PENGARUH PENGGUNAAN BOTTOM ASH SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM CAMPURAN BETON
Abstract
Limbahmerupakan sisayang tidak digunakanpada prosespengolahansuatu industri atau pabrik. Salah satu limbah industritersebutadalahabubatubara dan dapat didefinisikan sebagai materi sisa yangdihasilkandaripembakaranbatubara. Abu batubaratersebut dapat berupaabu terbang(flyash)dan abu dasar(bottom ash). Abu tersebut selanjutnya dipindahkankelokasipenimbunanabudan terakumulasidi lokasitersebut dalam jumlahyang sangatbanyak.Dengan bertambahnyajumlahabu batubaramaka perlu ada usaha-usaha untuk memanfaatkan limbahpadat tersebut. Hingga saat ini abu batubara tersebut belum banyakdimanfaatkanuntuk keperluanindustrisemendanbeton, bahan pengisiuntukbahan tambang dan bahan galian sertaberbagaipemanfaatan lainnya.
Material abu dasar (bottom ash) yang
berasaldarisisa pembakaranbatubaradan merupakanlimbahindustri,sampaisaatini masih belum ditemukanpenggunaanyang tepat, sedangkan produksi limbah batubarainisemakinmeningkatdaritahun ketahunjauh melebihidari permintaan pasar.Hargajualdarimaterialbottomash inisangatlahmurah, olehkarenaitu penelitiantentang penggunaanmaterial bottomashyang tepatterusberkembang, hal inidisebabkanmaterialbottom ash memilikipotensiuntuk dibuatbahan bangunandanjuga bahanaspalbeton denganmutuyang baiknamunbiaya produksinya relatifmurah.Menurut perhitunganempirisyang dilakukan Kementerian NegaraLingkunganHidup (KLH) menyebutkandaribatubarayang dibakar tiap satutonakan menghasilkan abubatubara(bottomash)sekitar15%-
17%. Sampai saatini limbah hasilpabrik inibelumdimanfaatkansecara optimal dikarenakanbelumadanya solusi pemanfaatan yang tepat. Sifat dari abu
dasar(bottomash)sangatbervariasikarena dipengaruhiolehjenisbatubaradansistem pembakarannya. Komposisi kimia dari bottomashsebagianbesartersusundari unsur-unsurSi,Al,Fe,Ca,Mg,S,Na,dan unsur kimia lain (http://www.metrotanjung.com/2009/08/o pini_30.html, diakses tanggal 29 maret
2012).
Limbah abu dasaryang diperoleh dariPT. SumalindoLestariJayayang beradadi Jalan Cipto Mangunkusumo Sengkotek Loa Janan SamarindaSeberangyangakan dikombinasikandenganagregathalus yang digunakan adalah pasirTenggarongyang diambil dari Tenggarong,agregat kasar menggunakanbatu Paludanair sendiri diambildari PDAM setempat. Dalam Penelitianinimencoba memanfaatkan kondisialamIndonesia maupun pemanfaatan bahan-bahan lokalyang akan mencoba pembuatancampuran beton dari campuran air, semen, pasir, dan limbah abudasar(bottom ash). Selama ini pemanfaatanlimbah padattersebutbelum maksimal.Sebagian kecillimbahhanya dimanfaatkansebagaitanah urukanpada areadisekitarpabrik,sedangkansisanya ditimbun begitu saja.Dengan demikian diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu alternatif adalah denganmelakukandaur ulang limbah menjadi bahan bangunan.
Sehinggadenganmemanfaatkan limbah abudasar (bottomash)untukcampuran beton diharapkan dapatmenghasilkan kuat tekan betonyangmaksimal.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012