Perencanaan Geometrik Jalan Dengan Metode Bina Marga dan AASHTO Pada Ruas Jalan Kantor Camat Rantau Pulung – KM 106 Kabupaten Kutai Timur
Abstract
Pembangunan jalan merupakan salah
satu tujuan dari pemerintah daerah untuk membuka akses jalan dari kawasan terisolir menjadi kawasan terbuka dengan demikian akan semakin banyak pembangunan lainnya yang mendukung dengan pemerintah daerah bertujuan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Hal ini mendukung sekali dengan terciptanya perekonomian yang lebih baik.
Secara spesifik, Perencanaan Geometrik Jalan tersebut antara lain pada Alinyemen Horizontal meliputi : gaya sentrifugal, jari- jari tikungan, lengkung peralihan, superelevasi, bentuk lengkung Horizontal, jarak pandangan dan pelebaran tikungan. sedangkan untuk Alinyemen Vertikal, meliputi : kelandaian Alinyemen Vertikal, Lengkung Vertikal Cembung dan Cekung.
Kecendrungan tikungan dan tanjakan serta penurunan jalan yang ada saat ini di jalan menuju Kantor Camat Rantau Pulung - Km 106 Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur tidak sesuai standar Perencanaan Geometrik Jalan, oleh karena itu harus di rencanakan ulang.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut di atas,
maka dapat dibuat rumusan masalah yang merupakan pertanyaan penelitian, adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan Geometrik Jalan berdasarkan Bina Marga
a. Berapakah jarak pandang yang diperlukan pada ruas jalan tersebut ?
b. Berapakah besarnya dimensi
Alinyemen Horizontal ?
c. Berapakah besarnya dimensi
Alinyemen Vertikal ?
2. Perencanaan Geometrik Jalan berdasarkan AASHTO
a. Berapakah jarak pandang yang diperlukan pada ruas jalan tersebut ?
b. Berapakah besarnya dimensi
Alinyemen Horizontal ?
c. Berapakah besarnya dimensi
Alinyemen Vertikal ?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan pada skripsi ini, adapun
batasan masalah adalah :
1. Lokasi Penelitian Ruas Jalan menuju
Kantor Camat Rantau Pulung – KM 106
Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten
Kutai Timur.
2. Perencanaan Geometrik Jalan menggunakan Metode Bina Marga dan Metode AASHTO.
3. Tidak merencanakan tebal perkerasan.
4. Tidak merencanakan Perhitungan
Biaya.
Full Text:
docRefbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012