PERENCANAAN SALURAN DRAINASE EKONOMIS JALAN PARIKESIT II KELURAHAN RAWA MAKMUR KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA
Abstract
Drainase adalah suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta
cara-cara penanggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut. Maksud dan tujuan drainase adalah
membuang air di atas permukaan tanah yang beriebihan, menurunkan dan menjaga permukaan air agak tidak
terjadi genangan, sehingga akibat negatif dengan adanya genangan dan luapan air dapat dihindari.
Dalam merencanakan saluran drainase meliputi tiga tahapan yaitu; analisis hidrologi, perhitungan hidrolika dan
gambar rencana. Analisis hidrologi dilakukan berdasarkan curah hujan, topografi daerah, karakteristik daerah
pengaliran serta frekuensi banjir rencana. Dari hasil analisis hidrologi diperoleh besarmya debit air yang harus
ditampung oleh drainase. Kemudian atas dasar debit yang diperoleh, dimensi drainase dapat direncanakan
berdasarkan perhitungan hidrolika.
Dari hasil perhitugan debit rancangan periode ulang 2, 5, dan 10 tahun didapatkan penampang saluran
drainase berbentuk persegi dari pasangan batu difinishing dengan dimensi saluran sebagai berikut; lebar dasar
saluran (B) 200 cm, tinggi penampang basah (h) 100 cm, tinggi jagaan (w) 60 cm.
Agar saluran drainase dapat berfungsi dengan baik sesuai perencanaan, perlu dijaga aliran air dalam
saluran tidak tersumbat ,adanya pemeliharaan terhadap saluran drainase agar air dapat mengalir secara maksimal
sehingga dapat mengurangi kerusakan jalan serta biaya perbaikan tidak menjadi besar.
Keywords
References
Edisono, Sutarto, dkk, 1997. Drainase
Perkotaan, Gunadarma, Jakarta.
Imam Subarkah, 1980. Hidrologi Untuk
Perencanaan Bangunan Air, Idea Dharma,
Bandung.
Dr. Ir. Nugroho Hadisusanto, 2011. Aplikasi
Hdrologi, Jogja Mediautama, Yogyakarta.
Robert J. Kodoatie & Roestam Sjarief, 2005.
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, Andi
Offset, Yogyakarta.
Linsley, Ray K dan Franzini, Joseph B, 1979.
Alih Bahasa : Ir.Djoko Sasongko BIE, 1991.
Teknik Sumber Daya Air Jilid II, Erlangga.
Jakarta.
Dr. Ir. Suripin, M. Eng, 2004. Sistem
Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan,
Andi Offset, Yogyakarta.
Sosrodarsono Suyono dan Kensaku Takeda,
Hidrologi untuk Pengairan, Pradya
Paramitha, Bandung.
Soewarno, 1995. Hidrologi : Aplikasi Metode
Statistik untuk Analisa Data Jilid I dan II,
Nova Offset, Bandung.
Ven Te Chow, 1985. Alih Bahasa, E.V. Nensi
Rosalina, 1997. Hidrolika Saluran Terbuka,
Erlangga, Jakarta.
Kusumo, W. 2009.Penanganan Sistem
Drainase Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
Universitas Diponegoro, Semarang
H.A. Halim Hasmar, 2011. Drainase Terapan.
Yogyakarta
Data dari Badan Standar Nasional Indonesia
(SNI), Tahun 1994.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika (BMKG) Kota Samarinda,
Tahun 2016.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012