PEMETAAN RENCANA TATA RUANG DESA SECARA PARTISIPATIF DI DESA JONGGON JAYA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Hari Siswanto, Gloriana Nanni Dau Fredy, Ariyanto Ariyanto, Yosep Ruslim

Abstract


Pertumbuhan jumlah penduduk pada suatu wilayah dari tahun ke tahun akan terus meningkat dengan cukup signifikan hal tersebut membuat kebutuhan akan lahan dan alih fungsi lahan akan terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tutupan lahan eksisting, dan memetakan pola ruang di Desa Jonggon Jaya. Adapun analisis atau metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan dilakukannya diskusi secara pasif ataupun aktif dengan melakukan komunikasi dua arah. Dimana pada kegiatan ini fasilitator meminta pandangan dan masukan terkait draft rencana tata ruang wilayah Desa hasil penyusunan peneliti, dari Masyarakat dan Pemerintah Desa Terdapat 30 kelas tutupan Lahan di Desa Jonggon Jaya yang seluas 10.515,82 ha. Adapun tutupan lahan yang paling dominan dalam fungsi kawasan areal penggunaan lain ialah hutan sekunder lahan rendah, kerapatan sedang seluas 1.192,42 ha dikarenakan masyarakat memiliki lahan yang luas namun dengan kemampuan yang terbatas, sehingga banyak lahan yang tidak tergarap, sedangkan tutupan lahan yang dominan pada fungsi kawasan hutan produksi ialah hutan eukaliptus, dikarenakan terdapat kawasan hutan yang merupakan ijin Hutan Tanaman Industri. Rencana tata ruang Desa Jonggon Jaya, terbagi dalam 2 kawasan yaitu kawasan budidaya kehutanan dan kawasan non kehutanan. Rencana tata ruang Desa Jonggon Jaya, terdapat 19 pola. Pola ruang yang dominan pada fungsi kawasan areal penggunaan lain ialah perkebunan dengan persentase 27,00% yang sebagian besar dimiliki oleh perusahaan dan pola ruang yang dominan pada fungsi kawasan hutan produksi ialah kawasan budidaya kehutanan dengan persentase 48,68% yang sebagian besar dimiliki oleh Perusahaan.


Keywords


Desa Jonggon Jaya, drone, hutan, pemetaan, tata ruang

Full Text:

PDF

References


Baharuddin, B., Refki, A., & Fuady, A. (2020). Pemetaan partisipatif untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan di Desa Tambak Sarinah, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Aquana: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 52–60. https://doi.org/10.20527/aquana.v1i2.14 aquana.ulm.ac.id

Bisjoe, A. R. H. (2018). Menjaring data dan informasi penelitian melalui Focus Group Discussion (FGD): Belajar dari praktik lapang. Info Teknis EBONI, 15(1), 17–28. https://doi.org/10.20886/buleboni.2018.v15.pp17-27

Badan Standardisasi Nasional. (2014). Standar Nasional Indonesia SNI 7645 1:2014: Klasifikasi penutup lahan – Bagian 1: Skala kecil dan menengah. Jakarta: BSN

De Jong, W., Pokorny, B., Katila, P., Galloway, G., & Pacheco, P. (2018). Community forestry and the Sustainable Development Goals: A two way street. Forests, 9(6), 331. https://doi.org/10.3390/ f9060331

Djunaedi, J., Pulubuhu, L., & Saripudin. (2019). Participatory ecosystem service mapping to enhance community-based mangrove rehabilitation and management in Demak, Indonesia. Journal of Coastal Research, 77(sp1), 100–110. https://doi.org/10.2112/ JCR 1790-2018.1

Fardani, I., Kurniasari, N., Syaodih, E., Rochman, G. P., Pradifta, S., & Tarlani. (2023). Pendampingan rencana tata ruang desa (RTRD) berbasis perencanaan partisipatif. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri, 7(2), 72–84. https://doi.org/ 10.35326/pkm.v7i2.3472

Fischer, H. W., Chhatre, A., Duddu, A., Pradhan, N., & Agrawal, A. (2023). Community forest governance and synergies among carbon, biodiversity and livelihoods. Nature Climate Change, 13, 1340–1347. https://doi.org/10.1038/s41558-023-01863-6

Hamid, N., Purwaningsih, R., Juhadi, J., Aroyandin, E. N., & Suyanto, H. (2022). Disaster education through participatory mapping in abrasion prone areas in Sarang, Central Java. Jurnal Kawistara, 12(2),45–60. https://doi.org/ 10.22146/kawistara.70465

Hapsari, H., & A, B, Cahyono. (2014). Pemetaan Partisipatif Potensi Desa (Studi Kasus: Desa Selopatak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Hariadi. (2022). Pemetaan Sebaran Dan Jumlah Aren (Arenga Pinnata) Di Kelurahan Gunung Lingai Kota Samarinda Menggunakan Foto Udara Drone [Skripsi, Universitas Mulawarman].

Hebelmann, H., & Lambin, E. (2021). Participatory mapping as a didactic and auxiliary tool for learning community integration, technology transference, and natural resource management. ISPRS International Journal of Geo Information, 10(4), 206. https://doi.org/10.3390/ ijgi10040206

Jafari, A., Sadeghi Kaji, H., Azadi, H., Gebrehiwot, K., Aghamir, F., & Van Passel, S. (2018) Assessing the sustainability of community forest management: The Dopolan example. Journal of Environmental Management, 213, 145–158. https://doi.org/10.1016/ j.jenvman.2018.02.032

Mahardika, A., & Mulyani, H. S. (2021). Analisis legalitas perhutanan sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Asahan. Jurnal Administrasi Publik dan Kebijakan (JAPK), 1(1), 1–9. https://doi.org/10.30596/japk.v1i1.648

Panjaitan, A., Sudarsono, B., & Bashit, N. (2019). Analisis kesesuaian penggunaan lahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Cianjur menggunakan sistem informasi geografis. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 248–257. https://doi.org/ 10.14710/jgundip.2019.22578 onesearch.id+1jurnal.ugm.ac.id+1

Saparwadi, S., Sulistioadi, Y. B., & Rujehan. (2020). Penyusunan Rencana Tata Ruang Desa (RTRWDes) secara partisipatif di Desa Muara Siran dan Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 4(1), 30–41. https://doi.org/10.32522/ ujht.v4i1.3528

Wijayanto, N., & Tsaniya, S. H. (2022). Evaluation of an agroforestry system: The growth of 14 month old Solomon sengon (Falcataria moluccana) and rice (Oryza sativa). Jurnal Sylva Lestari, 10(2), 254–266. https://doi.org/10.23960/jsl.v10i2.572

Zulkarnain, I. (2022). Community empowerment through participatory mapping for identification and mapping of customary areas of the Lom tribe in Belinyu Sub District, Bangka District. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 1(1), 9–17. https://doi.org/10.33019/ jpu.v1i1.3381




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v24i2.8861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani