PERENCANAAN PEMATANGAN LAHAN PABRIK KELAPA SAWIT DI KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Yahya Alfrid Koroh

Abstract


Pabrik kelapa sawit merupakan salah satu industry hasil pertanian yang terpenting di Indonesia. Kelahiran perkebunan kelapasawit di Indonesia dirintis oleh Andrian Hallet (seorang berkebangsaan Belgia yang telah belajar tentang kelapa sawit di Afrika) pada tahun 1911. Sejak saat itu Indonesia dikenal sebagai produsi kelapa sawit  yang mencapai 170.000 hektar. Walaupun kelapa sawit bukan merupakan tanaman asli Indonesia tetapi produk olahannya yaitu berupa minyak kelapa sawit telah menja disalah satu komuniti perkebunan yang handal.

Industri kelapa sawit merupakan industri hulu yang sangat penting. Industri makanan, kosmetik ,sabun, dan cat merupakan industri yang menggunakan bahan dasar kelapa sawit. Dengan berkembangnya perkebunan kelapa sawit saat ini khususnya untuk daerah Kalimantan Timur mengalami bertambahnya kebun yang semakin luas baik dari perseroan, kelompok tani dan perseorangan. Tetapi dengan bertambah luasnya perkebunan kelapa sawit masih dianggap kurang untuk pembangunan pabrik pengolahannya sehingga para pemilik perkebunan kelapa sawit harus mengantarkan hasil kebun mereka ke pabrik dengan jarak yang cukup jauh.

Pembangunan pabrik kelapa sawit sangat penting untuk di tambah karena untuk menyeimbangkan jumlah hasil perkebunan dengan tempat pengolahannya, sehingga dapat berjalan dengan baik. Pembuatan pabrik kelapa sawit dapat dilakukan oleh pihak pemerintah maupun swasta dan dalam proses pekerjaannya dibutukan proses teknik dan survey agar rencana pembangunan berjalan dengan lancar dan efisien. Dalam proses pembangunan pabrik kelapa sawit terdapat proses survey yaitu penentuan lokasi lahan dan pengolahan lahan seperti topografi dan perencanaan penggunaan alat berat serta pembangunan pabriknya.


Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012