Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Eco Enzyme
Abstract
Kebersihan lingkungan merupakan salah satu hal penting yang dihadapi oleh seluruh manusia di dunia. Pencemaran lingkungan oleh sampah terus meningkat seiring dengan meningkatnya populasi manusia di bumi yang tidak dapat dikontrol. Negara Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang sampah terbesar di dunia. Berdasarkan data dari SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional) – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2021 jumlah sampah nasional mencapai 28,53 juta ton/tahun, dengan 57,19% sampah dikelola (SIPSN). Data SIPSN menunjukkan jumlah sampah organik, berupa sisa makanan 30,6% dan sumber sampah utama berasal dari rumah tangga sebesar 56,7%. Oleh karena itu pembuatan eco enzyme, bertujuan untuk mengurangi limbah organik rumah tangga dikelola menjadi produk yang inovatif dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Manfaat eco enzyme adalah sebagai karbol, sabun cair alami, desinfektan, obat luka luar, penjernih udara, pembersih alat rumah tangga, pupuk dan hand sanitizer. Bahan baku pembuatannya gula jawa atau molases, sampah organik dan air jernih, dengan perbandingan berat 1:3:10. Proses pembuatan cukup untuk mencampurkan semua bahan sesuai perbandingan kemudian diaduk dan ditutup rapat dan disimpan pada suhu ruangan. Pengadukan hanya dilakukan pada 7 hari setelah pembuatan kemudian dilanjutkan pengamatan selama 1 – 3 bulan. Setelah 90 hari eco enzyme siap untuk dipanen. Program kemitraan untuk pengabdian kepada masyarakat bertempat di PKK RT 02 RW V Kekancan Mukti, Pedurungan Semarang Jateng.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT LAMIN