Analisa Efisiensi antara Waktu dan Biaya Percepatan Pelaksanaan pada Kegiatan Pembangunan Jalan H.M. Ardan di Kota Samarinda

TIARA MARLITA ROSADI

Abstract


Tiara Marlita Rosadi, Analisa Efisiensi antara Waktu dan Biaya Percepatan pelaksanaan Pada Kegiatan Pembangunan Jalan H.M Ardan di Kota Samarinda di bawah bimbingan Bapak Ir. H. Benny Mochtar, EA,MT Selaku pembimbing I dan Ibu Rosa Agustaniah, ST,MT, selaku pembimbing II. Pembuatan rencana dan jadwal pelaksanaan proyek selalu mengacu pada kondisi anggapan-anggapan dan prakiraan yang ada pada saat rencana dan jadwal tersebut dibuat, karena itu masalah akan timbul apabila terjadi ketidaksesuaian antara prakiraan dan anggapan dengan kenyataan yang sebenarnya. Dampak umum yang sering terjadi adalah keterlambatan waktu pelaksanaan proyek, disamping meningkatnya biaya pelaksanaan proyek. Keterlambatan pelaksanaan proyek umumnya selalu menimbulkan akibat yang merugikan baik bagi pemilik maupun kontraktor, karena dampak keterlambatan adalah konflik dan perdebatan tentang apa dan siapa yang menjadi penyebab, juga tuntutan waktu dan biaya tambah.Studi ini secara khusus membahas pelaksanaan manajemen proyek Berbasis Efisiensi waktu Pelaksanaan pada Kegiatan Pembangunan Jalan Ardan di Provinsi Kalimantan Timur. Manajemen waktu termasuk kepada proses yang diperlukan untuk memastikan waktu penyelesaian kegiatan. Sistem manajemen waktu berpusat pada berjalan atau tidaknya perencanaan dan penjadwalan kegiatan. Tujuan tugas akhir ini Menganalisa time schedul bar chart dan kurva-S untuk perencanaan waktu kegiatan,Menganalisa percepatan waktu pelaksanaan item-item kegiatan,Mengetahui Biaya waktu kegiatan setelah adanya percepatan pelaksanaan,Berdasarkan hasil analisa didapat : Jadwal waktu pelaksanaan kegiatan selama 35 minggu dimulai dari penandatangan kontrak pada tanggal 1 april 2013. Total Biaya pembangunan jalan Rifaddin-Jembatan Mahulu sebesar Rp. 3.703.456.000,00 .Untuk kegiatan yang mengalami percepatan adalah kegiatan mobilisasi, galian untuk saluran drainase dan saluran air, Timbunan berbutir, Lapis Pondasi Agregat Kelas A, Beton mutu rendah dengan fc = 10 Mpa  (K-125), Baja Tulangan BJ 24 Polos, Pondasi cerucuk, pengadaan & pemancangan (10X10X10), Pasangan Batu, Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan.Dari hasil perhitungan percepatan kegiatan maka didapat kenaikan total harga adalah: = Rp. 3.366.778.046 + Rp. 31.800.926,62 = 3.398.578.972,62. Prosentase Kenaikan biaya percepatan = (Rp. 3.366.778.046 / 3.398.578.972,62) * 100%  = 0,99%


Keywords


time schedul bar chart , biaya percepatan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012