PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA METODE SNI DAN BOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JOANG / LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA SAMARINDA

ABD RAHMAN

Abstract


Keuntungan yang diperoleh Seorang Estimator tergantung pada kecakapannya
membuat perkiraan biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam proses lelang
terlalu tinggi, kemungkinan besar Estimator akan mengalami kekalahan. Sebaliknya bila
memenangkan lelang dengan harga terlalu rendah, akan mengalami kesulitan dibelakang
hari oleh karena itu perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelengaraan
proyek untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga
kerja, pelayanan maupun waktu. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan
pembangunan gedung dan bangunan di bidang konstruksi, diperlukan suatu sarana dasar
perhitungan harga satuan yaitu Analisa Biaya Konstruksi. Analisa biaya konstruksi yang
selama ini dikenal diantaranya analisa BOW dan SNI. Dalam penyusunan harga satuan
pekerjaan diperlukan data - data yang mendukung diantaranya gambar bestek, volume
pekerjaan, RAB , RKS, daftar harga bahan dan upah pada daerah penelitian. Dari
perhitungan analisa harga satuan yang dilakukan didapatkan perbandingan harga satuan
dengan metode BOW dan SNI . Dan menghasilkan anggaran biaya yang ekonomis dengan
menggunakan metode SNI yaitu sebesar Rp. 6,988,980,000.00 sedangkan hasil anggaran
biaya dengan metode BOW yaitu sebesar Rp. 7,797,420,000.00 .
Kata Kunci : RAB, BOW, SNI,


Keywords


RAB, BOW, SNI, Harga Satuan Pekerjaan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012