ANALISA KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA JALAN Ir. H. JUANDA SAMPAI JALAN KADRIE OENING KOTA SAMARINDA
Abstract
Drainase adalah saluran pengalir air dari jalan yang turun saat hujan dan di alirkan ke daerah lain dan berakhir
pada sungai. Darainase juga bisa disebut urat dari kota, karena fungsi utama drainase adalah mengalirkan air pada
suatu daerah agar tidak terjadi genangan atau banjir.
Pada jalan Ir. H. Juanda dan Kadrie Oening Kota Samarinda merupakan aksen jalan yang sering banjir, oleh
karena itu di harapakan bisa menjadi saran atau pedoman bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan daerah
yang di teliti dalam bidang infrastruktur kota serta mengantisipasi akan kemungkinan banjir yang lebih besar di
jalan Ir. H. Juanda sampai jalan Kadrie Oening Kota Samarinda.
Untuk perhitungan hidrolgi yaitu menghitung curah hujan menggunakan metode distribusi normal dan
metode log person type III. Dari hasil perhitugan hujan rancangan periode 2, 5, dan 10 tahun didapat nilai debit
banjir rancangan untuk setiap saluran pada penelitian ini.
Untuk perhitungan hidrolika pada penelitian ini menggunakan metode manning. Dari hasil perhitungan
dengan dimensi existing didapatkan kondisi drainase tidak mampu menampung debit yang ada. Maka untuk
periode 10 tahun harus merubah dimensi penampang saluran menjadi lebih besar dari dimensi existing.
Keywords
Full Text:
pdfReferences
Anonim, Data dari Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota
Samarinda, Tahun 2017.
Arsyad, 2006. Konservasi Tanah dan Air.
IPB Press. Bogor.
http://yudhacivil.blogspot.co.id/2014/09/alir
an-permukaan.html
Asdak, Chay, 1995. Hidrologi dan
c
DIMENSI EXISTING
Debit
rancangan
tahun
(m3/dt)
KETERANGAN
B
(m)
H
(m)
h
(m)
m
(m)
A
(m2)
P
(m)
R
(m)
n S V
Qd
(m3/dt)
Saluran 1
,70 1,30 0,70 0,1500 1,2635 3,1157 0,4055 0,016 0,01876 4,6897 5,925 4,962 Cukup
Saluran 2
,30 1,50 0,90 0,1000 2,1510 4,1090 0,5235 0,016 0,00210 1,8603 4,002 1,965 Cukup
Saluran 3
,40 2,00 1,40 0,1500 3,6540 5,2313 0,6985 0,016 0,00084 1,4254 5,209 4,867 Cukup
Saluran 4
,80 1,50 0,90 0,1000 1,7010 3,6090 0,4713 0,016 0,00230 1,8171 3,091 1,423 Cukup
Saluran 5
,30 2,00 1,40 0,1000 3,4160 5,1140 0,6680 0,016 0,00036 0,9005 3,076 1,400 Cukup
Saluran 6
,00 1,75 1,15 0,1000 2,4323 4,3115 0,5641 0,016 0,00036 0,8046 1,957 1,639 Cukup
Saluran 7
,30 1,75 1,15 0,1000 2,7773 4,6115 0,6022 0,016 0,00246 2,2104 6,139 4,849 Cukup
Saluran 8
,30 1,80 1,20 0,1000 2,9040 4,7120 0,6163 0,016 0,00247 2,2501 6,534 5,056 Cukup
Saluran 9
,50 1,20 0,60 0,1000 0,9360 2,7060 0,3459 0,019 0,00329 1,4875 1,392 1,053 Cukup
Saluran 10
,50 1,00 0,40 0,1000 0,6160 2,3040 0,2674 0,019 0,00655 1,7683 1,089 0,805 Cukup
Saluran 11
