PENGARUH WORK-LIFE BALANCE TERHADAP PSYCHOLOGICALL WELLBEING WANITA YANG BEKERJA

Reni Rosita Dewi, Evi Kurniasari Purwaningrum, Silvia Eka Mariskha

Abstract


Wanita di zaman dahulu selalu dianggap sama dengan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan di rumah. Sementara itu, pada tahun 2019 jumlah pekerja yang berbasis pada BPS mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu 2,5% menjadi 55,5% atau sebanyak 75,57 juta orang. Bagi kesejahteraan psikologis wanita sangat penting, karena itu membuat seorang wanita merasa puas dan dapat memaksimalkan apa yang ada dalam dirinya, mengembangkan potensi maksimum yang ada dalam dirinya. Dalam penelitian ini, keseimbangan dalam pekerjaan merupakan faktor yang diperiksa untuk pengaruhnya pada kesejahteraan psikologis pada wanita pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara keseimbangan kerja dan kesejahteraan psikologis pada wanita pekerja. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa ada pengaruh antara keseimbangan kerja — kehidupan di antara kesejahteraan psikologis wanita yang bekerja. Subjek penelitian ini adalah wanita yang bekerja di kota Samarinda berusia 20-40 tahun. Alat pengukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran psikologis dari Ryff (1995), yakni 18 benda dengan nilai kebenaran 0,484 0,687 dan nilai keandalan 0,750. Skala saldo kehidupan kerja dari Fisher, Bulger, dan Smith (2009), total 14 item dengan nilai 0.405-0,762, dan tingkat kepercayaan 0.759. Tes hipotesis dalam studi ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana menggunakan SPSS 20 untuk program windows. Hasil tes regresi menunjukkan korelasi positif dari variabel psikologis, termasuk kesejahteraan, dengan saldo kerja-hidup, dengan nilai 0,629

Full Text:

PDF

References


Al Rahmah, I.A, & Lisnawati. (2018). Kesejahteraan Psikologis Ditinjau Dari Spiritualitas Siswa Di Lembaga Pendidikan Berbasis Agama Pesantren Dan Non-Pesantren. Jurnal Psikologi Integratif.6 (2),190-212.

Anwar. D. P, & Fauziah. N, (2019) Hubungan Antara Kesejahteraan Psikologis Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Yang Bekerja Sebagai Polisi Di Polrestabes Semarang, Jurnal Empati, 8 (1).

Akdon, dan Riduwan, Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika, Bandung: Alfabeta, 2013.

Azwar, S. (2014). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Clark, S.C. (2000). Work/family border theory: A new theory of work/family balance. Human Relations, 53(6), 747-769.

Cintantya, D.& Nurtjahjanti, H. 2018. Hubungan Antara Work-Life Balance Pada Supir Taksi Pt. Express Transindo Utama Tbk. Jurnal Empati, 7 (1), 339-344.

Creswell, J.W (2016). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dirfa, Y.N & Prasetya, B.E.A, (2019) Hubungan Antara Work-Life Balance Dengan Psychologicall Well-Being Pada Dosen Wanita Di Perguruan Tinggi Salatiga, Jurnal Psikohumanika, XI (2), 151-169.

Fisher, g.g.,Bulger,c.a.,&Smith, c.s. (2009). Beyond Work And Family: a Measure Pf Work/Nonwork Interference And Enhancement. Journal Ofoccupational Health Psychology: American Psychological Association,14(4).

Greenhaus, J.H., & Powell, G.N. (2006). When work and family are allies: A theory of work–family enrichment. Academy of Management Review, 31, 72-92. 468.

Grzywacz, J.G., & Carlson, D.S. (2007). Conceptualizing work-family balance: Implications for practice and research. Advances in Developing Human Resources, 9(4), 455-471.

Halim, C. F., & Dariyo, A. (2016). Hubungan Psychological Well-Being Dengan Loneliness Pada Mahasiswa Yang Merantau. Jurnal Psikogenesis. 4 (2).

