ANALISIS KEBISINGAN AKIBAT ARUS LALU LINTAS DAN TINGKAT KETERGANGGUAN TERHADAP MASYARAKAT DIJALAN CENDANA SAMARINDA

Sabar rudin

Abstract


Transportasi merupakan suatu pergerakan/ perpindahan baik orang maupun barang dari suatu tempat asal ke suatu tujuan. Dalam perpindahan atau pergerakan tersebut tentu saja menggunakan sarana pengangkutan berupa kendaraan yang dalam pengoperasiannya menimbulkan suara-suara seperti suara mesin yang keluar melalui knalpot maupun klakson. suara yang ditimbulkan oleh kendaraan tersebut sudah merupakan suatu gangguan atau polusi yang disebut kebisingan. Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehetan manusia dan kenyamanan lingkungan. Oleh karna itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kebisingan lalu lintas yang terjadi di Jl. Cendana samarinda dan mendapatkan model matematis karakteristik lalu lintas dengan tingkat kebisingan yang terjadi kemudian bagaimna cara mengatasi kebisingan di Jl. Cendana samarinda. Adapun data yang dibutuhkan adalah data volume kendaraan, kecepatan kendaraan dan kebisingan. Berdasarkan hasil analisis dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa tingkat kebisingan lalu lintas yang terjadi di jl. Cendana Samarinda yang diperoleh dengan menggunakan alat Sound Level Meter berkisar antara 61,1 dBA – 65,8 dBA. Sedangkan dengan menggunakan alat Sound Meter – Android yaitu berkisar antara 76,4 dBA – 86,4 dBA. Dengan nilai kebisingan tersebut maka termasuk kedalam zona D yaitu zona yang diperuntukan untuk Industri Pabrik, Stasiun Kereta Api, Terminal bus dan sejenisnya. Hubungan antara Volume dan Kecepatan Kendaraan dengan Tingkat Kebisingan tertinggi dalam model matematis ditujukan dalam persamaan regresi Y= 67,47009 – 0,16534 X1 + 0,002445 X2 dengan menggunakan Sound Level Meter. Sedangkan dengan menggunakan Sound Meter – Android Y= 92,20135 – 0,28452 X1 + 0,06288 X2. Untuk Jl. Cendana lebar badan jalan hanya 7 meter dan padat arus lalu lintas, seharusnya bisa diatasi dengan menjadikan dua jalur menjadi satu jalur, sehingga kemacetan ataupun polusi suara bisa berkurang.


Keywords


Kebisingan, Lalu lintas, Jalan Raya

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012