ANALISIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTRE DI KOTA SENDAWAR KABUPATEN KUTAI BARAT

ELMI MUKLIS

Abstract


Dalam pelaksanaan pembangunan fisik di sektor jasa konstruksi di Indonesia, baik untuk pekerjaan gedung, jalan, jembatan dan irigasi serta pekerjaan fisik konstruksi lainnya masih ditemui adanya kecelakaan kerja.   Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umumnya di Indonesia masih sering terabaikan, hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja.

Berdasarkan sumber Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK) Indonesia tahun 2013, bahwa kecelakaan kerja yang sering terjadi, adalah berupa : pengangkutan dan lalu lintas (30 %), kejatuhan benda (29 %), tergelincir, terpukul (26 %),  jatuh dari ketinggian (10 %) dan kebakaran (5 %). Kecelakaan dapat dihindari atau dikurangi, jika Peraturan K3 yang benar di terapkan di lokasi proyek dan perlu pengetahuan, pemahaman, perencanaan, persiapan, serta koordinasi dalam mencegah terjadi K3.

Dalam rangka mewujudkan tertib penyelenggaraan pekerjaan kontruksi, penyelenggara pekerjaan konstruksi wajib memenuhi syarat-syarat keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat kegiatan konstruksi berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi agar penyelenggaraan keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat kegiatan konstruksi dapat terselenggara secara optimal. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan Gedung Islamic Centre di Kota Sendawar Kabupaten Kutai Barat perlu Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada kegiatan konstruksi.

Keselamatan dan kesehatan kerja harus dikelola sebagaimana dengan aspek lainnya dalam perusahaan seperti operasi, produksi, logistik, sumber daya manusia, keuangan dan pemasaran. Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tidak akan bisa berjalan seperti apa adanya tanpa adanya intervensi dari manajemen berupa upaya terencana untuk mengelolanya. Sistem Manajemen K3 Konstruksi muncul dengan pertimbangan bahwa dalam rangka mewujudkan tertib penyelenggaraan pekerjaan kontruksi, wajib dipenuhi syarat-syarat keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.

Sehubungan dengan uraian tersebut di atas, maka penulis melakukan penelitian pada pekerjaan tersebut di atas dalam rangka menyelesaikan proposal skripsi Sarjana (S1) Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, dengan mengambil judul : Analisis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Pekerjaan Pembangunan Gedung Islamic Center di Kota Sendawar Kabupaten Kutai Barat”.


Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012