ANALISIS KAPASITAS JALAN SOEKARNO-HATTA (JALUR SAMARINDA-BALIKPAPAN KM 0.00-KM 17)

SELVI JENI ARYANI

Abstract


Sejalan dengan pesatnya perkembangan Kota Samarinda dan tingginya laju pertumbuhan penduduk di wilayah perkotaan, akan mengakibatkan bertambah tingginya aktifitas perkotaan. Pertumbuhan dan perkembangan kota yang pesat tanpa diikuti oleh ketersediaan pembiayaan pembangunan yang memadai dapat menimbulkan permasalahan menurunnya kualitas lingkungan perkotaan, dalam hal ini kemacetan lalulintas merupakan salah satu dampak negatif dari pertumbuhan dan perkembangan kota dengan penyebab utama yaitu bertambahnya jumlah pengguna kendaraan pribadi yang semakin tidak terkendali setiap tahunnya.

Analisa yang dilakukan secara manual sesuai dengan kondisi arus lalu lintas di indonesia. Dalam hal ini di lakukan analisa menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997) untuk memperhitungkan kapasitas dan kinerja lalu lintas. Data lalu lintas diperoleh dari survey lapangan yang di lakukan selama 4 hari ialah pada hari Selasa, Rabu, Kamis dan Minggu, tanggal ( 6,7,8 dan 11 Mei 2014 ) pada jam sibuk yang di sajikan dalam bentuk tabel data kendaraan.

Berdasarkan hasil analisa kinerja dan kapasitas pada jalan Bung Tomo Samarinda Seberang dengan menggunkan metode MKJI 1997 di dapat Kapasitas Jalan Bung Tomo Samarinda Seberang pada hari selasa, rabu, kamis, dan minggu sebesar 5715.12 smp/jam dengan Level Of Service (LOS) tertinggi terjadi pada hari kamis  sebesar 0,31, dengan tingkat pelayanan kategori “B”. Dan Level Of Service (LOS) terendah terjadi pada hari rabu sebesar 0,26, dengan tingkat pelayanan kategori “B”.


Keywords


Tundaan, Kapasitas, Tingkat Pelayanan jalan.

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012