PRODUKTIFITAS KERJA ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH PROYEK PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN STADION MADYA SEMPAJA SAMARINDA

AJIE RACHMATULLAH

Abstract


Di masa sekarang ini pembangunan di negara kita semakin meningkat dan berkembang, terlebih dengan dilaksanakannya kebijakan pemerintah yaitu otonomi daerah, khususnya Kalimantan Timur yang membuat pemerataan pembangunan disegala bidang baik berupa pembangunan sarana umum seperti sarana olahraga seperti stadion maupun pembangunan-pembangunan yang bersifat pribadi seperti ruko, tempat penginapan (hotel), ataupun perumahan.

Seperti diketahui bahwa kontur diwilayah Kalimantan Timur adalah merupakan daerah perbukitan dan rawa, sehingga dalam proses pembangunan di wilayah ini dibutuhkan batuan alat berat untuk menyiapkan lahan yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Alat-alat berat yang dikenal dalam ilmu teknik sipil adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan suatu pengerjaan proyek. Tujuan penggunaan alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu relatif yang lebih singkat. Alat berat yang umumnya dipakai didalam suatu proyek antara lain Buldozer, Excavator (alat gali) seperti Backhoe, Dump Truk dan lain-lain.

Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipilih haruslah tepat sehingga proyek tersebut berjalan dengan lancar. Kesalahan dalam memilih alat berat dapat mengakibatkan proyek menjadi tidak lancar. Dengan demikian keterlambatan penyelesaian proyek dapat terjadi yang menyebabkan biaya yang membengkak. Produktivitas yang kecil dan tanggung jawab yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar.


Keywords


Produktifitas Kerja Alat Berat Pada Pekerjaan Tanah Proyek Pengembangan Dan Perluasan Stadion Madya Sempaja

Full Text:

Doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012