ANALISIS SKALA PRIORITAS RUAS JALAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Hert ianto

Abstract


Mempertahankan kondisi jalan mantap sesuai dengan tingkat pelayanan dan kemampuannya pada saat jalan tersebut selesai dibangun dan dioperasikan sampai dengan tercapainya umur rencana yang telah ditentukan maka dilakukan pemeliharaan jalan. Bertitik tolak dari kondisi mantap tersebut, pemeliharaan jalan perlu dilakukan secara terus-menerus/rutin dan berkesinambungan khususnya pada jenis konstruksi jalan yang menggunakan sistem perkerasan lentur (flexible pavement). Perawatan dan perbaikan dilakukan pada tahap kerusakan masih ringan dan setempat. Hal ini dilakukan sehubungan dengan biaya perbaikannya yang relatif rendah dan cara memperbaiki relatif mudah/ringan. Pemeliharaan dan rehabilitasi kerusakan jalan ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Estimasi biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan kegiatan konstruksi
Berdasarkan hasil skala prioritas menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penanganan 16 (enam belas) ruas jalan di Propinsi Kalimantan Timur yang dikelola dana APBN Kementrian Pekerjaan Umum maka dapat diurutkan prioritas penanganan dari nilai terbesar ke nilai terkecil pemeliharaan ruas-ruas jalan di Provinsi Kalimantan, seperti No ruas 010, Jalan Bontang Sangata menjadi Prioritas ke-1 dengan nilai skala terbesar adalah 0,7233, sedangkan untuk No ruas 011, Jalan Dalam Kota Bontang menjadi prioritas ke-16 dengan nilai skala terkecil adalah 0,3789


Keywords


AHP, Skala Prioritas, Ruas Jalan

Full Text:

pdf

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012