PENGARUH BULLYING TERHAHADAP KECEDASAN EMOSI PADA SISWA DI SMP INEGERI 2 SAMARINDA
Abstract
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara bullying dengan kecerdasan emosi di SMPN 2 Samarinda.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 70 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik sampling. Instrument dalam penelitian ini adalah bullying dan kecerdasan emosi yang diadopsi dan disusun peneliti sendiri.
Tehnik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan bantuan programSPSS 13 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pada umumnya siswa memiliki bullying cendrung tinggi. 2) Pada umumnya siswa kecerdasan emosinya cendrung rendah. 3) Ada pengaruh negative bullying terhadapa kecerdasan emosi (p=0.00, p<0.05), dengan koefisien korelasi sebesar 56.7 %, p = 0.000, R² = 0.321. Hal ini menunjukan bahwa semangkin tinggi tingkat bullying maka kecerdasan emosi semangkin rendah.
ABSTRAK
This research goal is to acknowledge if there is any significant result between The methoduse in this research is quantitative with the
in junior highschool 2 samarinda. So there are two variable that will be investigated, namely : 1) intelegence emotional ; 2) bullying. The method use in this research is quantitative with the
The sample were 70 person of grade 7 student, this sample is taken with sampling technique. Instrument in this research is bullying and emotional intelegence then adopted and compiled by author
The method use in this research is quantitative with the Simple regression analysis and spps 13 program for windows are used in this research. The results is 1) theres high level of bullying 2)generally the intelegence emotion of student is low 3) theres a negative impact of bullying to emotional intelegence (p=0,00, p<0,05), with 56,7% of realation coefficient, p = 0.000, R² = 0.321
Keywords
References
Astuti, P.R. (2008). Meredam Bullying. Jakarta: Grasindo
Azwar, S. (2002). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. 2007. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
A Brief History of the Olweus Bullying Prevention Program. 2016 Hazelden Foundation [on-line] Diakses pada tanggal 12 feb 2016 dari http://www.violencepreventionworks.org/public/olweus_history.page
Barbara Ross. Girl, 12, committed suicide after being bullied by her math teacher: Suit. May 15, 2015, 7:35 PM. Nydailynews.com.[on-line]. Diakses pada tanggal 26 feb 2015 dari http://www.nydailynews.com/new-york/girl-12-killed-bullied-teacher-suit-article-1.2223862
Baron,R.A.,Byrne, D.2005 Psikologi Sosial Jilid 2,Jakarta, Erlangga
Chaplin, J.P., Kartini Kartono (Penterjemah), “Kamus Lengkap Psikologi”, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002
Craig, W. M., Pepler, D. J., Atlas, R. (2000). Observations of bullying on the playground and in the classroom. International Journal of School Psychology, 21, 22-36. Diakses pada tanggal 20 juni 2016 dari file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/PREV-Craig-et-al-2000-Communique-playground.pdf
Davit Setyawan Ada 622 Kasus Kekerasan Anak. (16 Juni 2014). KPAI[ on-line] Diakses pada tanggal 12 februari 2015 dari http://www.kpai.go.id/berita/kpai-2014-ada-622-kasus-kekerasan-anak/
De. 6 Orang Terkenal Yang Dahulu Kerap Dibully. Aug 2012. Kompas.com.[on-line] Diakses pada tanggal 24 februari 2015 dari http://forum.kompas.com/threads/161337-6-Orang-Terkenal-Yang-Dahulu-Kerap-Dibully
Debra J. Pepler & Wendy Craig. Making a.Difference in Bullying. Des 12 2015. craigw@psyc.queensu.ca. [on-line] diakses pada tanggal 19 juni 2016 dari. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/making_a_difference_in_bullying.pdf
Kasus Bully Berujung Kematian. April 9, 2016. Radar Pekalongan.[on-line]. Diakses pada tanggal 26 februari 2015 dari http://www.radarpekalongan.com/10740/6-kasus-bully-berujung-kematian/
Goleman, Daniel. 2015. Emitional Intelligence. Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama
Hadi, Sutrisno. 2001. Metodelogi research jilid 1. Yogyakarta : Andi
Levianti. Konformitas dan Bullying Pada Siswa. Jurnal Psikologi Vol 6 No 1, Juni 2008 [on-line] diakses pada tanggal 20 juni 2016 dari file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/UEU-Journal-4987-Levianti.pdf
M Azhari Tanjung, Senin, 7 September 2015 13:44. Rekaman Beredar Luas, Siswi SMP Pembully Ini Takut Masuk Sekolah. Tribun Medan [on-line]. Diakses pad tanggal 26 feb 2015 dari http://medan.tribunnews.com/2015/09/07/rekaman-beredar-luas-siswi-smp-pembully-ini-takut-masuk-sekolah
Mellor.A. 2003.bullying at School.the Scottish Council for Research in Education. 12 desember 2015. 12:46 Diakses pada tanggal 24 februari 2016 dari. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/bullying_at_school.pdf.
