PENGARUH PEMANFAATAN PECAHAN BETON SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI AGREGAT KASAR SEBAGAI CAMPURAN BETON K 250 KG/CM2

ENI FEBRIANI

Abstract


Penggunaan material recycle untuk digunakan dalam campuran beton di Indonesia masih belum umum namun sudah mulai banyak digunakan antara lain untuk pengurukan, lapisan pondasi jalan dan lain-lain. Hal ini mungkin disebabkan bahan baku seperti semen dan agregat kasar maupun halus mudah didapat. Padahal cepat atau lambat material akan semakin habis sehingga menyebabkan material dari tahun ke tahun akan semakin mahal. Terutama agregat kasar atau kerikil yang hampir 78 % menjadi bahan pengisi utama campuran beton. Melihat dari fenomena di atas maka disini perlu untuk melakukan pemanfaatan kembali material bekas praktikum beton khususnya di laboraturium   Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Fakultas Teknik Jurusan Teknik  Sipil,  karena  bekas praktikum  beton banyak  dan tidak  digunakan.  Oleh karena  itu, peneliti mencoba memanfaatkan bekas-bekas praktikum beton sebagai pengganti agregat kasar sebagai  campuran  beton.  Tujuan  dari  penulisan  ini  adalah  untuk  mengetahui  karakteristik kualitas beton yang dibuat dengan memanfaatkan limbah beton yang ada di Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda sebagai agregat kasar. Dalam penelitian ini benda uji yang digunakan adalah kubus beton dengan ukuran 15x15x15 cm. Masing-masing campuran sesuai dengan umur dibuatkan sampel sebanyak 6 buah. Dari hasil pemeriksaan kuat tekan rata-

rata beton normal adalah 257,12 kg/cm2. Sedangkan untuk limbah pecahan beton, kuat tekan

 

rata-rata sebesar 191,14 kg/cm2.


Keywords


Analisa Saringan, Beton, Kuat Tekan, dan Limbah Beton Bekas Praktikum

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012