GOOD INFORMATION GOOVERNACE DI BIDANG KECIPTAKARYAAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN MAHAKAM ULU

Yuyus Nor Rahman

Abstract


Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui pelaksanaan Good Information Governance dibidang Keciptakaryaan Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mahakam Ulu. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dengan melakukan pengumpulan yang diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara keseluruhan Good Information Governance dibidang  Keciptakaryaan Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mahakam Ulu berjalan dengan sejumlah kekurangan dan dapat dikatakan belum optimal hal ini ditandai dengan hasil penelitian yang menunjukkan sistem informasi manajemen Keciptakaryaan Kabupaten Mahakam Ulu masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki khususnya manajemen yang perlu diperbaiki dan perlu ditingkatkan dari SDM khususnya yang bekerja pada bidang keciptakaryaan. Kepatuhan terhadap adanya risiko dimulai dari perencanaan awal suatu proyek dapat di rencanakan sesuai dengan kebutuhan daerah hal ini bertujuan agar terjadi pemerataan dalam pembangunan dan menghindari risiko konflik yang dapat muncul. Terdapat beberapa petugas yang  bertugas membagikan informasi yaitu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pembina teknis kegiatan (PPK) yang menerima dan menjalankan tugas dari kepala Dinas hal ini disesuaikan dengan aturan PUPR.  Harus ada pemeriksaan rutin atas informasi apa yang dipertahankan, pemangkasan data lama akan mengurangi biaya yang diperlukan untuk menyimpannya dan menghapus atau mengarsipkan konten setelah habis masa pakainya juga harus didorong. Kemudian pada indikator Bersih (Clean)  menunjukkan bahwa untuk informasi SPPIP maupun RPKPP dilakukan di upgrade atau di perbarui setiap  tahunnya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk mendapat informasi SPPIP maupun RPKPP melalui informasi online. Kemudian ada pemeriksaan rutin yang dilakukan yang bertujuan untuk mencegah potensi dan permasalahan pembangunan pemukiman dan infrastruktur oleh pihak terkait. Kemudian kontrol yang diberikan tidak dapat berlaku secara efektif karena pemahaman individu atau kapasitas SDM masih rendah kemudian dibatasi oleh media informasi yang sangat minim oleh karena itu peningkatan infrastruktur informasi mesti ditingkatkan.

 


Keywords


Good Information Governance, Keciptakaryaan, Pekerjaan Umum

Full Text:

doc

References


Anggadini, Dewi. S. (2013). Analisis sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam proses pengambilan keputusan. Majalah Ilmiah UNIKOM.

Bennie, B. (2013). Model Of Infrastructure Information System On Cipta Karya Division. Jurnal Teknologi Berkelanjutan, 2(01), 40-49.

Djunaidi, E. (2017). Implementasi Pembangunan Jalan Lingkungan Masyarakat Dalam Peningkatan Pelayanan Publik Pada Dinas Cipta Karya Dan Tata Kota Samarinda. Jurnal Paradigma (JP), 3(1), 26-36.

Halimah Tusyakdiah, N. (2015). Pemanfaatan Digital Library Politeknik Negeri Sriwijaya Sebagai Sumber Referensi Dalam Penyusunan Laporan Akhir (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri), Politeknik Negeri Sriwijaya.

Hardiyansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gava Media.

Hartono, B. (2013). Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.

Husein, Muhammad Fakhri dan Amin Wibowo. (2012). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Ibrahim, W. H., & Maita, I. (2017). Sistem Informasi Pelayanan Publik Berbasis Web Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 3(2), 17-22.

Irawan, Agus. (2016). Sistem Informasi Perdagangan Pada PT Yoltran Sari Menggunakan Php Berbasis Web. POSITIF: Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 1(2).

Irmayani, W. (2016). Perancangan Strategis Sistem dan Teknologi Informasi pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Jurnal Informatika dan Sistem Informasi, 2(1), 16-25.

Joseph Dunne-Howrie. (2019). Is information governance essential for good information management?. Library & Information Science at City, University of London.

Kusuma, I. J., Jamal, M., & Linggi, R. K. (2018). Peran Dinas Pekerjaan Umum Dalam Pelaksanaan Pembangunan Stadion Batakan Di Kota Balikpapan. eJournal Ilmu Pemerintahan , 2018, 6 (3).

Ladjamudin, Al Bahra Bin. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogjakarta: Graha Ilmu.

Laudon, Kenneth C. & Laudon, Jane P..( 2005). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Lipursari, A. (2013). Peran sistem informasi manajemen (SIM) dalam pengambilan keputusan. Jurnal Stie Semarang, 5(1), 26-37.

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja. Rosdakarya.

O'Brien, James A. (2010). Sistem Informasi Manajemen Perspektif Bisnis dan Managerial. Jakarta: Salemba Empat.

Paul Hampton (2016). How to implement good information governance. ITProPortal.

Scott, G. M. (2001). Prinsip-prinsip Sistem Informasi Manajemen, diterjemahkan oleh Achmad Nashir Budiman. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Sumarna Putera, D., Mulyati, M., & Elizabeth, T. (2016) Sistem Informasi Kepegawaian Pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Pengairan dan Tata Ruang Baturaja. STMIK MDP


Refbacks

  • There are currently no refbacks.