“Gerakan Bermain Bersama: Edukasi Permainan Edukatif bagi Orang Tua Anak Usia Dini di Masa Digital”

Iin Andriani, Naufal Melati Putri

Abstract


Era digital telah mengubah pola bermain anak usia dini dari permainan tradisional edukatif menuju penggunaan gadget yang intensif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya permainan edukatif sebagai alternatif mengurangi ketergantungan anak pada gadget. Kegiatan dilaksanakan pada 13 Desember 2024 di TK Nurul Huda, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda dengan melibatkan 84 orang tua/wali murid. Metode yang digunakan adalah psikoedukasi melalui presentasi materi, demonstrasi praktik, workshop pembuatan alat permainan edukatif, diskusi interaktif, dan evaluasi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur yang mencakup frekuensi bermain bersama anak, penggunaan gadget, dan jenis permainan yang dimainkan. Hasil menunjukkan 88,1% orang tua bermain dengan anak setiap hari dengan durasi lebih dari 3 jam (42,9%), sementara 53,6% anak menggunakan gadget kurang dari 1 jam per hari. Teridentifikasi 75 jenis aktivitas bermain yang didominasi permainan konstruktif-kreatif (23 aktivitas) dan permainan peran (21 aktivitas). Program berhasil meningkatkan pemahaman orang tua tentang konsep permainan edukatif dan memberikan keterampilan praktis dalam mengimplementasikan permainan yang mendukung perkembangan holistik anak.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Arsini, Y., Zahra, M., & Rambe, R. (2023). Pentingnya Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Psikologis Anak. MUDABBIR Journal Reserch and Education Studies, 3(2), 36–49. https://doi.org/10.56832/mudabbir.v3i2.369

Astuti, R. W., Rahmadani, N. Dela, & Lestari, S. R. (2024). ANALISIS PERMAINAN EDUKATIF DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI. Jurnal Mentari, 4(2), 78–86.

Azijah, I., & Adawiah, A. R. (2020). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bayyi, Balita dan Usia Prasekolah). Lindan Bestari.

Darrmadi. (2020). Asyiknya Belajar Sambil Bermain “menelisik nilai-nilai permainan edukatif dan manfaatnya dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.” Guepedia.

Maskur, S. (2024). Psikologi Perkembangan Buku Ajar Mata Kuliah. Yayasan Do’a Para Wali.

Putri, M. (2025). Ketahui Batas Waktu Screen Time untuk Anak yang Ideal dari Usia 2-12 Tahun. Hai Bunda. https://www.haibunda.com/parenting/20250321195004-62-362779/ketahui-batas-waktu-screen-time-untuk-anak-yang-ideal-dari-usia-2-12-tahun

Ramadhan, V. A. (2023). Dampak Gadget Terhadap Perkembangan Anak: Memahami Efek Positif dan Negatif. Center For Life-Span Development (CLSD) Faculty Of Psychology Universitas Gadjah Mada. https://clsd.psikologi.ugm.ac.id/2023/11/23/dampak-gadget-terhadap-perkembangan-anak-memahami-efek-positif-dan-negatif/

Riha Adatul’aisy, Ana Puspita, Ninda Abelia, Riska Apriliani, & Dwi Noviani. (2023). Perkembangan Kognitif dan Motorik Anak Usia Dini melalui Pendekatan Pembelajaran. Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(4), 82–93. https://doi.org/10.47861/khirani.v1i4.631

Sari, T. A. P., Novitawati, N., & Sulaiman, S. (2024). Pengaruh Interaksi Orang Tua: Screen Time terhadap Kemampuan Sosial Emosional dan Berbicara Anak Taman Kanak-Kanak. Journal of Education Research, 5(3), 3525–3535. https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1420

Setyarini, D. I., Rengganis, S. G., Ardhiani, I. T., & Mas’udah, E. K. (2023). Analisis Dampak Screen Time terhadap Potensi Tantrum dan Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 2496–2504. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.3376


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Lamin