PERBANDINGAN CAMPURAN AC-BC ASPAL BUTON CARA PANAS MENGGUNAKAN BAHAN LOKAL DARI KUTAI BARAT DAN MUARA WAHAU DENGAN PENAMBAHAN ANTI STRIPING (ANTI PENGELUPASAN)

SUGENG MUJIONO

Abstract


ABSTRAK

      Semakin pesatnya pembangunan dan pertumbuhan jumlah penduduk, maka kebutuhan akan sarana jalan yang baik juga akan meningkat.Karena pentingnya aspal sebagai lapis penutup pada perencanaan campuran yang memenuhi spesifikasi, maka salah satu bahan yang dapat digunakan adalah Asbuton sebagai bahan pengganti aspal minyak yang dapat berpengaruh terhadap kekuatan lapis penutup jalan raya. Asbuton adalah aspal alam yang terdapat didaerah Pulau Buton, Sulawesi Tenggara yang didalamnya terdapat kandungan aspal dan mineral. Pada umumnya penggunaan aspal sebagai bahan campuran khususnya di Kalimantan Timur adalah Aspal Minyak. Oleh karena itu digunakan Asbuton sebagai alternative pada campuran untuk mengurangi pemakaian aspal minyak pada campuran aspal untuk perkerasan jalan raya. Sedangkan agregat yang digunakan berasal dari daerah Kutai Barat dan Muara Wahau, dikarenakan untuk setiap pekerjaan jalan penggunaan material lokal kurang mendapatkan perhatian sehingga kurang diketahui mutu dari material tersebut. Serta menggunakan penambahan zat aditif berupa anti striping (anti pengelupasan) untuk dapat mengurangi pelepasan pada butir-butir material campuran beraspal khususnya di Kalimantan Timur untuk pekerjaan perkerasan jalan.

Kata kunci : campuran aspal panas, asbuton, antistriping, agregat lokal.


Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012