. Jurnal Kependudukan Indonesia, 12(2).

Liu, S., Oshita, S., & Makino, Y. (2014). Reactive oxygen species induced by water containing nano-bubbles and its role in the improvement of barley seed germination. Reseacrh in Agricultural & Life Sciences, 1–8.

Lysych, M. N., Bukhtoyarov, L. D., & Shabanov, M. L. (2021). Investigation of the impact interaction of pelleted seeds with the soil environment. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 875(1), 012023. https://doi.org/10.1088/1755-1315/875/1/012023

Oshita, S., Boerzhijin, S., Kameya, H., Yoshimura, M., & Sotome, I. (2023). Promotion Effects of Ultrafine Bubbles/Nanobubbles on Seed Germination. Nanomaterials, 13(10), 1677. https://doi.org/10.3390/nano13101677

Rohman, D., & Annisa, R. (2024). Clustering bencana alam menggunakan K-means pada wilayah Jawa Barat. Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika (JATI), 8(1), 493–500.

Siregar, I. Z., Muharam, K. F., Purwanto, Y. A., & Sudrajat, D. J. (2020). Seed germination characteristics in different storage time of Gmelina arborea treated with ultrafine bubbles priming. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 21(10). https://doi.org/10.13057/biodiv/d211013

Sudrajat, D. J., Siregar, I. Z., & Purwanto, Y. A. (2022). Teknologi Ultrafine Bubbles (UFB) untuk Meningkatkan Viabilitas dan Vigor Benih (Cetakan 1). IPB Press.

World Bank Group & Asian Development Bank. (2021). Climate Risk Country Profile: Indonesia. World Bank. https://doi.org/10.1596/36379

Wulansari, R., Farhana, B., & Fajrina, N. (2023). Field Emergence Test in Relation to Laboratory Seed Quality Tests of Sweet Corn Seed. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1160(1), 012017. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1160/1/012017




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v24i2.8422

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 AGRIFOR

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani