PSIKOEDUKASI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA KALANGAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

Nur Maulita Syarifuddin, Silvia Eka Mariskha, Siti Khumaidatul Umaroh

Abstract


Literasi kesehatan mental yang baik dapat mengurangi stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa, sehingga mereka akan cenderung mencari pertolongan yang tepat ketimbang mengurung ODGJ atau bahkan melakukan pemasungan. Sehingga  tujuan dari penelitian adalah untuk menguji keefektifan psikoedukasi dlam meningkatkan literasi kesehatan mental pada kalangan Mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Penelitian ini melibatkan 20 mahasiwa yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan eksperimen dengan masing-masing kelompok berisikan 10 orang responden. Penetapan sampel penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Data penelitian diperoleh menggunakan skala literasi kesehatan mental. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis paired sample t-test dengan bantuan program SPSS 20 for windows. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa psikoedukasi dapat meningkatkan literasi kesehatan mental pada kelompok eksperimen dengan nillai sig = 0,000 (p < 0,05). Jadi, dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi dapat meningkatkan literasi kesehatan mental.


Full Text:

PDF

References


Ardani, Tristiadi Ardi, Hadjam, M. Noor Rochman.(2011).Psikologiabnormal. Bandung: Lubuk Agung.

Brijnath, B., Protheroe, J., Mahtani, K. R., & Antoniades, J. (2016). Do web-based mental health literacy interventions improve the mental health literacy of adult consumers? Results from a systematic review. Journal of Medical Internet Research, 18(6), e5463.

Bordbar, Mohammad. Faridhosseini, Farhad. (2010). Psychoeducation for Bipolar Mood Disorder. Jurnal: Clinical, Research, Treatment Approaches to Affective Disorder.

Canadian Council on Learning. (2008). Health Literacy in Canada: A Health Understanding. Journal of Psycology.

Center for Public Mental Health – Kesehatan Jiwa Masyarakat. 2020. “Urgensi Peningkatan Kesehatan Mental di Masyarakat”, https://cpmh.psikologi.ugm.ac.id/2020/07/24/urgensi-peningkatan-kesehatanmental- di-masyarakat/, diakses pada tanggal 2 Juli 2021.

Databoks (22/12/2016) Jumlah Kasus Bunuh Diri Menurut Provinsi 2015. Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 2016. diakses pada 30 Mei 2020, dari :https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/12/22/jawa-tengah-provinsidengankasusbunuhdiriterbanyakdiindonesia#:~:text=Pada%202015%2C%20Badan%20Pusat%20Statistik,Jawa%20Timur%20dengan%20119%20kasus.&text=Bunuh%20diri%20merupakan%20salah%20satu%20pendekatan%20penting%20pada%20gangguan%20kesehatan%20mental.

Databoks (31/10/2018) Akhir September 2018, BPJS Kesehatan Defisit Rp 7,95 Triliun diakses pada 3 Juni 2020, dari : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/10/31/akhir-september-2018-bpjs-kesehatan-defisit-rp-795-triliun

Dianovinina, K. (2018). Depresi pada Remaja: Gejala dan Permasalahannya. Jurnal Psikogenesis, 6(1), 69-78.

Dwiyani, B. F., & Widuri, E. L. (2020, September). Psikoedukasi untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental pada Guru dan Siswa di SMPN “A”Yogyakarta. In Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (Vol. 1, pp. 1-7).

Ekhtiari, H., Rezapour, T., Aupperle, R. L., & Paulus, M. P. (2017). Neuroscience-informed psychoeducation for addiction medicine: A neurocognitive perspective. Progress in brain research, 235, 239-264.

Edward, G., Walter, D., & Omariba, R. (2010). Health Literacy and immigrants in Canada: Determinants and effects on health outcomes. Ottawa. Retrieved fromhttps://pdfs.semanticscholar.org/7f7d/78e6f2f0e183a02adee41ce1989a3fc2c714.p

Global Burden of Disease Collaborative Network. Global Burden of Disease Study 2016 (GBD 2016) Burden by Risk 1990-2016. Seattle, United States: Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), 2017.

Grace, S. B., Tandra, A. G. K., & Mary, M. (2020). Komunikasi Efektif dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental. Jurnal Komunikasi, 12(2), 191-210.

Gunawan, L. A. (2021). Perancangan Board Game Edukatif untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental Bagi Pemainnya. Prosiding Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV), 1(1), 482-488.

Haavik, L., Joa, I., Hatloy, K., Stain, H. J., & Langeveld, J. (2017). Help seeking for mental health problems in an adolescent population: the effect of gender. Journal of mental health.

Hadjimina, E., & Furnham, A. (2017). Influence of age and gender on mental health literacy of anxiety disorders. Psychiatry Research, 251, 8-13

Handayani, T., Ayubi, D., & Anshari, D. (2020). Literasi Kesehatan Mental Orang Dewasa dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Mental. Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 2(1), 9-17.

Hannah Ritchie and Max Roser (April, 2018) - "Mental Health". Sumber : OurWorldInData.org. Diakses pada 30 Mei 2020,Dari : 'https://ourworldindata.org/mental-health'

Iluas, S. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Gangguan Bipolar di Kota Banda Aceh (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Infodatin (2019) Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, Sumber : Pusdatin Kemenkes. Diakses pada 30 Mei 2020 dari : https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/InfoDatn-Kesehatan-Jiwa.pdf

Jorm, A. F. (2000). Literasi kesehatan mental: Public knowledge and beliefs about mental disorders. The British Journal of Psychiatry, 177, 396–401.

Jorm, A. F. (2012). Literasi kesehatan mental: Empowering the community to take action for better mental health. Journal American Psychologist, 67,231-234.

Lukens, E. P., & McFarlane, W. R. (2004). Psychoeducation as Evidence-Based Practice: Considerations for Practice, Research, and Policy. Brief Treatment & Crisis Intervention, 4(3).

López, S. R., Gamez, D., Mejia, Y., Calderon, V., Lopez, D., Ullman, J. B., & Kopelowicz, A. (2018). Psychosis literacy among Latinos with first-episode psychosis and their caregivers. Psychiatric Services, 69(11), 1153-1159

Masganti Sitorus, (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan Islam, Medan: IAIN PRESS, hal. 112

Susanto Denny. 2020.”Kasus Gangguan Jiwa di Indonesia Meningkat Selama MasaPandemi”https://mediaindonesia.com/humaniora/352006/kasus-gangguan-jiwa-di-indonesia-meningkat-selama-masa-pandemi. Diakses pada 23 Agustus 2021 jam 05:51 PM

Meiyuntariningsih, T., & Maharani, P. Y. (2018,). Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Pengetahuan Tentang Orang Dengan Gangguan Jiwa di Desa Nglumbang, Kediri. In Seminar Nasional Call For Paper & Pengabdian Masyarakat (Vol. 1, No. 01).

Natasubagyo, O. S., & Kusrohmaniah, S. (2019) Efektivitas Psikoedukasi untuk Peningkatan Literasi Depresi. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(1), 26-35.

Novianty, A. (2017). Literasi Kesehatan Mental: Pengetahuan dan Persepsi Publik mengenai Gangguan Mental Literacy of Mental Health: Knowledge and Public Perception of Mental Disorders.

Novianty, A., & Hadjam, M. N. R. (2017). Literasi kesehatan mental dan sikap komunitas sebagai prediktor pencarian pertolongan formal. Jurnal Psikologi, 44(1), 50-65.

Notosoedirdjo, Moeljono dan Latipun. (2005). Kesehatan Mental: Konsep dan Penerapan. (Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang 2005).

Notoatmodjo . (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

O'Connor, Matt & Casey, Leanne. (2015). The Mental Health Literacy Scale (MHLS): A new scale-based measure of mental health literacy. Psychiatry research. 229. 10.1016/j.psychres.2015.05.064.

Panglewai, M. M. L. (2016). Efektivitas Psikoedukasi Kelompok tentang Gangguan Mental untuk Meningkatkan Keterampilan Deteksi Dini Perilaku Abnormal kepada Para Frater di Seminari Tinggi Providentia Dei Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Pawlak, R. (2005) Economic Considerations of Health Literacy. Nurs. Econ, 23(4),173-180.

Pols, Hans. 2020. “The Future of Mental Health Care in Indonesia”, https://www.insideindonesia.org/the-future-of-mental-health-care-inMengenal Isu Kesehatan Mental dan Tantangannya di Indonesia 4 indonesia, diakses pada tanggal 2 Juli 2021.

Radityo, W., Aryana, I., Kuswardhani, R., & Astika, I. (2020). The association between Body Mass Index (BMI) and Activity of Daily Living (ADL) in the population-based elderly at Buleleng and Tabanan regencies, Bali, Indonesia. Bali Medical Journal, 9(1), 95-8.

Ridlo, Ilham Akhsanu. 2020. “Tantangan Kebijakan Kesehatan Mental Indonesia di Masa Pandemi”. https://fkm.unair.ac.id/tanta ngan-kebijak an-kesehatanmental-indonesia-di-masa-pandemi/, diakses pada tanggal 15 Juli 2021.

Rulanggi, R. (2017). Psikoedukasi “IKESMEN” Untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental Siswa Pada Guru SMPN Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Saefulloh, A. (2009). Dakwah Dan Komunikasi Jurusan Dakwah Stain Purwokerto Komunika Issn: 1978-1261 Vol. 3 No. 2 Juli-desember 2009 Pp. 255-269 Dakwahtainment: Komodifikasi Industri Media Di Balik Ayat Tuhan. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 3(2), 255-269.

Sari, D. L., Widiani, E., & Trishinta, S. M. (2019). Hubungan Pola Pikir Pesimisme Dengan Resiko Depresi Pada Remaja. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1).

Siti Sundari, (2018) Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Jakarta: Rinekan Cipta.

Soebiantoro, J. (2017). Pengaruh Edukasi Kesehatan Mental Intensif Terhadap Stigma pada Pengguna Layanan Kesehatan Mental. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 2(1), 1-21.

Sugiyono, (2017), Metode Penelitian Pendidkan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,Bandung:Alfabeta,hal.12

Supratiknya, A. (2011). Merancang program dan modul psikoedukasi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Takizawa, N., Melle, I., Barrett, E. A., Nerhus, M., & , A. A. (2021). The Influence of Mental Health Literacy, Migration, and Education on the Duration of Untreated Psychosis. Frontiers in Public Health, 9.

Toto Syatori Nasehuddin, Nanang Gozali, (2015), Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung Pustaka Setia, hal. 68

Wang, J., He, Y., Jiang, Q., Cai, J., Wang, W., Zeng, Q., ... & Zhang, M. (2013). Mental health literacy among residents in Shanghai. Shanghai archives of psychiatry, 25(4), 224.

Warzuknidini, W., Pramono, A., & Firmansyah, M. (2020). Pengaruh Psikoedukasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. Jurnal Bio Komplementer Medicine, 7(1).

White, S. (2008) Assessing the Nation’s Health Literacy.American Medical AssociationFoundation. USA.

WHO. (2014). Health Literacy Toolkit: For Low and Middle-Income Countries. ISBN: 978-92-9022-475-4.

Kemenkes 8 Juni 2018 di akses pada 2 Agustus 2021 jam 16:47 https://promkes.kemkes.go.id/?p=3442


Refbacks

  • There are currently no refbacks.