PERHITUNGAN BRIDGE PRESTRESSED CONCRETE SUNGAI TELENCOP DI KABUPATEN MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

ARIF SAIFUL

Abstract


Jembatan adalah struktur bangunan yang menghubungkan rute atau lintasan yang terputus oleh sungai, danau, selat, saluran, jalan atau perlintasan lainnya. Mengingat fungsi diatas, jembatan dapat dikatergorikan sebagai salah satu prasarana transportasi yang sangat penting dalam memperlancar pergerakan lalu lintas. Jembatan yang merupakan bagian dari jalan, sangat diperlukan dalam sistem jaringan transportasi darat yang akan menunjang pembangunan pada daerah tersebut. Perencanaan pembangunan jembatan harus diperhatikan sehingga pembangunan jembatan dapat memenuhi keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jembatan. Metode penelitian yang digunakan dengan melakukan pengumpulan data sekunder yang merupakan data yang berupa data umum proyek. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa pada perhitungan konstruksi jembatan bagian atas terdapat perhitungan tiang sandaran, plat lantai kendaraan, trotoar dan gelagar. Pada perhitungan konstruksi jembatan bagian bawah terdapat perhitungan abutment dan tiang pancang.


Keywords


Jembatan Prategang, Proyek Konstruksi Jembatan

Full Text:

doc

References


Anonim, 2005. Norma Standar Pedoman Manual (NSPM) Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum.

Budiadi, Andri, 2008. Desain Praktis Beton Prategang. Andi, Yogyakarta.

Nawy, Edward G, 2001. Beton Prategang Jilid 1. Bambang, Jakarta.

Nawy, Edward G, 2001. Beton Prategang Jilid 2. Bambang, Jakarta.

Ndu Ufi, Benyamin, 2010. Ilmu Sipil Perencanaan Jembatan. Jakarta

Pd-T-19-2005-B, Pedoman Studi Kelayakan Proyek Jalan Dan Jembatan. Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.

Raju, Krishna, 1988. Desain Beton Prategang Edisi 2. Bambang, Jakarta.

RSNI T01-2005, Standar Pembebanan Untuk Jembatan. Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.

RSNI T-03-2005, Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan, Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.

Sulistyo, Hendrik, 2015. Modul Perkuliahan Beton Prategang. Thabi, Samarinda.

Supriyadi, B., Muntohar, A.S., 2000. Jembatan, Beta offset, Yogyakarta.

Struyk, H.J., Van der veen, K.H.C.W., Soemargono., 1995. Jembatan, Pradnya Paramitha, Jakarta.

SKSNI-T-15-1991-03, Tata Cara Penulangan. Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.

SNI 03-1725-1989, Tata Cara Perencanaan Jembatan Jalan Raya, Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012