ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN BADAN JALAN TENGGARONG, LOA KULU DAN LOA JANAN
Abstract
Dalam pembangunan, penggunaan alat – alat berat dalam pelaksanaan proyek konstruksi sangat penting. Dengan demikian diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan pekerjaan, mendapat kualitas hasil pekerjaan yang baik, efesiensi tenaga kerja, serta faktor ekonomis lainnya. Namun demikian tidak setiap alat berat dapat dipakai untuk mencapai maksud – maksud tersebut. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui besarnya jumlah produksi yang dihasilkan oleh alat – alat berat pada suatu Proyek Pembangunan Badan Jalan. Serta untuk menentukan analisa biaya yang diperlukan oleh alat berat selama beroperasi untuk setiap jenis pekerjaan, khususnya pada pekerjaan tanah menggunakan alat berat.
Hasil analisa dan perhitungan dari penelitian ini berdasarkan data di lapangan pada Proyek Pembuatan Badan Jalan Tenggarong, Loa Kulu, dan Loa Janan, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah alat yang digunakan pada masing – masing pekerjaan dengan volume yang ada selama masa pelaksanaan antara lain : Produksi bulldozer 347,36 m3/jam. Produksi Excavator 98 m3/jam. Produksi dump truck 29,3 m3/jam. Produksi Compactor sebesar 62,25 m3/jam. Biaya produksi alat berat pada pekerjaan galian tanah biasa : Biaya produksi Bulldozer Rp 5.328,00 (m3/jam). Biaya produksi Excavator sebesar Rp 38.153,00 (m3 /jam). Biaya produksi alat berat pada pekerjaan timbunan tanah biasa : Biaya produksi dump truck sebesar Rp 53.348,00 (m3/jam). Biaya Bulldozer Rp 1.776,00 (m3/jam). Biaya produksi Compactor Rp 17.832,00. Biaya produksi alat berat pada pekerjaan land clearing : Biaya produksi Bulldozer Rp 1.776,00 (m3/jam).
Full Text:
docRefbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012