PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MAHAKAM ULU

Lukas Gun

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap efektivitas kerja, dengan lokus penelitian di Dinas Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP) Kabupaten Mahakam Ulu. Jumlah responden sebanyak 55 orang baik kategori PNS maupun Non PNS dengan jenis kuantitatif. Berdasarkan hasil olah data yang dilakukan melalui SPSS 24 dikemukakan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifan budaya organisasi terhadap efektivitas kerja Satpol PP di Kab. Mahakam Ulu. Hal ini dibuktikan dari analisis regresi linier sederhana, Uji F, Uji Parsial (atau uji T). Untuk hasil dari regresi linier sederhana  nilai constantnya 13,108 yang menunjukkan angka positif, kemudian pada tabel Anova sebesar 8,761>nilai Ftabel4,03 yang berarti dugaan atau hipotesis H1 yang diterima yaitu terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas kerja Satpol PP di Kab. Mahakam Ulu. Serta perngaruh yang terlihat adalah pengaruh yang signifikan karena ,005 < 0,05. Sebagai saran kepada Dinas Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP) Kabupaten Mahakam Ulu untuk senantiasa meng-upgrade  budaya organisasinya yang dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang sewaktu-waktu dapat berubah. Sehingga efektivitas kerja aparat Satpol PP tepa terjaga.


Keywords


Budaya Organisasi; Efektivitas Kerja; Satpol PP

Full Text:

doc

References


David, F. R. (2004). Manajemen Strategi, Konsep. Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Alexander Sindoro, Jakarta: Prehalindo.

Edwandar, B. (2017). Efektivitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Pasar Kodim Kota Pekanbaru).Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Vol.4. No.1.

Emri, I. Y. (2009). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Efektifitas Kerja Pegawai (Studi Pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Ri Provinsi Sumatera Utara). 2009. Univeritas Sumatera Utara.

Handayaningrat, S. (1994). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta : CV.Haji Masagung.

Hasibuan, M. S. P. (2011). Manajemen: Dasar, Pengertian, Dan Masalah. Jakarta: PT Aksara.

Lovihan, M. (2014). Pengaruh Persepsi Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dimediasi Oleh Organizational Citizenship Behavior. Jurnal Psikologi Tabularasa. Vol. 9. No.2.

Lubis, H.S.B. &Martani, H. (1987). Teori Organisasi (Suatu Pendekatan Makro), Pusat Antar Universitas Ilmu-ilmu Sosial Universitas Indonesia, Jakarta.

Nahruddin, Z., & Tambajong, H. (2017). The Behavior of Apparatus and Cultural Organization in Provision of Public Service in District Level. Scholars Journal of Arts, Humanities and Social Sciences, 5(7B):716-720.

Pasolong, H. (2007). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta

Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi, Edisi kesepuluh. Jakarta : PT Indeks

Robbins, S.P. & Coulter, M. (2007). Manajemen. Edisi Kedelapan. Jakarta: PT Indeks.

Sobirin, A. (2007). Budaya Organisasi (Pengertian, makna dan aplikasinya dalam kehidupan organisasi). Yogyakarta: UPP,STIM YKPN

Soetopo, H. (2010). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.

Sopiah. (2008). Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Steers, M. R. (1985). Efektifitas Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Supriyono, (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE.

Ulumudin, A. (2017). Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik, 2017, 4.1: 12-19.

Yudhaningsih, R. (2011). Peningkatan efektivitas kerja melalui komitmen, perubahan dan budaya organisasi. Jurnal Pengembangan Humaniora.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.