AUDIT KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (STUDI KASUS GEOMETRIK JALAN M.T. HARYONO KOTA SAMARINDA)

DAVID YUSNIAR SAPUTRA

Abstract


Jalan M.T. Haryono Samarinda saat ini menjadi jalan utama kendaraan – kendaraan berat tujuan
luar kota Samarinda, akibatnya volume kendaraan pada ruas jalan tersebut terjadi peningkatan.
Masalah selanjutnya muncul karena jalan ini mempunyai kondisi existing yang tidak layak, yang
imbasnya setiap satu bulan sekali atau kurang selalu terdapat kendaraan – kendaraan berat yang
gagal menaiki tanjakan dikarenakan terlalu tinggi nya tanjakan yang ada. Terlebih lagi dengan
adanya kecelakaan yang merenggut 3 nyawa dan 6 luka berat pada 24 Oktober 2014 yang oleh
pihak SatLaka Lantas Kota Samarinda dinyatakan dalam laporan pemeriksaan nya menyatakan
salah satu penyebab timbulnya banyak korban dikarenakan kemiringan jalan yang tidak sesuai
persyaratan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi sebenarnya jalan tersebut
baik dari segi jumlah kendaraan yang melewatinya, kecepatan rata – rata kendaraan yang
melewatinya, kondisi alinyemen horizontal dan superelevasinya, dan kondisi alinyemen
vertikalnya. Tahapan analisis dilakukan dengan survey LHR (Lalu Lintas Harian Rata – Rata),
pengukuran kecepatan rata – rata kendaraan berat yang melewati ruas jalan tersebut, pengukuran
situasi, long section, dan cross section kemudian dianalisis dengan Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI) 1997 dan Standar Perencanaan untuk Jalan Perkotaan 1992 dan referensi –
referensi lainnya. Hasil analisis diperoleh volume lalu lintas dengan nilai 15425 smp/hari masih
lebih rendah dari rencana 20000 smp/hari, kecepatan rata – rata kendaraan dengan nilai 18,65
km/jam masih dibawah kecepatan maksimum 40 km/jam, kondisi alinyemen horizontal dan
superelevasi pada ruas jalan ini tidak sesuai dengan standar perencanaan, kondisi alinyemen
vertikal pada ruas jalan ini tidak sesuai dengan standar perencanaan. Sangat penting dilakukan
langkah – langkah pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan – kecelakaan fatal dikedian hari,
solusi terdekat dengan pemindahan arus lalu lintas kendaraan berat kearah Jalan Tengkawang,
solusi jangka panjang perlu dilakukan perubahan geometrik jalan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012