PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PEKERJAAN PELEBARAN JALAN DIPONEGORO DAN JALAN CIPTO MANGUNKUSUMO KOTA SAMARINDA
Abstract
Lia Irawati. 2015. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) Pada Pekerjaan Pelebaran Jalan
Diponegoro dan Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Samarinda. Tugas Akhir, Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Pembimbing: (1) Dr.Ir. Hendrik Sulistiyo, MT., (2) Megawaty, ST.,
MT.
Latar Belakang : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Indonesia menurut ILO
(International Labour Organization) dalam penerapan dinilai kurang memuaskan, dipaparkan bahwa dari
sekitar 15.043 perusahaan skala besar, hanya sekitar 317 perusahaan (2,1 %) yang menerapkan SMK3. Itu
berarti meskipun Indonesia sudah menerapkannya, tetapi masih perlu memperbaiki penerapan SMK3.
(Junita,2005).
Tujuan Penelitian : (1)Mengetahui penetapan kebijakan K3 hasil survey kuesioner (2) Mengetahui
perencanaan pemenuhan kebijakan K3 hasil survey kuesioner (3) Mengetahui penerapan kebijakan K3 hasil
survey kuesioner (4). Mengetahui Pengukuran kinerja K3 hasil survey kuesioner (5) Mengetahui peninjauan
ulang dan peningkatan berkelanjutan K3 hasil survey kuesioner
Kesimpulan : Hasil analisis penerapan Sistem Manajemen K3 pada proyek pelebaran Jalan dapat disimpulkan
sebagai berikut ; (1) Penetapan Kebijakan K3 dari hasil kuisioner terbesar 90% (2) Perencanaan Pemenuhan K3
(3) Penerapan kebijakan K3 (4) Pengukuran Kinerja K3 (5) Peninjauan ulang dan Peningkatan berkelanjutan.
Keywords
Full Text:
pdfRefbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012