EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PADA SIMPANG TIGA JL. PASUNDAN – JL. GUNUNG MERBABU – JL. GUNUNG CERMAI KOTA SAMARINDA
Abstract
Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur merupakan
salah satu Kota besar yang memiliki permasalahan mengenai kemacetan lalulintas.
Salah satu jalan yang sering terjadi kemacetan Lalu-lintas adalah simpang
Tiga Jl. Pasundan - Jl. Gunung Merbabu – Jl. Gunung Cermai Kota Samarinda.
Pada saat-saat tertentu jam puncak (peak Hour) terjadi kemacetan Lalulintas
yang cukup parah sehingga menyebabkan permasalahan sosial yang ada
didaerah tersebut. Metode yang di terapkan dalam menganalisis jalan tersebut
menggunakan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan data survey lapangan
pada simpang Tiga Jl. Gunung Merbabu – Jl. Pasundan – Jl. Cermai selama 3
hari maka diperoleh nilai-nilai Kinerja lalu-lintas Simpang Tak Bersinyal
sebagai berikut : Kapasitas Simpang (C) = 1691.56 smp/jam, Derajat Kejenuhan
(DS) = 0.99 DS, Tundaan Simpang (D) = 16.66 D, Peluang Antrian (QP%) = 75-
42
Keywords
Full Text:
pdfReferences
Dewanti Crossing behaviour and gap acceptance at an unsignalised intersection in
Bandung. Thesis, Institut Teknologi Bandung, 1992.
Jasin, D. The capacity of some uncontrolled T-junctions. Thesis, Institut
Teknologi Bandung, 1985
Transportation Research Board Highway Capacity Manual. TRB Special Report
, Washington D.C. USA 1985
Transportation Research Board Highway Capacity Manual TRB Special Report
, Washington D.C USA 1994
HCM Unsignalised intersection Interim materials on unsignalised intersection
capacity. Subcommittee Transportation Research Circular 373, July 1991.
FGSV Merkblatt zur Berechnung der Leistungsfahigkeit von Knotenpunkten ohne
Lichtsignalanlagen (Guideline for calculation of capacity in unsignalised
intersections (in German).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012