PERBANDINGAN TIANG PANCANG BAJA DAN BETON PADA PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH CANTILEVER DI KM-09 JALAN POROS SAMARINDA – TENGGARONG DI TINJAU DARI SEGI BIAYA DAN KEAMANAN

FEBRIANSYAH NURDIN

Abstract


Febriansyah Nurdin, Pondasi tiang pancang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal kesumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan. Pondasi tiang dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang pancang yang terdapat dibawah konstruksi, dengan tumpuan pondasi.

Tiang pancang yang digunakan dalam perbandingan ini adalah tiang pancang baja dan beton. Perhitungan keamanan tiang ditinjau khusus pada kapasitas daya dukung tiang. Kapasitas daya dukung tiang pancang sangat diperlukan untuk mendapatkan perencanaan pondasi yang memenuhi persyaratan. Banyak metode perhitungan untuk menganalisis daya dukung tiang pancang, namun perlu dipertimbangkan metode mana yang lebih memenuhi, untuk itu perlu dilakukan analisis daya dukung dari beberapa metode berdasarkan data lapangan dengan menggunakan data sondir dan dan data SPT dibandingkan satu sama lainnya, sehingga didapatkan hasil yang lebih realistis.

Tiang pancang sebagai perbandingannya ada 4 macam yaitu spiral pipe baja, H-Beam baja, segiempat beton dan segitiga beton. Dari beberapa tipe tiang pancang yang di analisa maka tiang pancang baja  yang paling besar daya dukungnya adalah tipe H-beam, sedangkan untuk beton yang paling tinggi daya dukung nya dengan tipe segiempat. Apabila tiang pancang di tinjau dari segi biaya maka untuk tiang pancang jenis baja, spiral pipe lebih ekonomis, sedangkan untuk jenis beton maka tipe segitiga lebih ekonomis bila digunakan. 


Keywords


perbandingan tiang pancang, tiang pancang baja dan beton, Kapasitas daya dukung tiang pancang,

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012