PERBEDAAN TINGKAT STRES AKADEMIK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS UMUM (SMAN 1) DENGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS AGAMA (MAN 1) DI SENDAWAR
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh perbedaan tingkat stres akademik pada siswa
Sekolah Menengah Atas Umum (SMAN1) dengan siswa Sekolah Menengah Atas berbasis
Agama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel
dalam penelitian ini sebanyak 120 siswa yang berasal dari 2sekolah di kota Sendawar . Sampel
dalam penelitian ini diambil dari seluruh populasi sesuai dengan kriteria penelitian. Teknik
analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat stres akademik antara siswa Sekolah
Menengah Atas Umum (SMAN 1) dengan Siswa Sekolah Menengah Atas Berbasis Agama
(MAN 1). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t test memperoleh nilai signifikan .216 (p > .0,5)
yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak
Full Text:
UntitledReferences
Alvin, N. (2007). Handling Study Stress :
Panduan agar Anda Bisa Belajar
bersama Anak-anak Anda. Jakarta
: Elex Media Komputindo.
Anggola, J.E., & Ongori, H. (2009). An
assessment of academic stress
amongunder graduate students:
the case of University of
Botswana. Educational Research
and Review.
Gadzella, B.M., Pierce, D., & Young, A.
(2008). Development and analysis
of the Coping Stress Inventory.
College Student Journal. Gansle,
K. A., Van Der Heyden, A. M.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitataif dan
Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung: Alfabeta.
Wilks,S.E (2008). Resilience amid
academicstress; The moderating
impact of social support among
social work stuudents. Advances in
Social Work
Refbacks
- There are currently no refbacks.