ANALISA RENCANA CAMPURAN ASPAL AC – BC MENGGUNAKAN MATERIAL SPLIT EX. PALU, PASIR EX. MAHAKAM DAN PASIR PUTIH EX. KUTAI LAMA DENGAN PENAMBAHAN ANTI STRIPPING ( ANTI PENGELUPASAN )

PURNOMO RUSLAN

Abstract


Pada penggunaan dan penerapan campuran aspal panas untuk kondisi jalan dengan volume lalu lintas sedang hingga tinggi seringkali ditemukan masalah kerusakan lapisan perkerasan seperti terjadinya retak, alur jejak roda, dan naiknya aspal ke permukaan. Hal ini disebabkan karena iklim yang terdapat di Indonesia, yaitu iklim tropis. Dimana temperatur udara menjadi cukup tinggi, adanya radiasi sinar matahari, curah hujan tinggi dan peningkatan volume serta beban lalu lintas yang cukup pesat mempengaruhi secara langsung kerusakan lapisan perkerasan tersebut.

Metode - metode yang digunakan dalam menganalisa mengacu kepada SNI (Standar Nasional Indonesia) dan Spesifikasi Umum. Untuk mendapatkan hasil analisa yang sesuai dengan standart dan spesifikasi maka rancangan campuran aspal untuk membuat benda uji dibuat bervariasi, seperti mengkombinasikan pasir Mahakam dengan pasir putih Kutai Lama, kemudian campuran aspal dirancang tanpa penambahan anti stripping dan campuran dengan penambahan anti stripping.

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini antara lain adalah Campuran aspal yang ditinjau adalah aspal AC – BC, material menggunakan Split Ex. Palu, Pasir Ex. Mahakam dan Pasir Putih Ex. Kutai Lama, aspal yang digunakan yaitu aspal pertamina penetrasi 60/70, parameter pengujian marshall pada campuran variasi I (tanpa penambahan anti stripping)  dan variasi II (dengan penambahan anti stripping), yang ditinjau adalah nilai stabilitas dan nilai stabilitas sisa marshall dengan kadar aspal optimum, tidak melakukan penelitian terhadap anti stripping (anti pengelupasan), rancangan campuran pada variasi II dengan penambahan anti stripping menggunakan kadar persentase yang dimulai dari 0,2%, 0,25%, 0,3%, 0,35%, 0,4% terhadap berat aspal .

Maksud dari penelitian ini adalah  menganalisa rencana campuran aspal AC – BC dengan menggunakan material Split Ex. Palu, Pasir Ex. Mahakam, Pasir Putih Ex. Kutai Lama dan menganalisa campuran aspal tanpa penambahan anti stripping maupun dengan penambahan anti stripping. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui kualitas mutu campuran yang memenuhi standart  dan spesifikasi pada pengujian campuran aspal AC – BC menggunakan material Split Ex. Palu, Pasir Ex. Mahakam dan Pasir Putih Ex. Kutai Lama serta kualitas mutu campuran aspal tanpa penambahan anti stripping dan campuran dengan penambahan anti stripping.


Keywords


anti-stripping, stability, retained stability marshall test

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012