HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMP PGRI 7 SAMARINDA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi dengan kenakalan remaja di SMP PGRI 7 Samarinda. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1 dan 2 SMP PGRI 7 Samarinda. Sampel penelitian berjumlah 67 siswa dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah insidental sampling. Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis korelasi product moment menunjukkan nilai koefisien korelasi kecerdasan emosi dengan kenakalan remaja sebesar -0,604 dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dengan kenakalan remaja di SMP PGRI 7 Samarinda dapat diterima. Nilai koefisien korelasi negatif menunjukkan bahwa arah hubungan kedua variabel adalah tidak searah, artinya semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin tinggi kenakalan remaja. Kecerdasan emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 36% dengan kenakalan remaja dan sebesar 64% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
ABSTRACT
This study aims to determine the relationship of emotional intelligence with juvenile delinquency in SMP PGRI 7 Samarinda. The subjects of this study are students of grade 1 and 2 SMP PGRI 7 Samarinda. The sample of this research is 67 students with the sampling technique used is incidental sampling. The data obtained based on product moment correlation analysis results show the value of correlation coefficient of emotional intelligence with juvenile delinquency equal to -0.604 with p = 0.000 (p <0,05). These results indicate that the hypothesis proposed by the researcher, ie there is a negative relationship between emotional intelligence with juvenile delinquency in SMP PGRI 7 Samarinda acceptable. Negative correlation coefficient value indicates that the direction of relationship between the two variables is not unidirectional, meaning the lower the emotional intelligence the higher the juvenile delinquency. Emotional intelligence contributes 36% effectively to juvenile delinquency and 64% is influenced by other factors not examined in this study.
Keywords
References
Adawiyah, Mudrikah A. (2016). Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Sunan Giri Probolinggo. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ali, Mohammad & Mohammad Asrori. (2009). Psikologi Remaja. Jakarta. Pt Bumi Aksara.
Aprilia, Nuri & Indrijati, Herdina. (2014). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Tawuran Pada Remaja Laki-laki Yang Pernah Terlibat Tawuran Di SMK B Jakarta. Jurnal Psikologi Pendidikan & Perkembangan, Vol. 3, No. 01.
Aviyah, Evi & Muhammad Farid. (2014). Religiusitas, Kontrol Diri dan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, Vol 3, No 02, hal 126-129.
Azwar, Syaifuddin. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
DetakSamarinda. (2017). Razia Malam Minggu Puluhan Muda Mudi di Garuk Satpol PP. Diakses pada 12 April 2017 dari http://www.detaksamarinda.com/index.php/2017/03/19/razia-malam-minggu-puluhan-muda-mudi-digaruk-satpol-pp/
Dr. Soetjiningsih. (2007). Tumbuh kembang remaja dan pemasalahannya. Jakarta. Cv sagung seto.
Goleman, Daniel. (2009). Emotional Intelligence. Jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama.
Gunarsa, Singgih D & Yulia Singgih D. G. (2012). Psikologi Muda Mudi. Jakarta. Libri Pt. BPK Gunung Mulia.
Hadi, Sutrisno. (2004). Analisis Butir Untuk Instrumen. Yogyakarta. Andi Offset.
Indrawan, R. & Yaniawati, P. (2014). Metodologi Penelitian. Bandung. Pt Refika Aditama.
Kholidah, Della Ilma. (2016). Hubungan Konsep Diri dengan Kenakalan Remaja Penelitian Pada siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pakis. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kartono, Kartini. (2014). Patologi Sosial 2 (Kenakalan Remaja). Jakarta. Pt Raja Grafindo Persada.
KlikSamarinda. (2016). Enam Remaja Ditangkap gara-gara Ngelem. Diakses pada 20 Februari 2017 dari http://kliksamarinda.com/berita-3873-weh-6-remaja-ditangkap-garagara-ngelem.html
Kurnia, Rifa dkk. (2011). Hubungan Antara Konsep diri Dan Kecerdasan Emosi Dengan Agresifitas Pada Siswa Kelas XI MAN Klaten. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal Psikologi.
Kurniawati, Nia. (2008). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas 2 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Nabila, Anisa Ismi., Hardjono & Arista Adi Nugroho. (2012). Pengaruh Pemberian Pelatihan Asertivitas Terhadap Kecenderungan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas XI SMK Bhinneka Karya Surakarta. Jurnal Online Diakses 12 April 2017 dari https://www.google.com/search?client=firefoxb&biw=1366& bih=657&noj=1&q=indikator+kenakalan+remaja+dan+contoh+perilakunya+menurut+jensen&oq=indikator+kenakalan+remaja+dan+contoh+perilakunya+menurut+jensen&gs_l
Prastuti, Alam P & Taufik. (2014). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dan Problem Focus Coping Dengan Perilaku Delinkuen Pada Siswa SMP. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 15, No 1, 15-23.
Pratama, Ananda Yoga. (2010). Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Agresifitas Pada Remaja Awal Pendukung Persija (The Jak Mania). Skripsi. Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.
Prokal.co. (2016). Empat Remaja Menghisap Lem di Tepi Sungai Karang Mumus. Diakses pada 20 Februari 2017 dari http://samarinda.prokal.co/read/news/5834-hisap-lem-empat-abg-bebungulan-di-tepi-skm.html
Prokal.co. (2016). Markas Zombie Dihambur Pelajar Ngelem Kocar-Kacir. Diakses pada 20 Februari 2017 dari http://samarinda.prokal.co/read/news/7203-markas-zombie-dihambur-pelajar-ngelem-kocar-kacir.html
Prokal.co. (2016). Tersangka pembunuhan remaja anggota geng druralex. Diakses Pada 12 April 1017 dari http://samarinda.prokal.co/read/news/4130-namanya-geng-kansas-ini-dia-abg-tersangka-pembunuh-duralex.html
Santrock, John W. (2012). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Jakarta. Erlangga.
Sarwono, Sarlito Wirawan. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta. Pt Raja Grafindo Persada.
Setiawati, Rina. (2015). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Agresi Remaja. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Naskah Publikasi.
Sugiyono.(2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung. Aflabeta.
Sunarti, Eiuz dkk. (2004). Pengembangan Alat Ukur Kecerdasan Emosi Remaja. Jurnal Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Institusi Pertanian Bogor.
Suseno, Tutu April A. (2009). EQ Orang Tua Vs EQ Anak ( Orangtua Pintar, Anak Pun Pintar). Yogyakarta. Diglossia Printika.
Sutrisno, Yayun. (2011). Hubungan Kontrol Diri Dengan Intensi Kenakalan Remaja Pada Siswa Laki-laki SMA Muhammadiyah Rengat. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Tribun Kaltim. (2017). Terjaring Razia Malam Valentine 12 Pria dan 8 Wanita Usia Remaja. Diakses pada 12 April 2017 dari http://kaltim.tribunnews.com/2017/02/15/terjaring-razia-malam-valentine-12-pria-dan-8-wanita-terpaksa-menginap-di-kantor-satpol-pp
Umar, Husein. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta. Pt Raja Grafindo Persada.
Yunita. (2014). Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Perilaku Seksual Remaja Kelas XI Di SMAN 3 Bantul Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta. Naskah Publikasi.
Yusuf, H. Syamsu. (2009). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung. Pt Remaja Rosdakarya
Refbacks
- There are currently no refbacks.