ANALISA PERHITUNGAN TANAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN GEOTEKSTIL PADA PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN SAMARINDA - BALIKPAPAN

Nunuk Nugroho

Abstract


ABSTRACT

Pembangunan infrastruktur jalan adalah sebuah kebutuhan mutlak bagi pengembangan transportasi, peningkatan ekonomi dan pengembangan wilayah di Propinsi Kalimantan Timur. Dalam upaya pemenuhan infrastruktur jalan tersebut, maka Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur membuat berbagai kebijakan untuk menarik pihak swasta berinvestasi di bidang jalan tol. Dengan melibatkan sektor swasta ini diharapkan percepatan penyediaan infrastruktur bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. : 567/KPTS/M/2010 tentang rencana umum jaringan jalan Nasional tanggal 10 Nopember 2010, maka ruas jalan Samarinda-Balikpapan ditetapkan sebagai jalan tol nasional. Sesuai dengan hal tersebut, Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur telah memulai pembangunan tol ruas jalan Samarinda-Balikpapan sepanjang 99,02 kilometer.Pembangunan jalan tol Samarinda-Balikpapan terdapat pekerjaan timbunan diatas tanah lunak yang mempunyai perkuatan struktur yang rendah dalam menahan beban, yang menyebabkan tanah tidak dapat mendistribusikan beban yang terjadi dengan baik, sehingga diperlukan pengaplikasian geosintetik agar beban yang diterima tanah dapat didistribusikan secara merata agar tidak terjadi kerusakan tanah di satu titik.Melalui Tugas Akhir ini, mahasiswa dapat mengetahui dan menghitung perkuatan struktur untuk tanah lunak. Dan Tugas Akhir ini disusun dengan tujuan dapat memahami dan membandingkan antara teori yang didapat selama kuliah dengan keadaan yang ada di lapangan. Lingkup pembahasan laporan ini meliputi Analisa Perhitungan Tanah Dasar Dengan Menggunakan Geotekstil Pada Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Samarinda–Balikpapan yang berlokasikan Desa Bentuas Provinsi Kalimantan Timur menggunakan metode Irisan Fillinius.

Kata kunci : Perhitungan Geotekstil.


Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012