PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI RAWA MUARA ASA KABUPATEN KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RIO WAHYU PRADITYA

Abstract


Kawasan yang berada pada areal yang cukup datar dan masih memiliki areal yang belum di
fungsikan sebagai sawah karena belum adanya air irigasi dan ditunjang dengan kondisi tanah yang
mendukung untuk pertanian, Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan suatu kajian untuk dipakai
sebagai acuan pengembangan Daerah Rawa(DR) Muara Asa. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kebutuhan air untuk pola tanam,mengetahui kapasitas debit andalan yang di
butuhkan dan juga mengetahui dimensi saluran yang diperlukan untuk mengaliri daerah
rawa di Muara Asa tersebut.
Dalam pelaksanaannya diperlukan data proyek, peta, serta buku/refrensi mengenai
irigasi, dan data curah hujan dari BMKG setempat,Dalam menganalisis data primer
diperlukan cara survey langsung di lapangan untuk pengambilan data dokumentasi, data
lapangan dan observasi lapangan.
Dari hasil studi di lapangan didapatkan kebutuhan air maksimum untuk padi I
sebesar 1.724m³/det,padi II 1.724m³/det dan Palawija 0,026m³/det diambil dari alternative
IV karena jumlah maksimum luas areal yang dapat di aliri yang terbesar yaitu
284,930m²,perhitungan debit andalan (Q80) yang terbesar 7.167m³/dt pada bulan April,dan
dimensi saluran irigasi terbesar pada daera rawa(DR) Muara Asa terdapat pada saluran
primer Muara Asa Kanan 10 tengah dengan ukuran lebar dasar saluran 1.045m dan tinggi
air sebesar 0.965m sehingga tinggi total saluran adalah sebesar 1.265m,dengan kemiringan
saluran sebesar 0.0007421294


Keywords


Irigasi Rawa, Dimensi saluran, Pola tanam, Debit Andalan

Full Text:

Untitled pdf

References


Anonim, 2001. Peraturan Pemerintah No.77 Tahun

Tentang Irigasi.

Anonim, 2004. Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang

Sumber Daya Air.

Anonim, 1986, Buku Petunjuk Perencanan Irigasi

(Bagian Penunjang). Penerbit Departemen

Pekerjaan Umum, Jakarta.

Anonymous, 1986, KP-03. Kriteria Perencanaan

Bagian Saluran. Badan Penerbit Departemen

Pekerjaan Umum, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengairan.1986. Standar

Perencanaan Irigasi : Kriteria Perencanaan

Bagian Jaringan Irigasi KP. 01. CV. Galang

Persada, Bandung

Direktorat Jenderal Pengairan.1986. Standar

Perencanaan Irigasi : Kriteria Perencanaan

Bagian Bangunan Utama KP. 02. CV. Galang

Persada, Bandung

Direktorat Jenderal Pengairan.1986. Standar

Perencanaan Irigasi : Kriteria Perencanaan

Bagian Saluran KP. 03. CV. Galang Persada,

Bandung

Fuad Bustomi, 1999. Sistem Irigasi : Suatu

Pengantar Pemahaman, Tugas Kuliah

Fuad Bustomi, 2000. Simulasi Tujuh Teknik

Pemberian Air Irigasi Untuk Padi di Sawah

dan Konsekuensi Kebutuhan Air Satu Masa

Tanam. Tesis Program Pascasarjana Program

Studi Teknik Sipil UGM, Yogyakarta (Tidak

diterbitkan).

Linsley, R.K., Franzini, J.B., and Sasongko, Djoko.

Teknik Sumber Daya Air. Penerbit

Erlangga, Jakarta.

Michael A.M., 1978. Irrigation Theory and

Practices. Vikas Publishing House PVT LTD,

New Delhi.

Nursigit, 1984. Drainase Untuk Teknik Sipil,

Penerbit Universitas Atmajaya. Yogyakarta.

Soewarno.1991. Pengukuran dan Pengolahan Data

Aliran Sungai (Hidrometri). Penerbit Nova.

Bandung.

Sosrodarsono, Hidrologi Untuk Pengairan. PT.

Pradnya Paramitha. Jakarta.

Sudjarwadi 1995, Pengembangan Wilayah Sungai

(Wawasan dan Konsep), Diktat kuliah S-2

Jurusan Teknik Sipil UGM, Yogyakarta.

Suripin. 2001. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan

Air. Andi Ofset. Jakarta.

Sudjarwadi, 1987. Teknik Sumber daya Air. Diktat

kuliah Jurusan Teknik Sipil

UGM,Yogyakarta.

Ven Te Chow, Ph.D, E.V. Nensi Rosalina, M.Eng.

Hidrologi Saluran Terbuka. Erlangga.

Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012