,00 1,30 0,70 0,1000 1,4490 3,4070 0,4253 0,016 0,00400 2,2355 3,239 0,414 Cukup
Saluran 12
,20 1,10 0,50 0,1000 1,1250 3,2050 0,3510 0,016 0,00388 1,9374 2,180 0,062 Cukup
SALURAN
DIMENSI EXISTING
Debit
rancangan
tahun
(m3/dt)
KETERANGAN
B
(m)
H
(m)
h
(m)
m
(m)
A
(m2)
P
(m)
R
(m)
n S V
Qd
(m3/dt)
Saluran 1 1,15 0,90 0,53 0,0750 0,6356 2,2212 0,2862 0,019 0,01876 3,1301 1,990
,962
Tidak Mencukupi
Saluran 2 1,95 1,00 0,61 0,0750 1,2153 3,1714 0,3832 0,019 0,00210 1,2725 1,546
,965
Tidak Mencukupi
Saluran 3 2,20 1,10 0,69 0,0500 1,5325 3,5735 0,4288 0,016 0,00084 1,0297 1,578
,867
Tidak Mencukupi
Saluran 4 1,20 0,85 0,67 0,0500 0,8264 2,5417 0,3252 0,021 0,00230 1,0809 0,893
,423
Tidak Mencukupi
Saluran 5 1,30 1,20 0,76 0,0500 1,0213 2,8283 0,3611 0,021 0,00036 0,4553 0,465
,400
Tidak Mencukupi
Saluran 6 1,50 0,75 0,68 0,0500 1,0431 2,8617 0,3645 0,021 0,00036 0,4582 0,478
,639
Tidak Mencukupi
Saluran 7 2,05 1,50 0,80 0,1250 1,7200 3,6625 0,4696 0,016 0,00246 1,8726 3,221
,849
Tidak Mencukupi
Saluran 8 2,15 1,80 0,76 0,1250 1,7062 3,6818 0,4634 0,016 0,00247 1,8606 3,175
,056
Tidak Mencukupi
Saluran 9 0,85 0,80 0,46 0,0750 0,4073 1,7736 0,2297 0,019 0,00329 1,1321 0,461
,053
Tidak Mencukupi
Saluran 10 0,65 0,60 0,32 0,0750 0,2143 1,2877 0,1664 0,019 0,00655 1,2890 0,276
,805
Tidak Mencukupi
Saluran 11 1,85 1,30 0,70 0,1250 1,3562 3,2609 0,4159 0,016 0,00400 2,2025 2,987
,414
Cukup
Saluran 12 2,05 1,10 0,50 0,1250 1,0562 3,0578 0,3454 0,016 0,00388 1,9168 2,025
,062
Cukup
Pengelolaan Daerah Alirah Sungai, Gajah
Mada University Press. Yogjakarta.
http:geoenviron.blogspot.co.id/2011.html
Edisono, Sutarto, dkk, 1997. Drainase
Perkotaan, Gunadarma, Jakarta.
Imam Subarkah, 1980. Hidrologi Untuk
Perencanaan Bangunan Air, Idea Dharma,
Bandung.
Saifuddin Azwar, 1996. Tes Prestasi,
Fungsi dan Pengembangan Pengukuran
Prestasi Belajar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Suhardjono, 1981. Drainase Perkotaan.
Gunadarma. Jakarta.
Suripin, M. Eng, 2004. Sistem Drainase
Perkotaan yang Berkelanjutan, Andi Offset,
Yogyakarta.
Sosrodarsono Suyono dan Kensaku
Takeda, 1999. Hidrologi untuk Pengairan,
Pradya Paramitha, Bandung.
Soewarno, 1995. Hidrologi : Aplikasi
Metode Statistik untuk Analisa Data Jilid I
dan II, Nova Offset, Bandung.
Ven Te Chow, 1985. Alih Bahasa, E.V.
Nensi Rosalina, 1997. Hidrolika Saluran
Terbuka, Erlangga, Jakarta.
Direktorat Bina Marga Program Jalan
Direktorat Bina Marga Departemen
Pekerjaan Umum, 1985. Gorong-gorong
persegi Beton Bertulang. Tipe single.
Samarinda.
Tri Utami, 2016. Jurnal Desain
Penampang Sungai Way Besai Melalui
Peningkatan Kapasitas Sungai Menggunakan
Software Hec-Ras. Universitas Lampung
Bandar Lampung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012