Handayani, A., (2013). Keseimbangan Kerja Keluarga Pada Perempuan Bekerja: Tinjauan Teori Border. Buletin Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. 2 (21) 90-101.

Issom. F.l, & Makbulah. R, (2017) Pengaruh Stres Situasi Kerja Terhadap Psychological Well-Being Pada Guru Honorer Madrasah Ibtidaiyah Di Kota Tanggeran, Perpektif Ilmu Pendidikan, 31 (1).

Kartikasari, N. Y. (2013). Body Dissatisfaction Terhadap Psychological Well-Being Pada Karyawati. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 1(2). 304-323.

Latifah. N (2014) Kesejahteraan Psikologis Pada Wanita Dewasa Muda Yang Belum Menikah, e Jounal Universitas Negeri Yogyakarta.

Mami, L., & Suharnan. (2015). Harga Diri, Dukungan Sosial Dan Psychological Well-Being Perempuan Dewasa Yang Masih Lajang. Pesona Jurnal Psikologi Indonesia. 4 (03), 216-224.

Masita, T.S., Delyara. D. A., Fernando., M.L., Himmawan. G., Claudianty. G.S., (2019). Work-Family Conflict Dan Work- Life Balance Pada Prajurit Wanita Tni Al Di Surabaya. Jurnal Fenomena, 28 (1),39-44.

Mayangsari, M.D, & Amalia.D, (2018). Keseimbangan Kerja-Kehidupan Pada Wanita Karir, Jurnal Ecopsy, 5 (1).

Nilamkusumawati.D.P.E, & Susilawati.M, (2012) Studi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wanita Bekerja Di Kota Denpasar, Jurnal Kependudukan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, VII (1), 26-31.

Putri.A.F (2019)Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya, Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40.

Qamaria. R.S., Khumar. A, & Nurdin. M.N.H., (2015) Psychologicall Well-Being Perempuan Buruh Bangunan, Seminar Psikologi Kemanusian 978-979-796- 324.

Ryff,C.D.(1995) The Stucture Of Psychological Well-Being Revisited. Journal Of Personality And Social Psychology, 719-727.

Ryff, C. D. (1995). Happiness Is Everything Or Is It? Exploration On The Meaning Of Psychological Well-Being. Journal Of Personality And Social Psychology, 57, 1069-1081.

Ryff, Carol D. Dan Singer, B. H. (2008). Psychological Well-Being: Meaning, Measurement And Implications For Psychoterapy Research. Journal Of Psychotherapy Psychosomatics, 65, 14- 23. Karger.

Ryff, C. D. (2014). Psychologicall well-being revisited: Advances in the sience and practice of eudaimonia. Psychotheraphy and psychosomatics, 83(1).

Syauta. B. A, & Yuniasanti. R, (2015) Hubungan Antara Kebutuhan Aktualisasi Diri Dengan Motivasi Kerja Pada Wanita Karier Di Pt Kusuma Sandang Mekarjaya, Insight, 17 (1), Issn 1693-2552.

Savitri, W.C. & Listiyandini, R.A. (2017). Mindfulness Dan Kesejahteraan Psikologis Pada Remaja. Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi, 2 (1), 43-59.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatf, Kualitatif Dan Rdand. Bandung: Alfabeta.

Susanti, (2012). Hubungan Harga Diri Dan Psychological Well-Being Pada Wanita Lajang Ditinjau Dari Bidang Pekerjaan. Calypta, Jurnal Ilmiah Mahasiswa. 1(1).

Tanujaya, W (2014) Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kesejahteraan Psikologi (Psychologicall Well-Being) Pada Karyawan Cleaner (Studi Pada Karyawan Cleaneer Yang Menerima Gaji Tidak Sesuai Standart Ump Di Pt.Sinergi Intergra Services, Jakarta), Jurnal Psikologi, 12 (2).

Wulandari, S. (2016). Hubungan Antara Kesejahteraan Psikologis Dan Penyesuaian Diri Siswa Kelas x Smk Santa Maria Jakarta. Jurnal Psikoedukasi. 14, 94-100.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.