PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KECENDERUNGAN POST POWER SINDROME PENSIUNAN PEGAWAI PT. TELKOM BALIKPAPAN

Mursadi . .

Abstract


Pensiun merupakan permasalahan bagi pekerja diusianya yang sudah lanjut. Dukungan sosial adalah sesuatu yang paling mendasar yang dibutuhkan oleh pensiunan begitu juga Religisuitas dalam kehidupan sangat mempengaruhi seseorang terhadap kecenderungan post power sindrom semua itu bisa terjadi dikarenakan dukungan sosial dan aktivitas religiusitas yang berbeda.. Dukungan sosial yang baik maka untuk kecenderungan post power sindrom tidak muncul begitu pula religiusitas baik kecenderungan post power sindrom tidak muncul dimana seseorang dapat menempatkan dirinya di tengah keluarga,masyarakat,dan teman teman dulu satu pekerjaan maka dia akan diterima dengan baik oleh masyarakat begitu juga sebaliknya. lebih merasakan manfaat dukungan sosial dan relegiusitas yang sangat berpengaruh disaat keberlangsungan pada masa pensiun.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan Religiusitas terhadap Kecenderungan Post Power Sindrom Pensiunan pegawai PT.Telkom Balikpapan.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, dengan total responden sebanyak 70 orang Pensiunan Pegawai PT Telkom Balikpapan.Hasil penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dukungan sosial dan Religiusitas secara bersama-sama terhadap Kecenderungan Post Power Sindrom sehingga semakin tinggi dukungan sosial dan religiusitas maka semakin rendah kecenderungan Post
2
power sindrom Pensiunan pegawai PT.Telkom Balikpapan.ini bisa dilihat dengan hasil pengujian regresi uji bersama, uji penuh (uji F) nilai p = < 0.005 dengan kontribusi sebesar 19.2 % Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran kepada pihak perusahaan, keluarga, teman sejawat serta lingkungan sosial terkait untuk bersama-sama memberikan dukungan social dan begitu juga relegiusitas bagi para pensiunan.
Sedangkan saran bagi para pensiunan agar dapat memanfaatkan lingkungan sosialnya dan religiusitas yang ada dan ada yang disediakan oleh perusahaan untuk keberlangsungan sehingga untuk kecenderungan post power syndrome tidak ada muncul dan pensiunan pegawai PT. Telkom Balikpapan dapat menuju kearah yang lebih baik lagi

Keywords


Semakin tinggi dukungan sosial dan religiusitas maka semakin rendah kecenderungan post power syndrome

Full Text:

PDF DOC

References


Agustina,MariaClara.2008.Pensiun,StresdanBahagia. http://artikelpensiun.blogspot.com/2011/03/pensiun-stres-dan-bahagia.html

Pengantar Psikologi.Klinis Sutardjo Wiramiharja ( 2005 )

Baron, R.A., & Byrne, D. (2000).Social psychology, 9thed. Boston: Allyn& Bacon.

Dinsi, V,.Setiati, E., &Yuliasari, E. (2006).Ketikapensiuntiba.Jakarta :Wijayata Media Utama.

Diponogoro,A.M.(2004). AnalisisFaktorKepuasanHidupRemaja. JurnalPhronesis.Vol. 6 No. 12.

Elia.2005.PostPowerSyndrome.http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/079/?kata=079

Fiest, J. &Fiest, J.G. (2002) Theories of Personality. Boston: McGraw Hill

Hardjana, A.M. 2003. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal.Yogyakarta :Kanisius.

Haryono,AnitaLee.2002.SikapterhadapEuthanasiapadaDokterMuda DitinjaudariTingkatReligiusitas.Skripsi.SemarangFakultasPsikologiUnika Soegijapranata Semarang (tidakditerbitkan)

Helmi, A. F. (2000). Pengelolaan Stress Pra-Purn Bakti.Psikologika : No. 9 (42-55). Yogyakarta :UniversitasGadjahMada.

Hurlock,E.B.(2000).PsikologiPerkembangan :SuatuPendekatanSepanjangRentangKehidupan(terjemahanIstiwidayanti&Soedjarwo), Edisi 6. Jakarta :Erlangga.

Jalaluddin. 2005. Psikologi Agama (edisirevisi). Jakarta: PT. Raja Grafindo

Kuncoro,J.,Sari,E.D.(2006). KecemasandalamMenghadapiMasaPensiunDitinjaudariDukunganSosialpada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. JurnalPsikologiProyeksi Vol.1, No. 1

Kundjoro.(2002). MasalahKesehatanJiwaPadaLansia.http://mardiya.wordpress.com/2010/12/07/masalah-kesehatan-jiwa-lansia/

Lahey, B. B. (2007). Psychology An Introduction. New York: McGraw Hill

Lestari,R.P.2002. HubunganAntaraReligiusitasdenganTingkahLakuKopingIndigeneous.JurnalIlmiahPsikologi: Vol. 6 No.1.

Mangunwijaya,Y.B1991.MenumbuhkanSikapReligiusitasAnak-Anak.Jakarta; PT.GramediaPustakaUtama.

Mu’tadin,Z.(2002).PenyesuaiaDiriRemaja.Tersedia:http://www.e-psikologi.com/epsi/artikel_detail.asp?id=390

Newman,& Newman. (2006). Development Through Life. A Psychosocial Approach 9th edition.USA: Thomson Wadsworth.

Porter, L.W.,Bigley, G. A., and Steers, R. M.(2003). Motivation and Work Behaviaour 7th Edition.USA : Mc. Graw-Hill Book Company.

Rini, J. F. (2001). Pensiun Dan Pengaruhnya. Tersedia :http://www.e-psikologi.com/epsi/artikel_detail.asp?id=191

Rosyid,HaryantoF.(2005).PHK:MasihkahMencemaskan? BuletinPsikologiFakultasPsikologi UGM, Th IX no 2.

Sarafino, E.P. 2006.Health Psychology :Biopsychososial Interaction ThirdEdition. New York: John Wiley & Sons Inc.

Sobur, A. (2003).PsikologiUmumDalamLintasanSejarah. Cetakan II. Bandung :PustakaSetia.

Sofia,K.(2007).PengaruhKonsepDiriTerhadapTingkat KecemasanMenghadapiMasaPensiunPadaPegawaiNegriSipilDinasPerindustrian, Perdagangan, danPenanaman Modal KabupatenSumenep. Skripsi.Malang :FakultasPsikologiUnviersitas Islam Negri (UIN) Malang.

Suara Pembaharuan, 6 Juni 2002.

Suhita.2005.ApaituDukunganSosial?.Tersedia :http://www.masbow.com/2009/08/apa-itu-dukungan-sosial.html.

WawuruF.E.2003. PerkembanganKepribadiandanReligiusitasRemaja.JurnalIlmiahPsikologi. Th. 8. No.1 (29-39)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.