Muammar. Oct 15, 2015 13:35. Kemaluan Siswa SD Ditendang Hingga Berdarah, Ke mana Pihak Sekolah?.kriminalitas.com.[on-line] diakses pada tanggal 2 februari 2016 dari http://kriminalitas.com/kemaluan-siswa-sd-ditendang-hingga-berdarah-ke-mana-pihak-sekolah/
Mustiana Lestari Kamis, 10 Mei 2012 07:53. Kisah para ibu penyiksa anak Merdeka.com.[on-line]. Diakses pada tanggal 24 februari 201. Dari http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-para-ibu-penyiksa-anak.html
Olweus, Dan. 2016. Bullying Intervention Strategies That Work. (Online). Diaksess ada tanggal 20 dari http://www.educationworld.com/a_issues/issues/issues103.shtml (15 Juni 2007).
Patton, Patrician. 1998. EQ – Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja; Jakarta: PT. Pustaka Delapratasa
Paul Ekman, Pedoman Membaca Emosi Orang. Februari – 2013. Diva press
Peter K. Smith, Goldsmiths, Debra Pepler, Ken Rigby, 2004, Bullying in Schools: How Successful Can Interventions Be? [on-line] diakses pada tanggal 26 maret 2016. https://books.google.co.id/books?id
Sarah Woods, Katherine. Stanford, HenrikeSchulz. Bullying and victimization of primary school childrenin Englan dand Germany: Prevalence and school factors. British journal of psychology (2001), 92, 673-698 [on-line]. Diakses pada tanggal 26 maret 2016. 8.38 PM file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/bullying_prevalence.pdf
Siswati, Costrie, Ganes, Widayanti. Fenomena bullying di sekolah dasar negeri di semarang: sebuah studi deskriptif. Jurnal Psikologi Undip, Vol. 5, No. 2, Desember 2009 12.26. Docslide [0n-line] diakses pada tanggal 26 maret 2016. http://docslide.us/documents/fenomena-bullying-di-sekolah-dasar-negeri-di-semarang.html
Sampurno, A, Tanda-Tanda Perilaku Korban Bully. 21 Okt 2009 Blog Guru Kreatif. [on-line]. Diakses 26 juni 2016. https://gurukreatif.wordpress.com/?s=pelaku+bully+di+sekolah
Santrock, john W, 2007, perkembangan anak, Jakarta : penerbit Erlangga
Sullivan, K., Cleary, M., & Sullivan, G. (2004). Bullying in secondary schools: What it looks like and how to manage it. London, UK: Paul Chapman Publishing
Satu dari lima anak jadi korban bully di internet.12 Agustus 2013.BBC [on-line] Diakses pada tanggal 24 feb 2015 dari http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2013/08/130812_iptek_bully_anak
Sejiwa, 2008 Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan (Jakarta. PT Grasindo
Stephenson,P.,&Smith,D.2004. Bullying in the junior school. InD.A.Tattum(Ed.), Bullyinginschools (pp.45–57).Stoke-on-Trent:TrenthamBooks.
Sullivan, Keith. 2003. The Anti-Bullying Hand Book Oxford University. USA : Press
Sugiono. 2006. Statistika untuk penelitian. Jakarta : PT. Abadi
SooHoo, S. (2006). Talking leaves: Narratives of otherness. Cresskill, NJ: Hampton Press
Trevi, “Sikap Siswa SMK terhadap Bullying”, skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, 2010
Rigby, Ken. (2002). New Perspectives on Bullying. London : Jessica Kingsley
Rigby, K., & Smith, P. K. (2011). Is School Bullying Really On The Rise ?. Social Psychology of Educationr4
Refbacks
- There are currently no refbacks.