STUDI PENDAHULUAN PENGARUH MENULIS EKSPRESIF TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK PELAJARAN EKSAK PADA SISWA SMP NURI SAMARINDA

Endah Ayu Apriliana

Abstract


Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh menulis ekspresif terhadap tingkat stres akademik pada pelajaran eksak. Penelitian ini melibatkan 14 siswa SMP Nuri Samarinda. Penetapan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan membandingkan hasil skala stres akademik pada pelajaran eksak menggunakan metode menulis ekspresif. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik uji beda t-test dengan bantuan komputer program Satistical Product and Service Sollution (SPSS) 15.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa metode menulis ekspresif berpengaruh terhadap tingkat stres akademik pada pelajaran eksak dengan nilai p = 0,000 ( p<0,05). Pengaruh metode menulis ekspresif terhadap tingkat stres akademik pada pelajaran eksak ditunjukkan oleh nilai t sebesar -5,611 (t tabel = 2,14479), yang berarti bahwa ada perbedaan tingkat stres akademik pelajaran eksak yang signifikan pada siswa SMP yang menulis ekspresif dengan tidak menulis ekspresif

Full Text:

PDF

References


Baikie, K. A., & Wilhelm, K. (2005).

Emotional and physical health

benefits of expressive writing.

Advances in Psychiatric Treatment,

, 338-346. Retrieved from

(http://www.blackdoginstitute.org.au

/).

Christyanti, D., Mustami’ah, D., Sulistiani,

W. (2010). Hubungan antara

Penyesuaian Diri terhadap Tuntutan

Akademik dengan Kecenderungan

Stres pada Mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Hang Tuah

Surabaya. Insan, 12(3), 153-159.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan

Peserta Didik. Bandung: PT.

Rosdakarya.

Fikri, H. Theozard. (2012). Pengaruh

Menulis Pengalaman Emosional

Dalam Terapi Ekspresif Terhadap

Emosi Marah Pada Remaja.

Humanitas, 9(2), 103-122.

Hanum, L., Kawuryan, F., & Dhania, D.

R. (2016, Agustus). Hubungan

Antara Harapan Orang Tua dan

Keyakinan Diri dengan Stres

Akademik Siswa Kelas Unggulan.

Seminar Nasional Psikologi

“Aktualisasi Potensi Anak Bangsa

Menuju Indonesia Emas”. Kudus,

Jawa Tengah.

Hardjana, M. Agus. (1994). Stres tanpa

Distres: Seni Mengelola Stres.

Yogyakarta: Kanisius.

Nurmaliyah, Faridah. (2014). Menurunkan

Stres Akademik Siswa dengan

Menggunakan Teknik SelfInstruction. Journal Pendidikan

Humaniora, 2(3), 273-282.

Pennebaker, J. W. (2004). Theories,

Therapis, and Taxpayers: On the

Complexities of the Expressive

Writings Paradigm. Journal:

Clinical Psychology: Science and

Practice. Washington: APA.

Pennebaker, J. W., & Chung, C. K. (2007).

Expressive writing and its links to

mental and physical health. Dalam

Friedman (Ed.). Oxford Handbook of

Health Psychology. New York:

Oxford University Press.

Qonitatin, N., Widyawati, S., & Asih., Y.

G. (2011). Pengaruh Katarsis Dalam

Menulis Ekspresif Sebagai

Intervensi Depresi Ringan Pada

Mahasiswa. Jurnal Psikologi Undip,

(1), 21-32.

Rahmawati, Marieta. (2014). Menulis

Ekspresif Sebagai Strategi

Mereduksi Stres Untuk Anak-Anak

Korban Kekerasan Dalam Rumah

Tangga (KDRT). Jurnal Ilmiah

Psikologi Terapan, 2(2), 276-293.

Sudjana. (2005). Metode Statistika, edisi

keenam. Bandung: Tarsito.

Sukoco, A. S. (2014). Hubungan Sense of

Humor Dengan Stres Pada

Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Universitas Surabaya, 3(1), 1-10.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa.

(2005). Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Edisi 3. Jakarta: Balai

Pustaka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.