PENGARUH RELIGIUSITAS DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP GAYA HIDUP HEDONISME PADA REMAJA
Abstract
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh religiusitas dan
status sosial ekonomi orang tua terhadap gaya hidup hedonisme pada remaja. Sampel dalam
penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas XI MAN 1 Samarinda yang berusia sekitar 15-17
tahun sebanyak 82 subjek dengan menggunakan teknik sampling random sederhana yaitu dimana
setiap elemen populasi mempunyai kesempatan yang sama dan diketahui untuk diseleksi.
Metodologi penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional. Data dianalisis dengan
regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif religiusitas
terhadap gaya hidup hedonisme pada remaja, atau semakin tinggi religiusitas akan menyebabkan
gaya hidup hedonisme pada remaja menurun dengan t hitung = -2,790, dan p = 0,007. Hasil
penelitian status sosial ekonomi orang tua menunjukkan bahwa berpengaruh positif terhadap
gaya hidup hedonisme pada remaja, atau semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua akan
menyebabkan gaya hidup hedonisme pada remaja meningkat dengan t hitung = 4,580, dan p =
0,000.
Koefisien regresi (B) variabel X 1 atau religiusitas sebesar -0,388 menyatakan bahwa
setiap kali religiusitas ditingkatkan 1% maka akan menurunkan gaya hidup hedonisme sebesar
0,388%. Koefisien regresi (B) Status Sosial Ekonomi Orang tua sebesar 1,539 yang artinya bila
nilai B status sosial ekonomi orang tua ditingkatkan 1% maka gaya hidup hedonisme pada
remaja meningkat pula 1,539%.
Gaya hidup hedonisme pada remaja sebesar 24,2% dapat di sebabkan oleh pengaruh
religiusitas dan status sosial ekonomi orang tua dengan R = 0,492 a , dan R Square = 24,2%,
sedangkan 75,8% dapat disebabkan oleh variabel lain.
ABSTRACT
This study aims to demonstrate empirically the effect of religiosity and socio-economic
status of parents of hedonistic lifestyles in adolescents. The sample in this study were students XI
MAN 1 Samarinda aged about 15-17 years as many as 82 subjects using simple random
sampling technique that is where every element of the population has an equal opportunity to be
selected and the unknown.
Methodology This study used quantitative correlation. Data were analyzed using linear
regression. The results showed that there was a negative effect of religiosity on the lifestyle of
hedonism in adolescents, or the higher the religiosity will cause the lifestyle of hedonism in
adolescents declined by t = -2,790, and p = 0.007. Results of the study of socio-economic status
of parents showed that the positive effect on the lifestyle of hedonism in adolescents, or the
higher the socio-economic status of parents will lead to a lifestyle of hedonism in adolescents
Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
2
increases with t = 4,580, and p = 0,000.
Regression coefficient (B) variable X 1 or religiosity of -0,388 that whenever religiosity
1% increased it will lower the hedonistic lifestyle of 0,388%. Regression coefficient (B) socio-
economic status of parents of 1,539 that which means when the value socio-economic status of
parents increases the lifestyle of hedonism 1% adolescent also rise 1,539%.
Lifestyle of hedonism in adolescents of 24,2% can be caused by the influence of
religiosity and socio-economic status of parents with R = 0,492 a , and R Square = 24,2%, while
75,8% can be caused by other variables.
Keywords
References
Budi, Triton Prawira., 2006.spss 13.00
Terapan; Riset Statistik Parametrik. CV. Andi
Offset : Yogyakarta
Desmita, 2008. Psikologi Perkembangan.
Cetakan ke-empat. PT. Remaja Rosdakarya:
Bandung
Indrawan, R. & Yaniawati, R.P., 2014.
Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
dan Campuran untuk Manajemen,
Pembangunan Dan Pendidikan. PT. Refika
Aditama: Bandung.
Jalaludin, 2007. Psikologi Agama Edisi
Revisi 2007, PT. Raja Grafindo Persada:
Jakarta.
Mowen, Jonh. C & Minor, Michael. 2002
coustumer behavior (lifestyle), 5 th ED
Erlangga: Jakarta
Najati, M.U., 2005. Psikologi Dalam Al-
Qur’an (Terapi Qur’ani Dalam Penyembuhan
Gangguan Kejiwaan). Cetakan 1 (satu) CV.
Pustaka Setia: Bandung.
Rianton., 2011. Hubungan antara konformitas
kelompok teman sebaya dengan gaya hidup
hedonis pada mahasiwa Kab. Dhamasraya di
Yogyakarta. Jurnal Fakultas Psikologi
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Saifi, S. dan Mehmood, T., 2011. Effects Of
Socioeconomic Status On Students
Achievement (International Journal of Social
Sciences and Education Volume: 1 Issue: 2
April 2011). Assistant Professor University of
Gujrat and Principal, Government
Centennial Model High School Turbela
Township Haripur.
Santrock, J. W. 2007. Remaja. Judul asli
Adolenscence, eleventh edition. Penerbit
Airlangga: Jakarta
Schiffman, L. & Kanuk, L. L.2007. perilaku
konsumen edisi terjemahan. PT. Indeks :
Jakarta
Sumanto, 2014. Psikologi Perkembangan,
Fungsi Dan Teori. Cetakan pertama, penerbit
CAPS (Center Of Academic Publishing
Service): yogyakarta
Sururin, M. Ag., 2004. Ilmu jiwa Agama. PT:
Rajagrafindo Persada: Jakarta
Syamila, A., 2015. Saat Perilaku Konsumtif Menjadi
Budaya Remaja. Dipublish 20 Desember 2014 dan di
Update 17 Juni 2015.
Http//Ahdasyamila.M.Kompasiana.Com/Ahdasyami
l.Com/Saat-Perilaku-Konsumtif-Menjadi-Budaya-
Remaja. Diunduh 14 September 2015, Pukul 13.45
WITA
Syafaati, A., Lestari, R., & Asyanti, S., 2008.
Dugem: Gaya Hidup Hedonisme dikalangan
Anak Muda (Indigenous Jurnal Ilmiah
Psikologi Vol. 10, No.2: 2-15, ISN 0854-
Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
. Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Tirmidi dan Rambe., 2010. Korelasi Antara
Dukungan Sosial Orang Tua dan Self ‐
Directed Learning pada siswa SMA. Jurnal
Fakultas Psikologi Universitas Sumatera
Utara. Vol. 37, No.2, Desember 2010: 216-
Utami., 2012. dengan judul Religiusitas,
Koping Religius, dan Kesejahteraan Subjektif
dari. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas
Gadjah Mada. Volume 39, No. 1, Juni 2012:
– 66.
Wibisono, S., 2012. Orientasi keberagaman,
modal sosial dan prasangka terhadap
kelompok agama lain pada mahasiswa
muslim. Jurnal Program Studi Psikologi
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Vol.
No. 03, Desember 2012.
Refbacks
- There are currently no refbacks.