PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Fathul Ramadhan

Abstract


Fathul Ramadhan , 2018. Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Publik(Studi Pembuatan E-KTP di Kecamatan Anggana). Skripsi program studi Ilmu Administrasi Negara, di bawah bimbingan Marsuq,S.Sos,M.Si selaku pembimbing (I) dan Drs. Damai Darmadi, M.Si selaku pembimbing (II).

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, Adalah penelitan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mempergunakan kuisioner dan observasi langsung sebagai alat pengumpul data atau informasi dari sejumlah subyek yang dipilih secara teliti agar mewakili kelompok atau masyarakat.

Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendapatkan data kependudukan seperti sensus penduduk dan survey memiliki kelemahan karena bersifat periodik (berkala) dan bersifat agregat atau makro. sementara kebutuhan data mikro penduduk seperti pendataan penerima bantuan langsung tunai (BLT), jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), penerima beasiswa wajib belajar 9 tahun serta daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan umum masih dirasakan tidak akurat dikarenakan tidak diperoleh dengan cara registrasi. Atas dasar pertimbangan tersebut maka dilakukan upaya pemutakhiran data penduduk.

Rakhmat (2005:55) mengemukakan bahwa persepsi juga ditentukan juga oleh faktor fungsional dan struktual. Beberapa faktor fungsional atau faktor yang bersifat personal antara kebutuhan individu, pengalaman, usia, masa lalu, keperibadian, jenis kelamin, dan lain-lain yang bersifat subyektif. Faktor struktural atau faktor dari luar individu antra lain: lingkungan keluarga, hukum- hukum yang berlaku, dan nilai-nilai dalam masyarakat.

Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik dalam hal pembuatan e-KTP di Kecamatan Anggana dominan baik, hal ini dapat dilihat melalui indikatornya yang mana sebelas indikator dari empat belas indikator yaitu Prosedur pelayanan, Persyaratan pelayanan, Kedisiplinan petugas pelayanan, Kemampuan petugas pelayanan, Kecepatan petugas pelayanan, Keadilan mendapatkan pelayanan, Kesopanan dan keramahan petugas, Kepastian biaya pelayanan, Kepastian jadwal pelayanan,Kenyamanan lingkungan dan Keamanan pelayanan termasuk dalam katagori baik, sedangkan indikator kewajaran biaya pelayanan dikatagorikan sangat baik yang mana program e-KTP yang diselenggarakan oleh pemerintah ini tidak di pungut biaya.

Namun beberapa indikator seperti kejelasan petugas pelayanan dan tanggung jawab petugas pelayanan dikatagorikan kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh yang penulis lampirkan dalam lampiran yaitu dengan nilai 2,72 dimana nilai ini dimasukkan kedalam kategori Baik Dengan demikian dapat dikatakan bahwa persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik dalam hal pembuatan e-KTP di Kecamatan Anggana adalah baik.

 


Keywords


Kualitas Pelayanan

Full Text:

doc

References


Brahmasari. Ida Ayu. 2004. Pengaruh Variabel Budaya Perusahaan Terhadap Komitmen Karyawan dan Kinerja Perusahaan Kelompok Penerbitan Pers Jawa pos. Disertai Universitas Airlangga Surabaya.

Darsono P, (2010) Budaya Organisasi, Jakarta : Nusantara Counsulting.

Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Remaja Rosda Ksarya

Earl, Babbie. Menerapkan metode penelitian survei untuk ilmu-ilmusosial. Jogjakarta : Palmall, 2006.

Kusdi. 2011. Budaya Organisasi : Teori, Penelitian, dan Praktik. Penerbit Selemba Empat.

Mahsum, Mohamad. 2009. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta : BPFE.

Nurmantu, Safri. 2007. Budaya Organisasi, Dari Chester I. Bernard ke michael E Porter. Jakarta : Midada Rahma Press.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Poermanto. 2008. Budaya Perusahaan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Robbins, Stepen. P. 2006.Perilaku Organisasi. Klaten: PT. INTAN SEJATI.

Razak, Yusron. (2008). Sosiologi sebuah pengantar: Tujuan Pemikiran Sosiologi perspektifislam. Jakarta: Labotarium Sosiologi Agama.

Rahardi, Dedi Rianto. (2010). Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia. Malang : Tunggal Mandiri Publishing.

Riani, Asri Laksmi. 2011. Budaya Organisas. Yogyakarta: Graham Ilmu.

Simanjuntak. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Susanto, A.B. Gede Pranama Dkk. (2006). Strategi Organisasi. Yogyakarta : Amara Books.

Sobirin, Achmad. (2007). Budaya Organisasi, Yogyakarta : STIM YKPN.

Sutrisno, Edy, 2007. Budaya Organisasi. Jakarta : Prenada Media Group.

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Andi : Yogyakarta.

Sembiring, Masana. 2012. Budaya dan Kinerja Organisasi. Bandung : Fokus media.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung Alfabeta.

Sugiyono.2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung Alfabeta.

Tampubolon, Manahan P. 2004. Perilaku keorganisasian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Tika, Pabundu H Moh. 2005. Budaya organisasi dan peningkatan kinerja perusahaan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta : PT. Raja GrafindoPersada.

Wirawan, 2007. Budaya dan iklim organisasi. Jakarta : Salemba Empat

Widjaja, A W. 2006. Administrasi kepegawaian. Bandung : Raja Wali.

Wibowo. 2011. Budaya Organisasi: sebuah kebutuhan untuk meningkatkan kinerja jangka panjang. Jakarta : Rajawali Pers.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.